Terkini Daerah
Setelah Pukuli Istri dengan Besi Behel hingga Tewas, Avid Tunjukkan Tangan Penuh Darah ke Tetangga
Setelah pukuli istrinya dengan linggis hingga tewas karena tuduhan selingkuh, pria asal Ogan Ilir Sumsel ini malah tunjukkan tangan penuh darah.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Avid (48) memukuli istrinya, Santi (40) dengan besi behel hingga tewas di rumahnya, Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (4/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (5/9/2019), setelah memukuli Santi, Avid malah menunjukkan tangannya yang penuh darah ke tetangga yang bernama Yus'ah (50).
Yus'ah mengaku mendengar cekcok yang terjadi antara Avid dan Santi.
Ia juga melihat Avid pergi meninggalkan rumah dan menunjukkan tangan penuh darah itu pada dirinya.
"Saat Avid pergi, kami melihat ia menunjukkan tangan sambil mengatakan ‘Nah tanganku penuh darah’,” kata Yus'ah, Rabu (4/9/2019).
Lantaran kaget, Yus'ah bersama tetangga yang lainnya memeriksa rumah Avid.
• Dituduh Selingkuh, Seorang Istri di Ogan Ilir Tewas Dipukuli Suami yang Pencemburu dengan Besi Behel
Mereka menemukan Santi dalam posisi duduk terkulai dengan luka di kepala dan bagian tubuh lain dan bersimbah darah.
“Saat buka pintu semuanya mundur, saya heran. Ketika saya mendekat dan melihat ke dalam ternyata Santi sudah dalam posisi terkulai dengan penuh darah di sekitarnya,” ujar Yus'ah.
Yus'ah mengaku kerap mendengar pasangan suami istri itu ribut namun ia tak tahu pasti apa yang diributkan dan tak berani bertanya.
Yus'ah juga mengetahui sifat Avid yang memang pencemburu.
“Memang keduanya sering cekcok tapi saya tidak tahu apa yang diributkan,” ujar Yus'ah.
Yus'ah menyebut Santi baru dua hari kemarin pulang ke rumah Avid.
• Detik-detik Evakuasi Siswi SMA yang Lompat dari Jembatan Merah Bogor, Depresi Ditinggal Ayah
Saat percekcokan berlangsung, Yus'ah dan para tetangga takut menanyakan lantaran itu urusan rumah tangga mereka.
"Kami tak berani kalau mereka sudah bertengkar, kan masalah rumah tangga mereka," ujar Yus'ah, dikutip dari TribunSumsel.com.
Diberitakan sebelumnya, Santi tewas dalam keadaan bersimbah darah dari luka di kepala, dada, dan leher akibat pukulan besi behel.
Warga setempat pun langsung menghubungi Polsek Indralaya yang tak lama kemudian tiba di lokasi kejadian.
Namun, saat pihak kepolisian datang, Santi sudah dibawa oleh para tetangga ke puskesmas terdekat.
Di lokasi kejadian hanya tampak genangan darah dari bekas luka korban di lantai rumah yang berbentuk panggung.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebuah besi behel sepanjang 1 meter.
• Kronologi Polisi Tewas Tertabrak Truk saat Mau Menilang Pelanggar Lalu Lintas di Tol JORR
Besi behel itu diletakkan di bawah lemari tak jauh dari tempat darah tergenang.
Selain besi behel, polisi juga menemukan uang yang terkena noda darah di lantai serta korek api gas.
Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto menyebut peristiwa pembunuhan Santi oleh suaminya sendiri akibat dicurigai selingkuh.
Avid yang cemburu pun gelap mata hingga tega menghabisi nyawa istrinya.
“Pelaku cemburu dan menuduh istrinya Santi menjalin hubungan dengan orang lain,” terang Bambang.
Disebutkan sebelum pemukulan itu terjadi, sempat terjadi cekcok antara Santi dan Avid.
Avid yang marah langsung mengambil besi dari dalam mobil lalu memukulkannya ke beberapa bagian tubuh Santi.
• Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, Korban Diduga Depresi
Setelah sang istri tergeletak tak berdaya, Avid syok hingga belum bisa dimintai keterangan oleh kepolisian.
“Pelaku Avid sudah kita amankan dan saat ini berada di tahanan Polsek Indralaya. Pelaku belum bisa dimintai keterangan secara detail karena masih syok,” imbuhnya.
Dikutip dari TribunSumsel.com, tuduhan perselingkuhan terhadap Santi disebut pihak keluarganya tak beralasan.
Pasalnya, sehari-hari Santi dan Avid berjualan makanan bersama di Pasar Indralaya.
"Jadi dari mana selingkuhnya itu?," ujar paman korban, Siswanto, keheranon.
Sama seperti Yus'ah, Siswanto juga mengaku kerap melihat keduanya ribut.
• Aulia Kesuma Sebut Dana Sempat Ancam Membunuhnya: Dia Bilang Hidupnya Hancur Gara-gara Saya
"Mereka sudah pernah kejadian seperti ini. Bahkan tersangka sering ribut dengan korban, dan sering mengancam. Kita beranggapan ancaman itu hal yang biasa," kelas Siswanto.
Siswanto menyebut ancaman Avid kepada Santi adalah hal yang biasa lantaran Avid juga pernah menjatuhkan talak 1 kepada istrinya.
"Santi, kau kuceraikan dengan talak 1. Itulah tulisan kertas itu," kata Siswanto.
Sebelumnya, Santi berada di rumah orangtuanya di Desa Tanjung Sejaro lantaran cekcok dengan Avid.
Jenazah Santi kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 15.30 WIB di pemakaman umum Desa Tanjung Agung.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: