Setelah Memandikan Bayi, Ibu Muda Tega Bunuh sang Anak di Rumah Mertuanya

TRIBUNWOW.COM - Seorang perempuan berinisial FM (28) ditetapkan sebagai tersangka setelah membunuh bayinya sendiri yang masih berusia tiga bulan.

Aksi kejinya itu diketahui dilakukan di rumah mertuanya yang ada di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Kaler, Kota Bandung.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Senin (2/9/2019), berdasarkan keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, FM tega menusuk bayinya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi saat menjelang malam, setelah pelaku memandikan sang bayi, pada Minggu (1/9/2019).

• Ibu di Bandung Tega Bunuh Bayinya yang Berusia 3 Bulan, Pelaku Sebut Ingin Anaknya Dikirim ke Surga

"‎Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidikan. Ibunya berinisial FM (28)," ucap Kombes Irman Sugema, Minggu (1/9/2019).

Hingga kini motif pembunuhan belum diketahui, dan polisi masih melakukan pemeriksaan pada pelaku.

Walau motif belum diketahui, dugaan awal pembunuhan disebabkan karena pelaku mengalami baby blues syndrome.

"Masih diperiksa soal motifnya. Mohon waktu hasil pengembangan pemeriksaannya," ujar Kombes Irman Sugema.

Pihak kepolisian mengaku pemeriksaan berjalan lambat karena pelaku masih sulit untuk dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan masih sulit dimintai keterangan, jadi sambil berjalan (dicari informasi lebih dalam) apakah direncanakan atau tidak (pembunuhannya)," ucap Kompol Suparman.

• Ibu di Bandung Tega Bunuh Bayinya yang Berusia 3 Bulan, Pelaku Akui Dapat Bisikan Gaib

Para tetangga pelaku mengaku tidak menyangka adanya pembunuhan di rumah tersebut.

Seorang warga bernama bernama Sinta (35) mengatakan memang ada bayi yang baru lahir dan tinggal di rumah tersebut.

"Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu," ucap Sinta, Minggu (1/9/2019).

Warga lainnya yang bernama Tarja (40) mengaku terkejut saat ada polisi yang datang dan mencari rumah pelaku.

"Kemudian polisi datang ‎menanyakan alamat rumah ibu itu. Pas ngikuti polisi ke dekat rumah, ternyata anaknya meninggal," ujar Tarja.