Sambil Menangis, Ayah Korban Salat-kan Jenazah Bayi yang Dibunuh Ibu Kandungnya di Bandung

TRIBUNWOW.COM - Jenazah bayi yang dibunuh ibu kandungnya sendiri, akhirnya disemayamkan di rumah duka pada Senin (2/9/2019) pukul 11.30 WIB.

Ayah korban yang menyambut kedatangan jenazah, hanya bisa menangis bahkan tidak sanggup untuk memeluk bayinya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Senin (2/9/2019), jenazah yang tiba di rumah korban yang berada di di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeuniying Kaler, Bandung.

Jenazah bayi itu diantar menggunakan mobil jenazah dari Rumah Sakit Sartika Asih Bandung dan langsung disambut keluarga.

Tiba di rumah duka, jenazah langsung diletakan di dalam rumah dan keluarga berkesempatan melihat wajah bayi itu untuk terakhir kalinya.

Saat kain kafan dibuka, sontak seluruh anggota keluarga menangis.

Ayah dari bayi itu pun hanya bisa melihat anaknya dari jarak satu meter sambil menangis.

Bahkan sang ayah terlihat takut-takut untuk memeluk jenazah korban.

Beberapa pelayat mencoba menenangkan ayah korban yang tak berhenti menangis.

• Setelah Memandikan Bayi, Ibu Muda Tega Bunuh sang Anak di Rumah Mertuanya

"Sudah ikhlas ya bang, ikhlaskan ya bang," kata sejumlah pelayat.

Kini pelaku yang merupakan ibu kandung korban, berinisial FM (29) tengah menjalani pemeriksaan atas pembunuhan yang dilakukan pada Minggu (1/9/2019).

Pada pihak berwajib FM mengaku membunuh bayinya yang masih berusia tiga bulan, dengan menggunakan pisau dapur.

"Sesuai dengan keterangan awal dari yang bersangkutan, pelaku menggunakan pisau dapur. Pisaunya sudah kami sita sebagai barang bukti," ucap Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparman, Senin (2/9/2019).

Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku saat sore hari, setelah FM memandikan bayinya.

• Ibu di Bandung Tega Bunuh Bayinya yang Berusia 3 Bulan, Pelaku Sebut Ingin Anaknya Dikirim ke Surga

Pelaku juga mengaku membunuh bayinya setelah mendapat bisikan gaib.

Ia mengaku ingin mengirim buah hatinya ke surga, hingga nekat melakukan pembunuhan.

"Sesuai keterangan tersangka, motifnya mendapatkan bisikan bahwa 'Kamu belum siap mengurus anak, jadi bunuh saja anakmu, anakmu kirim ke surga', gitu bisikan ke dirinya menurut keterangannya," ucap Kompol Suparman.

Polisi kini masih menggali informasi lebih dalam terkait kronologi pembunuhan yang dilakukan FM.

• Kronologi dan Penyebab Mahasiswi di Gianyar Bekap Bayinya hingga Tewas, Ada Hubungan dengan Keluarga

"Yang bersangkutan masih sulit dimintai keterangan, jadi sambil berjalan (dicari informasi lebih dalam) apakah direncanakan atau tidak (pembunuhannya)," ucap Kompol Suparman.

Polisi juga masih mencari tahu, pembunuhan yang dilakukan termasuk pembunuhan yang direncanakan atau tidak.

"Apakah direncanakan atau tidak, tapi yang pasti karena telah menghilangkan nyawa seseorang maka dikenakan pasal 338 KUH Pidana," tambahnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: