Mayat Terbakar di Mobil
Fakta Terbaru, Ini Cara AK Sembunyikan Eksekutor di Rumahnya, Pengasuh Bayi Semobil hingga Dikunci
Aulia Kesuma (AK) melakukan pembunuhan dan membakar jasad suaminya, Edi Candra Purnama (Pupung Sadili) dan anak tirinya, Mohamad Adi Pradana (Dana).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Aulia Kesuma (AK) melakukan pembunuhan dan membakar jasad suaminya, Edi Candra Purnama (Pupung Sadili) dan anak tirinya, Mohamad Adi Pradana (Dana).
Diketahui, kasus ini merupakan pembunuhan istri muda kepada suami dan anak tiri bermotif harta, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8/2019).
Dalam pembunuhan kepada suami dan anak tiri itu, AK menyewa empat eksekutor yang merupakan warga asal Lampung.
Sedangkan, saat memboyong eksekutor ke rumahnya, ada cara yang dilakukan oleh AK agar tak diketahui keluarganya.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Sergap, program RCTI, Sabtu (31/8/2019), dijelaskan bagaimana kronologinya.
Mulanya, AK menyewa empat orang eksekutor dengan inisial AG, SG, RD, dan AL dari info mantan pembantunya.
• Blak-blakan, Keluarga Pupung Duga Asal Utang Aulia Kesuma, Singgung Hubungan Suami Pertama Pelaku
Sedangkan RD merupakan suami mantan pembantunya.
Saat melakukan sejumlah komunikasi untuk bersepakat masalah harga, keempatnya lalu berangkat ke Jakarta.
Saat itu, AL dan RD tak jadi ikut membunuh lantaran AL mengalami kesurupan di tengah perjalanan.
Alhasil hanya AG dan SG yang berangkat bertemu Aulia di Jakarta Selatan, pada Jumat (23/8/2019).
Kedua eksekutor lalu menaiki mobil yang sama dengan Aulia.
Namun di dalamnya, ada juga pengasuh dan anak Aulia yang balita, buah hatinya dengan korban.
Eksekutor itu lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan bersembunyi.

Setelah tiba di rumah korban, pengasuh dan anak Aulia tidur di kamar dan dikunci dari luar.
Dan kedua eksekutor bersembunyi di garasi.
Aulia, lalu melancarkan aksinya dengan mengajak Pupung, berhubungan intim agar korban kehabisan tenaga.
Setelah melakukan hubungan intim, Aulia memberikan jus yang sudah dicampur obat tidur.
Saat korban lengah, kedua eksekutor lantas dipanggil ke kamar dan menghabisi nyawa Pupung, korban pertama.
• 6 Fakta 4 Eksekutor yang Disewa Aulia Bunuh Suami dan Anaknya, Sempat Kesurupan dan Ternyata Petani
Sedangkan, tersangka lain, KV (25) anak kandung Aulia juga ikut serta dalam rencana pembunuhan.
Pada tengah malam, Sabtu (24/8/2019), KV bertugas memastikan Dana meminum jus yang terdapat obat tidur dosis tinggi.
Saat Dana lengah, KV memanggil eksekutor dan beraksi membunuh.
Dana sempat melawan, namun akhirnya tewas setelah dipukul dadanya hingga mengeluarkan darah.
Bakar Rumah
Mulanya, eksekutor juga telah menyiapkan rencana agar rumah korban terbakar, dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Jumat (30/8/2019).
Obat nyamuk bakar disiapkan oleh eksekutor SG, sedangkan bensin disiapkan oleh KV.
"Itulah di set supaya tiga tempat supaya rumah itu terbakar, dengan cara menyiapkan bensin dan menyiapkan korek api batangan (untuk menyalakan) ujung obat nyamuk tersebut," kata AKBP Nasriadi.
AKBP Nariadi mengungkapkan, bensin dan obat nyamuk itu diletakkan di tiga tempat di dalam rumah, yakni di dalam kamar, garasi, dan mobil.
• Pacar Dana Korban Mayat Terbakar di Mobil Disebut Pansos, Elvira: Gue Berduka, Mau Mati Rasanya
Aulia mengerti tugas eksekutor telah selesai, ia mengantarkan keduanya ke SPBU Cireundeu dan memberikan uang Rp 10 juta.
Kekurangannya, akan diberikan setelah rumah korban laku terjual.
Setelah mengatarkan eksekutor, ternyata rencana membakar rumah tak berhasil lantaran rumah terbakar namun garasi tidak.
Akhirnya AK dan KV membawa kudua korban ke Sukabumi dan membakarnya di dalam mobil.
Detik-detik Penangkapan
Tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polres Sukabumi dibantu anggota Direskrimum Polda Lampung langsung menggerebek dua lokasi di Desa BK5, Putra Rumbia, Lampung Tengah, Selasa (27/8/2019), dikutip TribunWow.com dari Warta Kota, Kamis (29/8/2019).
Dalam video yang dirilis oleh akun Jacklyn Choppers tampak para polisi berpakaian preman menggerebek sebuah gubuk di kawasan desa itu dari segala penjuru.
Sementara itu sebelumnya di desa yang sama, Polisi juga merangsek ke sebuah rumah dan menangkap pelaku di dalam sebuah kamar.
Pelaku Eksekutor Berinisial AG Dan SG Ditangkap persembunyiannya di desa itu.
Bersama sembilan orang personel Polda Lampung, penangkapan itu dilakukan tanpa kesulitan.
Kedua pelaku ditangkap secara terpisah di rumah mereka masing-masing.
• Al Ghazali Turut Berduka atas Meninggalnya Korban Pembunuhan Keji yang Dibakar sang Ibu Dalam Mobil
Kedua eksekutor itu yakni Kumawanto Agus (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, dan Muhammad Nur Sahid Sugeng (24), warga Bina Karya Sakti, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (31/8/2019), Nasriadi mengungkapkan bahwa para eksekutor tersebut bukanlah berprofesi pembunuh bayaran.
Keempatnya, disebutkan Nasriadi merupakan para petani.
"Keseharian eksekutor ini petani di daerah Lampung Timur," ungkap Nasriadi.
(TribunWow.com/ Roifah Daztu Azmah)
WOW TODAY