Breaking News:

Terkini Daerah

Tukang Potong Ayam Dibunuh, Istri Korban: Nyawa Harus Dibayar Nyawa, Saya Mau Dia Dihukum Mati

Pemotong ayam dibunuh di Depok oleh temannya sendiri karena utang, istri korban ingin pelaku dihukum mati.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Asbulloh (37), seorang tukang potong ayam di Depok, Jawa Barat, dibunuh oleh temannya, Andi Ardiansyah (22), pada Rabu (28/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, telah dilakukan prarekonstruksi pembunuhan, di mana istri Asbulloh, Rosyidah, turut menyaksikan.

Rosyidah tidak terima dengan tindakan Andi yang membunuh suaminya dan berharap agar Andi bisa dihukum mati.

Diketahui, prarekonstruksi pembunuhan Asbulloh dilakukan di Kebon Pisang, Jalan Bango RT 003 RW 003, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Senin (2/9/2019).

9 Hari Tak Keluar Kamar, Pria di Sanur Ditemukan Membusuk, Ada Luka Terbungkus Plastik

Jelang prarekonstruksi, warga berbondong-bondong memadati lokasi pembunuhan Asbulloh di tangan Andi.

"Saya penasaran aja gimana sih dia ngelakuin pembunuhan sadis itu," ucap Sapri, warga yang berada di lokasi prarekonstruksi.

Sapri menyebut lokasi kejadian pembunuhan itu memang sepi dan warga jarang melintas di sana karena menakutkan.

"Saya aja enggak berani lagi lewat di sini kalau malam-malam. Emang sepi banget," kata Sapri.

Sementara itu, Rosyidah istri Asbulloh menangis saat melihat polisi menggiring tersangka untuk melakukan reka adegan.

Lahirkan Bayi di Kamar Mandi, Mahasiswi di Gianyar Bekap Anaknya dengan Celana Dalam hingga Tewas

"Allahuakbar, ya Allah kejamnya," ujar Rosyidah sambil menangis.

Rosyidah tidak terima dengan kematian suaminya dan ingin agar Andi dihukum mati.

"Nyawa harus dibayar nyawa, saya maunya dia dihukum mati," kata Rosyidah.

Rosyidah menyebut hingga kini pihak keluarga Andi belum meminta maaf pada keluarganya padahal saling kenal.

Diketahui, Andi membunuh Asbulloh lantaran tak sanggup membayar tagihan uang sewa lapak senilai Rp 100 ribu per hari.

Kapolres Depok AKBP Azis Andriansyah menyebut Andi tak sanggup membayar hingga utangnya menumpuk Rp 4 juta.

Kronologi Lengkap Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri, Motif Pelaku hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Azis menyebut Andi merupakan teman korban sesama tukang potong ayam di Pasar Timbul.

Selain bekerja memotong ayam, Asbulloh juga bertugas menagih uang setoran dari para pedagang ayam.

Pada Rabu (28/8/2019) pagi, Andi sedang ikut Asbulloh saat menagih uang sewa dari para pedagang.

"Di situlah pelaku mengikuti korban (berboncengan) karena sedang melakukan penagihan penjualan ayam," kata Azis.

Di tengah perjalanan saat Andi bersama Asbulloh, Andi pura-pura berhenti untuk ke toilet dan meminta korban untuk menunggunya.

Saat korban lengah, Andi langsung melancarkan aksi pembunuhan itu dengan pisau pemotong ayam serta batu.

Sambil Menangis, Ayah Korban Salat-kan Jenazah Bayi yang Dibunuh Ibu Kandungnya di Bandung

Tak hanya membunuh, Andi juga mengambil uang setoran yang dibawa korban senilai Rp 4,2 juta.

Andi lalu membuang barang-barang korban seperti motor, tas, hingga ponselnya untuk menghilangkan jejak.

Andi sempat bersembunyi di rumahnya di Jagakarasa hingga akhirnya ditangkap polisi pada Rabu (28/8/2019) sore.

Andri kini terjerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Tags:
Kasus PembunuhanDepok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved