Tahu Istri Rencanakan Perceraian, Pria Ini Gantung Keempat Anaknya Pakai Ikat Pinggang Sekolah

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah menggantung ketiga anak kandung, dan satu anak tirinya lantaran mengetahui sang istri sedang merencanakan gugatan cerai.

Dilansir TribunWow.com dari mirror.co.uk, Sabtu (7/9/2019), SM (44) pria di Afrika Selatan itu mengantung anak tiri perempuannya (16) di semak-semak.

Sementara tiga anaknya yang berusia sekitar 4-10 tahun digantung di rumah.

• Detik-detik Nenek 82 Tahun Berkelahi dengan Perampok Bersenjata, Lawan Pakai Tongkat sampai Terkapar

Kepada polisi, SM mengaku menunggu istrinya, XM (42) yang berprofesi sebagai guru untuk pergi bekerja agar ia bisa melancarkan aksinya.

SM diduga membunuh anak-anaknya setelah menjemput mereka di sekolah.

Dilaporkan, SM memerintahkan putranya yang berusia 10 tahun untuk membeli permen sebelum dibunuh.

Sementara ia lebih dulu menggantung dua anak bungsunya dengan ikat pinggang sekolah mereka.

Ketiga mayat bocah malang itu ditemukan pada pukul 14.30 waktu setempat, Selasa (3/9/2019).

• Datang ke Ruben Onsu untuk Belajar Bisnis, Sandiaga Uno Ungkap Perbedaan Sikap Suami Sarwendah

Polisi Kwazulu-Natal menemukan 3 mayat di rumah, dan jasad anak tertua di luar.

MEC Nonhlanhla Khoza dari KZN Social Development mengatakan kepada News24, bahwa SM ​​harus memisahkan gadis remaja dari saudara-saudaranya.

Hal itu dilakukan 'untuk memastikan bahwa korban tidak bisa menyelamatkan adik-adiknya' dan menambahkan bahwa 'dia terbunuh sendirian di semak-semak'.

Menurut Sun Online, juru bicara polisi Kolonel Thembeka Mbhele mengatakan "Pelaku akan menghadapi empat tuduhan pembunuhan."

"Ibu mereka mengetahui bahwa ayah korban telah pergi untuk menjemput anak-anak, dan menjadi curiga bahwa dia merencanakan sesuatu."

"Sang ibu kemudian pergi ke polisi untuk meminta bantuan."

• Sebelum Meninggal, Rayya Pemeran Video Vina Garut Idap Penyakit HIV, Hepatitis B, hingga Kena Stroke

Polisi pergi ke rumah dengan ibu korban, dan ketika memasuki rumah menemukan dua anak tergantung di kamar tidur utama, dan satu lagi tergantung di kamar lain.

Sang ibu kemudian pergi ke sekolah menengah di mana anak sulungnya bersekolah.

Tetapi ia menemukan informasi bahwa tersangka datang menjemput putrinya dan polisi mulai mencari mereka.

XM mengatakan kepada News24 bahwa polisi harus memaksa masuk ke rumah, karena SM ​​telah mengubah kunci rumah.

SM muncul di Pengadilan Pinetown Magistrate pada hari Jumat dan menolak tawaran jaminan.

Dia akan tetap berada di tahanan polisi sampai persidangan dimulai pada 9 Oktober mendatang. (TribunWow.com)

WOW TODAY: