Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun, Mobilnya Terbang ke Jurang hingga Kecemasan Sopir Rem Blong
20 kendaraan yang terdiri dari truk, bus dan belasan kendaraan pribadi terlibat kecelakaan tol Cipularang, ini kesaksian korban dan saksi mata.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan beruntun terjadi di KM 91 Tol Cipularang dengan melibatkan sekitar 20 kendaraan yang terdiri dari truk, bus dan belasan kendaraan pribadi, pada Senin (2/9/2019).
Hingga Selasa (3/9/2019), data sementara jumlah korban kecelakaan beruntun saat ini total 28 orang.
Untuk korban meninggal kecelakaan beruntun yakni 8 orang, 3 luka berat dan 25 luka ringan.
• Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kronologi Kejadian hingga Kesaksian Korban Selamat
Sejumlah saksi dan juga korban yang terlibat memberikan kesaksian detik-detik kecelakaan terjadi:
1. Mobil Terbakar dan Terseret
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Senin (2/9/2019), seorang saksi mata bernama Aseb Ayub (30) melihat jelas kecelakaan terjadi.
Ia mengaku saat itu tengah mengerjakan pembuatan lereng di dekat Jalan Tol Cipularang bersama 30 rekannya.
Ia yang tengah beristirahat dikejutkan dengan adanya mobil yang terguling.
Aseb mengaku kecelakaan itu terjadi dan mobil lainnya saling bertabrakan.
Dirinya juga sempat melihat dump truck terguling dan membuat kecelakaan beruntun.
Mobil terbakar, terseret dan jatuh ke bawah disaksikan langsung oleh Aseb.
"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Aseb di lokasi kejadian.
• Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kronologi Kejadian hingga Kesaksian Korban Selamat

Aseb spontan berlari ke pinggir.
"Saya spontan lari ke pinggir pas terbakar. Ada api kami langsung mundur. Yang saya tahu lima orang meninggal," katanya, dikutip dari TribunCirebon.
Dirinya juga mengatakan sempat menolong satu keluarga yang berada di Mobil Avanza hitam.
"Syukur selamat. Pas di sini histeris teriakan. Ada yang menyebut nama Allah," ungkap Aseb.
• Saksi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Suherman Kaget Mobilnya Terbang hingga Pindah Jalur Tol
2. Mobilnya Terbang
Suherman bersama istri, anak, saudara perempuan, serta orangtuanya menjadi korban yang langsung mengalami kecelakaan beruntun tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.com, Senin (2/9/2019), ia saat itu tengah mengendarai Mobil Fortuner menuju Jakarta.
Saat ia menyadari terlibat kecelakaan, ia membanting setir ke arah kanan dan menabrak pembatas jalan.
Bahkan mobilnya mendarat di dasar jurang.
"Saya langsung banting kanan, melabrak pembatas jalan dari besi dan masuk ke jalur arah Bandung dan mobilnya terjun ke dasar jurang. Saat bangun tiba-tiba mobil saya ada di semak-semak," kata Suherman di UGD RS MH Thamrin, Purwakarta.

Dirinya juga dikejutkan berposisi di jurang di jalur ke arah Bandung.
"Saat sudah keluar, saya kaget tiba-tiba sudah ada di jalur arah Bandung. Alhamdulillah kami tidak ada luka, cuma syok saja," ungkap dia.
Rasa syukur diucapnya saat mengetahui keluarganya seluruhnya selamat.
"Saya kan nyetir, di samping istri. Saat tabrakan, air bag-nya tiba-tiba keluar. Jadi kepala saya dan istri kena air bag. Kalau yang duduk di belakang paling benjol di kepala saja," kata Suherman.
• Detik-detik Kecelakaan Beruntun: Korban Ungkap Sopir Truk Sempat Telepon, Ini Isi Percakapannya
3. Cerita Sopir Dump Truck
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (3/9/2019), seorang pengemudi dump truck pengangkut pasir, Subana turut memberikan kesaksian.
Dump truck Subana menjadi satu di antara puluhan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Ia mengaku saat itu ada rekannya, Dedi yang juga sedang mengendarai jenis truk yang sama.
Saat sedang menyetir, rekannya menyalip.
Berselang 3 menit, ia mendapatkan panggilan dari rekannya tersebut.
Ternyata rekannya mengabarkan rem truknya blong.
"Terus sekitar tiga menitan dia ngebel (melepon) saya. 'Mas Bana, rem saya blong'," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Subana yang khawatir meminta temannya untuk berdoa agar truk yang dikendarai bisa berhenti.
"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.
Subana segera menyusul rekannya, akan tetapi, dump truck yang dikendarai rekannya sudah terguling.
Ia juga tak bisa menghindarai kecelakaan tersebut hingga mengalami luka dan dirawat di RS Thamrin Purwakarta.
"Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua. Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di depan saya," lanjut dia, dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Senin (2/9/2019).
• Awal Mula Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Libatkan 21 Mobil hingga Tewaskan 8 Orang
Ia mencoba mengerem namun tak bisa menghindar.
"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya. Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua," jelas Subana.
"Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ungkap Mani, istri Subana menambahkan.
Kronologi Kecelakaan
Menurut penuturan Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman, awalnya hanya terjadi kecelakaan tunggal dump truck yang terguling, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Kemudian di belakang dump truck tersebut, empat kendaraan menunggu truk yang sedang dievakuasi.
Dan di belakang empat kendaraan yang mengantre tersebut ada satu dump truck bermuatan tanah lagi yang mengalami rem blong.
Akibat rem blong, pengemudi kehilangan kendali dan menabrak empat kendaraan di depannya yang sedang menunggu dump truck yang terguling untuk dievakuasi.
Namun diduga karena tidak bisa menjaga jarak aman, 15 kendaraan di belakang dump truck yang mengalami rem blong tersebut juga ikut terlibat dalam kecelakaan ini.
Dari 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun, empat kendaraan bahkan terbakar.
"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman, Senin (2/9/2019).
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Maria)
WOW TODAY