Mobil Esemka
Perjalanan Mobil Esemka: Diperkenalkan Jokowi hingga Dianggap untuk Bonceng Popularitas Politik
Mobil Esemka resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (6/9/2019). Begini perjalanan panjang mobil Esemka dan polemik politiknya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Mobil Esemka yang merupakan hasil produksi PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/9/2019).
Saat meluncurkan mobil Esemka, Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presdir PT Esemka Eddy Wirajaya dan lainnya.
Mobil Esemka memiliki perjalanan yang sangat panjang dari pertama diperkenalkan hingga akhirnya resmi diluncurkan.
• Jokowi Singgung soal Harga dan Desain di Peluncuran Mobil Esemka Bima: Feeling Saya Laku Keras
• Fadli Zon Minta Jokowi dan Kabinet Menteri yang Baru Gunakan Mobil Esemka agar Hemat APBN
Jokowi memamerkan mobil Esemka dengan antusias pada 2012 silam.
Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) Kiat itu ia perkenalkan di Gedung Balai Kota Solo kepada awak media.
Mobil itu adalah rakitan siswa SMK di Surakarta. Adapun, Jokowi merupakan Wali Kota Surakarta.
"(Silakan) naik sendiri, cek sendiri, interiornya, (body) samping, cat mulus, mesinnya halus. Apalagi? AC-nya dingin. Harganya murah, cuma Rp 90 juta," kata Jokowi saat itu.
• Gerindra Turut Komentari Beroperasinya Mobil Esemka, Singgung soal Mesin Impor
Lewat mobil karya anak bangsa itu, nama Jokowi melambung ke kancah perpolitikan nasional.
Tak menunggu waktu lama, pengusaha mebel itu kemudian diusung oleh partainya PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Jokowi yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama keluar sebagai pemenang.
Belum genap lima tahun menjabat di Ibu Kota, Jokowi lalu langsung diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sukses mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Terkendala
Namun, moncernya karier politik Jokowi tidak dibarengi dengan mulusnya rencana produksi massal mobil Esemka.
Jokowi sendiri hanya menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas wali kota Solo selama dua hari saja.
Setelah itu, mobil itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.
Mobil tersebut sempat mengalami kendala terkait uji emisi hingga masalah permodalan.
Pengembangan Esemka menjadi mobil nasional pun akhirnya sudah tidak lagi terdengar sejak Jokowi meninggalkan Solo.

• Jokowi Resmikan Mobil Esemka Hari Ini, Berikut Akses Jalan Menuju Pabrik: Tersembunyi dari Kota
Kritik Oposisi
Tak kunjung terealisasinya peluncuran Esemka pun sempat membuat Jokowi kerap diserang lawan politik.
Ini terjadi saat Jokowi dua kali maju pada Pilpres 2014 dan 2019.
Jokowi dianggap hanya menggunakan mobil Esemka untuk membonceng popularitas.
Salah satu kritik datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Ini (Esemka) kebohongan. Ini yang namanya politik kebohongan ya yang begini ini contohnya," kata Fadli Zon menjelang Pilpres 2019 lalu.
Presiden Jokowi pun memberi klarifikasi.
Jokowi menceritakan mobil Esemka merupakan produk uji coba dari prototipe anak-anak SMK yang dibantu beberapa teknisi perusahaan besar.
Jokowi juga menegaskan produksi mobil esemka bukan kewenangan dirinya dan pemerintah.
• Fakta Perjalanan Mobil Esemka yang Harganya Rp 100 Jutaan hingga Bisa Diubah Jadi Angkot Pabrik
Akhirnya Diluncurkan
Pada Jumat (16/9/2019) hari ini, mobil Esemka yang sempat menuai polemik akhirnya siap diluncurkan.
Artinya butuh waktu tujuh tahun untuk mobil karya anak bangsa ini benar-benar dirilis ke publik setelah diperkenalkan Jokowi pada 2012 lalu.
Proses peluncuran mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka) itu dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Peluncuran tersebut sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi dari pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.
• Komentar Jokowi setelah Jajal Mobil Esemka Bima: Sudah Sangat Bagus untuk Produksi Pertama
Mobil karya anak bangsa itu akan dijual dengan kisaran harga tak lebih dari Rp 150 juta.
Untuk tahap awal Esemka akan fokus pada produksi kendaraan niaga ringan alias pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakan perekonomian daerah-daerah, khususnya wilayah pinggiran.
Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin akan menjadi model pertama yang dilepas ke pasar. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi, Esemka, dan Polemik Politiknya..."
WOW TODAY;