Profil Walini Cikalong Wetan Calon Ibu Kota Baru Jawa Barat, Pernah akan Dibangun Disneyland

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hendak memindahkan ibu kota Jabar dari Bandung ke tiga daerah pilihan.

Di antaranya adalah Walini di Cikalong Wetan, Tegalluar di Bojongsoang, dan di antara Segitiga Rebana (Cirebon-Kertajati-Patimban).

Dikutip TribunWow.com dari Wikipedia, Kamis (29/8/2019), ternyata sempat ada wacana pembangunan taman hiburan Disneyland di Walini pada 2016 lalu.

Meski Disneyland tidak jadi terealisasi di Walini, namun wilayah yang terletak di Kabupaten Bandung Barat ini ternyata memiliki banyak potensi.

Walini disebut sebagai 'Kota Raya' atau kota terencana.

Walini diproyeksikan sebagai pusat bisnis dan pemukiman berwawasan ramah lingkungan menggantikan kawasan Bandung yang padat.

• Bappeda Kabupaten Bandung Barat Dukung Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat ke Kawasan Walini

• Ikuti Jokowi, Ridwan Kamil 6 Bulan Lagi Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat dari Bandung ke 3 Daerah Ini

Walini terhubung dengan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Pada 21 Januari 2016, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama sebagai awal pembangunan jalur kereta api cepat tersebut.

Jalur kereta itu terkoneksi dengan 4 stasiun besar, yakni Stasiun Walini, Stasiun Tegalluar, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim Perdanakusumah.

Fasilitas yang ada di Walini bermacam-macam, mulai dari pusat fashion, agrowisata, mal, tempat rekreasi, mal, hingga agrowisata.

Untuk mengakses Walini, terdapat beberapa jalur selain kereta cepat, yakni Jalan Tol Cipularang exiting Warung Domba dan Jalan Raya Padalarang dari arah Bandung-Purwakarta.

• Berkat Keluhan Sosok Inilah Ridwan Kamil Akhirnya Wacanakan Pemindahan Ibu Kota Jabar

Menanggapi wilayahnya menjadi kandidat ibu kota Jawa Barat, Kepala Bappeda Bandung Barat Asep Wahyu menyebut akan ada keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten.

"Keuntungan bagi Pemkab, nanti akses untuk ke Pemprov kan jadi dekat."

"Jadi kalau pindah kesana dari sisi akses sangat menguntungkan bagi kami," ungkap Asep saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (29/8/2019).

Sementara itu, keuntungan bagi masyarakat adalah di sektor ekonomi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengaku pihaknya sudah siap menghadapi rencana Ridwan Kamil.

• Ridwan Kamil Mau Pindahkan Ibu Kota Jabar, Apa Dampaknya?

"Sarana penunjang infrastruktur untuk menunjang ibu kota provinsi sudah disiapkan di Walini, seperti Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Bandung-Jakarta dan juga dibukanya exit tol Cikalong," kata Hengky Kurniawan.

Senada dengan Asep, Hengky Kurniawan menyebut jika pemerintahan provinsi dipindah ke Walini, maka akan mempercepat laju perekonomian.

"Kami juga berencana untuk membangun stadion dan studio syuting di Cikalong, sehingga nantinya Walini bisa menjadi wilayah mandiri yang baru," tuturnya.

Soal iklim, Hengky Kurniawan menyebut wilayah Walini masih sejuk karena berada di ketinggian.

• Ridwan Kamil Mau Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat dari Bandung ke 3 Lokasi Baru, Mana Saja?

Alasan Ridwan Kamil

Diberitakan sebelumnya oleh TribunJabar.id, Kamis (29/8/2019), enam bulan ke depan Ridwan Kamil rencananya akan mengadakan kajian pemindahan Ibu Kota Jawa Barat dari Kota Bandung ke tiga daerah pilihannya itu.

Rencana pemindahan ibu kota itu sudah diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat yang disahkan bersama DPRD Jabar, Rabu (28/8/2019) malam.

Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil hendak memindahkan ibu kota dari Bandung lantaran sama-sama terlalu padat seperti halnya wilayah DKI Jakarta.

Ridwan Kamil menyebut Bandung sudah tidak cocok menjadi pusat pemerintahan.

"Sudah tidak cocok lagi menjadi pusat pemerintahan karena contohnya, kantor pemerintahan menyebar."

"Kajian akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan," terang Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis (29/8/2019).

• Ternyata Inilah Alasan Ridwan Kamil Wacanakan Ibu Kota Jawa Barat Pindah dari Bandung

Bagi Ridwan Kamil, terpisahnya lokasi kantor pemerintahan Pemprov Jawa Barat di berbagai sudut Bandung membuat roda pemerintahan tidak produktif.

Ridwan Kamil menyebut hal ini membutuhkan mobilitas tinggi serta memakan waktu lantaran lokasi yang berjauhan.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, rencana besar terkait pemindahan ibu kota provinsi butuh kajian yang mendetail.

Pihak Pemprov Jawa Barat akan mempertimbangkan berbagai dampak dan risiko dari berbagai aspek, mulai masalah aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air, dan lain-lain.

Sementara itu, Ridwan Kamil juga angkat bicara soal pemindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan.

Baginya, hal ini tidak memberikan dampak luas bagi Jawa Barat lantaran yang berpengaruh hanya penyesuaian koordinasi pemerintahan.

Berbagai sarana transportasi yang sudah tersedia pun juga mempermudah untuk mobilisasi dari Pulau Jawa ke Kalimantan.

"Tinggal mobilitas koordinasi saja, kalau kita ke Jakarta tinggal naik kereta atau mobil, ke Kalimantan pakai pesawat."

"Pergerakan ekonomi menurut pembacaan analisis, pegawai pemerintah tidak sampai 10 persen," ujarnya. (TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: