Rusuh di Papua
Ini Daftar Bangunan Rusak akibat Kerusuhan di Jayapura, Kantor KPU Papua, BMKG hingga Beberapa Hotel
Daftar bangunan yang rusak akibat kerusuhan di Jayapura, Kantor Majelis Rakyat Papua hingga Dinas Komunikasi dan Informatika Papua.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kerusuhan baru saja terjadi di Jayapura, Papua pada Kamis (29/8/2019).
Massa yang awalnya hanya berunjuk rasa kemudian membakar sejumlah fasilitas publik.
Dikutip dari TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat (30/8/2019), banyak bangunan yang sudah hangus terbakar.
Daftar bangunan yang rusak akibat kerusuhan di Jayapura antara lain:
1. Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP)
2. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua
3. Gedung Plaza Telkom di Jalan Koti
4. Dinas Komunikasi dan Informatika Papua
5. Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura
6. Kantor Balai Besar Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.
7. Diler Suzuki Entrop.
8. Hotel Horison Kotaraja
9. Hotel Grand Abe
10. Kantor Pos
11. Diler Daihatsu
Dilansir TribunWow.com dari pantauan Kompas, puluhan toko, rumah makan rusak akibat kerusuhan ini
Sementara itu, pasca-kerusuhan kota Jayapura masih lumpuh di beberapa titik.
Warga memilih berada di dalam rumah.
Ada pula warga yang memilih tinggal di hotel ataupun mengungsi ke Markas Angkatan Laut.
Lalu, sekolah diliburkan hingga hampir semua pertokoan tutup.
Sementara itu, Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru meminta agar masyarakat tetap tenang.
• Jokowi Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku Tindakan Anarkis dan Rasialis di Papua
Hal itu diungkapkannya saat menemui warga di Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
“Saya minta masyarakat tetap tenang. Jangan kita balas perbuatan mereka. Kami pemerintah menjamin keamanan masyarakat,” ujar Rustan Saru.
Pada kesempatan itu, Rustam juga menjelaskan bahwa pihaknya telah meliburkan aktivitas peemrintahan untuk sementara hingga situasi kondusif.
"Kita liburkan dulu. Namun kita belum bisa memastikan sampai kapan. Semoga situasi segera kondusif,” ungkapnya.
Satu di antara warga Entrop bernama Sinta yang mengungsi ke Markas TNI Angkatan Laut Hamadi mengaku ketakutan.
Mereka takut jika massa kembali melakukan kerusuhan.
“Kami takut kalau massa balik, jadi kami milih mengungsi kesini,” kata Sinta warga Entrop saat ditemui di tempat pengungsian.
Selain Sinta, masih ada ribuan warga yang mengungsi di tempat tersebut.
• Asrama Yahukimo di Jakarta Mendadak Sepi, Sebagian Mahasiswa Papua Diminta Orangtuanya Pulang

Diketahui, aksi kerusuhan di Papua dan Papua Barat dipicu oleh tindakan rasisme yang terjadi di Surabaya.
Kini wanita bernama Tri Susanti sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyebaran ujaran kebencian.
Tri Susanti disebut menghasut dengan menyebar hoaks soal perusakan bendera merah putih di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
• Ribuan Warga Mengungsi pasca Kerusuhan di Jayapura Papua pada Kamis Pagi, Akui Adanya Ketakutan
Tri Susanti juga menjadi koordinator lapangan pengepungan asrama yang terletak di Jalan Kalasan Surabaya pada Jumat (16/8/2019) itu.
Saat pengepungan itu, Tri Susanti menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri ( FKPPI) Surabaya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ifa Nabila)
WOW TODAY: