Breaking News:

Seleksi Pimpinan KPK

Sudah Tiga Kali Ikuti Uji Seleksi Pimpinan KPK, Roby Arya Sebut Lebih Ketat daripada Sebelumnya

Dua calon pimpinan KPK berikan pendapat mengenai proses seleksi yang dijalani. Roby Arya sebut seleksi akan lebih berat dari dua periode sebelumnya.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Najwa Shihab
Acara Mata Najwa dengan tema 'Hidup Mati KPK' yang tayang pada Rabu (28/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roby Arya Brata mengakui, bahwa seleksi pimpinan KPK kali ini lebih ketat dari sebelumnya.

Roby Arya yang mengaku sudah tiga kali mengikuti tes pimpinan KPK, merasakan adanya beberapa perbedaan.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjadi bintang tamu, pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7.

Acara tersebut juga diunggah di channel YouTube Najwa Shihab dengan judul 'Hidup Mati KPK: Uji Calon Pimpinan KPK' yang tayang pada Kamis (29/8/2019).

Roby Arya Sebut Ada Masalah Dalam UU, Najwa Shihab: Anda Mau Mengurangi Kewenangan KPK?

Pembawa acara Najwa Shihab meminta Roby Arya, untuk membandingkan kondisi seleksi pimpinan KPK sekarang dan dua periode sebelumnya.

"Pak Roby ini sudah kali ketiga. Kalau Anda bandingkan dengan proses seleksi yang Anda lewati lima tahun yang lalu dan 10 tahun yang lalu apa bedanya tahun ini?," tanya Najwa Shihab.

Najwa Shihab mintai pendapat dua calon pimpinan KPK terkait proses seleksi yang dijalani.
Najwa Shihab mintai pendapat dua calon pimpinan KPK terkait proses seleksi yang dijalani. (YouTube Najwa Shihab)

Menurut Roby Arya, seleksi pimpinan KPK di tahun 2019 ini lebih berat dan makan waktu yang lama.

"Yang sekarang agak lebih berat ya, karena profile assessment sama psikotes itu tiga hari, sebelumnya itu sehari selesai. Sekarang profil assessment saja dua hari," ucap Roby Arya.

Capim KPK Ucap Nama Jokowi Berkali-kali, Roby Arya: Kalau Tak Didukung Presiden, Saya Tak Bisa Kerja

Ia juga menilai bahwa seleksi menjadi lebih kuat, dari dua periode sebelumnya yang pernah diikutinya.

Namun ia mengaku tidak begitu mengetahui permasalah yang ada di dalam panitia seleksi (pansel).

"Soal kontroversi pansel ya itu saya tidak tahu ya. Tapi ya, yang saya rasakan ini seleksinya agak lumayan lebih ketat dari sebelumnya," ucap Roby Arya.

Pansel Capim KPK Tak Peduli Kontroversi soal Jadi Penasihat Polri, Najwa sampai Ikuti Ungkapan EGP

Sedangkan sebelumnya, seorang dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Nurul Gufron yang juga mengikuti seleksi pimpinan KPK ikut memberikan pendapat.

Nurul memberikan pendapat mengenai sorotan dari masyarakat, akan proses pemilihan pimpinan KPK pada tahun 2019 ini.

"Itu menunjukan bahwa care dan perhatian dari rakyat Indonesia begitu besar, kepada keberadaan KPK. Karena itu saya menikmati saja," ucap Nurul.

Bagi Nurul pujian hingga kritikan selama menjalani seleksi pimpinan KPK, adalah proses untuk menjadi yang terbaik.

Lihat video pada menit ke-5:10:

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
Calon Pimpinan KPKSeleksi Pimpinan KPKKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved