Pemeran Pria Video Vina Garut Meninggal, Tetangga Ungkap Rayya Pernah 3 Kali Nikah dan Punya 1 Anak

TRIBUNWOW.COM - Tetangga pemeran pria dalam video viral Vina Garut mengungkap Rayya pernah tiga kali menikah (7/9/2019).

Sebagaimana diketahui, video Vina Garut menunjukkan tiga laki dan satu orang wanita tengah berhubungan badan.

Tetangga Rayya, Cicih (50) menjelaskan bahwa pria itu sudah menikah tiga kali dan memiliki satu anak dari istri kedua.

"Katanya anak almarhum sudah usia TK. Jarang juga lihat anaknya ke sini," ujar Cicih dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Sabtu (9/7/2019).

Hal itu berbeda dengan penuturan rekan Rayya yang merupakan seorang penyanyi, yang menyebut temannya itu baru menikah dua kali.

Sepengetahuan penyanyi yang tak mau disebut namanya ini, V merupakan istri kedua Rayya.

• Satu Pemeran Pria Video Vina Garut Meninggal, V Mengaku Sedih dan Ingin Melayat Mantan Suaminya

V adalah pemeran wanita dalam video Vina Garut

Kendati demikian, penyanyi itu membenarkan bahwa Rayya memiliki seorang anak.

"Sebelumnya dia juga sempat nikah dan bercerai. Dari pernikahan pertama, Rayya memiliki seorang anak," jelas penyanyi itu.

Sementara itu, Rayya baru saja meninggal pada Sabtu (7/9/2019).

Kini Rayya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnajaya, Garut Sabtu (7/9/2019).

Rayya dimakamkan oleh warga pada pukul 12.40 WIB.

Terlihat keluarga Rayya turut datang ke acara pemakaman.

• Ini Sosok Pria Pemeran Video Vina Garut yang Akhirnya Meninggal Dunia

Reaksi Pemeran Wanita V soal Meninggalnya Rayya Sang Mantan Suami

Satu di antara pemeran pria dalam video viral Vina Garut, yakni A alias Rayya meninggal dunia, pada Sabtu (7/9/2019).

Pemeran wanita video Vina Garut, yakni V mengaku sedih dengan kematian Rayya seperti dikutip Tribun Wow dari Tribun Jabar pada Sabtu (7/9/2019).

V dan Rayya sebelumnya merupakan suami istri meski pada akhirnya bercerai.

• Satu Pemeran Laki-laki Video Vina Garut Meninggal Dunia, Bagaimana Kelanjutan Kasus Hukumnya?

Melalui pengacara V, Budi Rahadian menyebut kalau V sebenarnya ingin datang ke pemakaman Rayya.

Kendati demikian, keinginan itu tak terlaksana lantaran V kini masih ditahan.

"Inginnya datang ke pemakaman. Cuma harus ada izin dari penyidik dulu," jelas Budi Rahadian.

Budi Rahadian menuturkan, kliennya ingin melayat ke makam Rayya sekaligus mengunjungi keluarga mantan suaminya itu.

Tapi Budi Rahadian mengatakan, pihaknya masih menunggu pengajuan izin dari polisi dan keluarga Rayya.

"Keluarga mau diskusi dulu. Inginnya memang bisa melayat ke sana. Sekalian saya juga akan konsultasi dulu ke penyidik," terang Budi.

Kondisi Terakhir Rayya sebelum Meninggal

Kuasa hukum Rayya, Soni sempat membeberkan kondisi kliennya sebelum meninggal.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar, Soni menjelaskan bahwa Rayya kembali ke rumah setelah sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

Rayya kembali ke rumahnya pada Jumat (30/9/2019).

• Satu Pemeran Pria dalam Video Viral Vina Garut Meninggal Dunia, Polisi Sempat Ungkap Rayya Biseksual

Pihak rumah sakit kebingungan lantaran tidak memiliki kamar khusus untuk merawat Rayya.

Sehingga, Rayya harus menjalani rawat jalan.

"Kondisinya terus memburuk. Sekarang juga tidak bisa duduk. Tertidur saja di rumah. Paling berobat jalan ke rumah sakit," ungkap Soni.

Soni menjelaskan kalau kliennya mengidap tiga penyakit sekaligus.

Tiga penyakit itu antara lain, stroke, HIV, dan hepatitis B.

Rayya kembali keluar masuk rumah sakit akibat penyakitnya.

Pada Rabu (4/7/2019) Rayya kembali masuk rumah sakit lalu balik ke rumah pada Jumat (6/9/2019).

"Pekan lalu empat hari dirawat di rumah sakit. Sempat pulang dulu ke rumah."

"Terus Rabu kemarin kembali dirawat dan baru pulang kemarin sore," kata Soni di rumah duka, Perumahan Al Kautsar, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Sabtu (7/9/2019).

• Rayya Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pemakaman Dekat Rumahnya

Penyakit stroke dan hepatitis B sudah diidap Rayya sebelum ditetapkan menjadi tersangka kasus video Vina Garut.

Rayya bahkan disebut kesulitan berbicara akibat stroke.

"Bicara juga tidak lancar karena kena stroke. Yang paling parah itu karena HIV-nya," kata Soni.

Soni membenarkan kalau kliennya tidak ditahan polisi akibat penyakit tersebut.

"Polisi juga memahami kondisi Rayya sehingga tidak ditahan. Klien saya pun rutin berobat jalan," jelas Soni.

Soni mengatakan, kondisi A semakin kian hari semakin memburuk hingga pada akhirnya meninggal pada Sabtu (7/9/2019).

Rayya sering mengeluh kesakitan.

• Ini Sosok Pria Pemeran Video Vina Garut yang Akhirnya Meninggal Dunia

Bahkan, pada dua minggu terakhir A sudah tak bisa duduk.

"Cuma bisa tiduran di rumahnya. Keluarga sudah maksimal mengobati. Tapi takdir berkata lain," jelas Soni.

Sebelum dirawat di RS dr Slamet, Rayya juga sempat dirawat di RS Guntur.

Rayya ditempatkan di ruangan isolasi karena memiliki sejumlah penyakit tertentu.

Kendati demikian, pihak RSUD dr Slamet pernah membantah kalau sengaja memulangkan Rayya.

Humas RSUD dr Slamet, Iwa Kartiwa menjelaskan bahwa mereka memulangkan Rayya lantaran disebut kondisinya mulai membaik.

"Pasien tersebut sebelumnya dirawat di RS Guntur. Lalu dirujuk ke RSUD dr Slamet," ujar Iwa saat dihubungi, Selasa (3/9/2019).

• Pemeran Pria di Video Vina Garut Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terakhir sebelum Memburuk

Di RSUD dr Slamet, Rayya mendapat perawatan oleh tim dokter.

Rayya juga ditempatkan di ruang isolasi.

"Jadi kemarin berobatnya untuk penyakit stroke dan beberapa penyakit lainnya. Bukan untuk penyakit khususnya itu," kata Iwa.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY: