Terkini Daerah
Kronologi dan Penyebab Mahasiswi di Gianyar Bekap Bayinya hingga Tewas, Ada Hubungan dengan Keluarga
Kronologi dan penyebab mahasiswi pariwisata di Gianyar bekap bayinya hingga tewas, habis putus dengan pacar hingga ada hubungannya dengan keluarga.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi berinisial LGW (19) di Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali membekap bayi yang baru saja ia lahirkan hingga tewas pada Kamis (29/8/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Senin (2/9/2019), LGW tega menghabisi nyawa bayinya dikarenakan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Ngurah Jaya Winangun menyebut LGW tidak ingin ada pihak keluarga yang tahu bahwa ia sudah melahirkan.
Apalagi ayah biologis bayi malang itu tidak diketahui.
Saat melahirkan bayinya, mahasiswi jurusan pariwisata ini disebut sudah putus dari pacarnya.
• Lahirkan Bayi di Kamar Mandi, Mahasiswi di Gianyar Bekap Anaknya dengan Celana Dalam hingga Tewas
Identitas pacar LGW pun kini sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.
“Pacarnya, sudah kita tahu. Tapi saat melahirkan itu, mereka sudah putus," ungkap Winangun.
Namun pihaknya belum bisa membuktikan bayi yang tewas itu adalah hasil hubungan LGW dengan sang mantan kekasih.
"Terkait apakah dia menghabisi anaknya karena pacarnya ini tak mau tanggung jawab, kita belum sampai ke situ."
"Sebab belum tentu dia yang menghamili, untuk membuktikannya, perlu tes DNA,” terang Winangun.
Kronologi kasus bayi yang dibunuh ibunya sendiri ini berawal saat LGW mengeluhkan sakit kepada pamannya, KS (34) pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 WITA.
• Kata Terakhir Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah, Diungkap sang Ayah yang juga Jadi Pelaku
Atas persetujuan LGW, KS pun menemani keponakannya untuk periksa ke dokter di daerah Sukawati pada pukul 18.00 WITA.
LGW yang ternyata sudah melahirkan tidak terdeteksi kondisinya saat diperiksa ke dokter tersebut.
Sesampainya di rumah kontrakan, KS mencurigai gelagat keponakannya yang terus bolak balik ke kamar mandi sekitar pukul 22.00 WITA.
KS pun menanyakan kondisi LGW dan mengapa bolak-balik ke kamar mandi, namun LGW menyebut dirinya baik-baik saja.
Keesokan harinya pada Jumat (30/8/2019), kondisi LGW tak kunjung membaik.
Akhirnya sang ibu, NKS (42) menemaninya berobat ke Puskesmas Sukawati.
• Ibu Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Ternyata Jadi Saksi, Polisi Beberkan Apa yang Dilakukan
Dokter puskesmas mengungkap bahwa LGW habis melahirkan seorang bayi dan ia juga mengakui sudah melahirkan bayi.
Ternyata LGW mengalami pendarahan dan syok setelah melahirkan.
Sang ibu pun membawa LGW ke rumah sakit untuk membuktikan hasil pemeriksaan puskesmas yang ternyata hasilnya sama saja.
Akhirnya LGW mengaku bahwa ia memang sudah melahirkan dan bayinya ditaruh di dalam ember di kamar mandi.
Pihak keluarga dengan didampingi pihak puskesmas mengecek keberadaan bayi itu.
Bayi LGW dengan berat 3 kg ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah ember pada Jumat (30/8/2019) pukul 12.30 WITA.
Bayi LGW yang masih terdapat ari-ari di badannya itu langsung dibekap dengan celana dalam oleh LGW hingga tewas.
• Ucapan Adik Siswa SMP yang Tewas di Halaman Rumah Buka Fakta Baru, Ini Ternyata yang Ayahnya Lakukan
Di Polsek Sukawati, LGW dijerat Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan anak sendiri dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Kini kasusnya dilimpahkan ke Polres Gianyar bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Pihak kepolisian Polsek Sukawati memastikan LGW memang sengaja membunuh bayi yang baru saja ia lahirkan itu.
Winangun, menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari LGW, Minggu (1/9/2019).
Dari pengakuan LGW, wanita asal Desa Bungkulan, Sawan, Buleleng ini mengakui langsung membekap bayinya setelah dilahirkan.
“Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap,” kata Winangun.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
WOW TODAY: