Temuan Kerangka di Banyumas
Polisi Beberkan Detik-detik Pembunuhan Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas
Polisi mengungkap detik-detik pembunuhan keluarga yang kerangka tubuhnya ditemukan di kebun rumah Banyumas.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap detik-detik pembunuhan keluarga yang kerangka tubuhnya ditemukan di kebun rumah Karanggandul, Kecamatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Keluarga tersebut terdiri Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, mengatakan pelaku pembunuhan tidak lain adalah kerabat keluarga tersebut.
Pelaku pembunuhan antara lain kakak beradik Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).
Ada pula ibu dan kakak dari kedua anak tersebut yakni Saminah (53) serta Sania (37).
• Pembunuhan Satu Keluarga yang Kerangkanya Ditemukan di Banyumas, Pelaku Sempat Larang Korban Pulang
Saminah sendiri merupakan saudara dari korban Ratno, Yono, dan Heri
Bambang menjelaskan, mereka membunuh para korban pada 9 Oktober 2014 silam.
Lalu dari penuturan Bambang, sebelum membunuh mereka membawa Minah yang tak lain nenek dari pelaku menuju rumah merela.
"Minah membawa ibunya Misem ke rumahnya, dengan alasan mau dirawat karena kondisinya saat itu sedang kurang sehat," ujar Bambang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (28/8/2019.
Sedangkan selama ini, Misem tinggal bersama para korban.
Para korban dan para pelaku juga hidup bersebelahan.
Awalnya, Irfan dan Putra membunuh Yono dengan bantuan benda keras.
"Irfan dan Putra kemudian masuk ke rumah neneknya, di situ menemui korban pertama yaitu Yono sedang mandi."
"Setelah selesai mandi, leher dan kepala bagian belakang korban dipukul dengan besi oleh Irvan dan Putra memukul dengan tabung gas," tutur Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
• Pembunuh 4 Kerangka Tubuh yang Terkubur di Lahan Bekas Kandang Ditangkap, Ternyata Satu keluarga
Setelah dipastikan tewas, jasad Yono lantas disembunyikan di kamar hingga Ratno pulang dari kerja.
Ratno dibunuh dengan cara seperti Yono.
Baru kemudian, datanglah Heri.
Seperti Yono dan Ratno, Heri juga dibunuh dengan cara yang sama.
Awalnya, mereka tak berniat untuk membunuh Vivin yang tak lain adalah anak dari Ratno.
"Tersangka sempat mengirim pesan kepada Vivin yang waktu itu masih kuliah menggunakan HP milik bapaknya Ratno agar jangan pulang, namun Vivin keburu pulang. Vivin akhirnya dibunuh oleh tersangka," ungkapnya.
Setelah membunuh empat orang tersebut, Irvan dan Putra sempat menyimpannya di satu di antara kamar Misem.
Pada malam hari, demi menghilangkan jejak, Irvan dan Putra mengubur empat mayat tersebut di belakang rumah Misem.
• 5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas, Ada di Bekas Kandang hingga Diduga Satu Keluarga
"Mereka dibunuh di hari yang sama, mulai dari siang sampai sore hari," kata Bambang
"Hari itu juga, malam harinya dikubur di belakang rumah dengan lubang berukuran 1,5 meter X 1,2 meter dengan ketebalan 40 centimeter," tambah dia.
Menurut keterangan Bambang, yang dimasukkan pertama adalah jasad Ratno.
Sedangkan, Yono dikuburkan di sebelah Ratno.
Kemudian, jasad Heri diletakkan di atas Ratno sedangkan, jasad Vivin di atas Yono.
Empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rasman (63).
Pada Kamis (22/8/2019), Rasman diminta nenek Misem untuk membersihkan kebun belakang rumah yang merupakan bekas kandang bebek.
• Kisah Lengkap Supriyadi Jalan Kaki Bopong Jenazah Ponakan karena Larangan Ambulans Bawa Mayat
Saat mencangkul kebun itu, Rasman tak sengaja menemukan sebuah kain dan tengkorak manusia yang terkubur di dalam tanah.
Rasman mengaku saat itu tak langsung memberitahu orang lain perihal penemuannya itu.
Ia baru menceritakan penemuan tengkorak itu pada Saren (55), yang rumahnya berada di belakang kebun tersebut pada Sabtu (24/8/2019).
Dikutip TribunWow.com dari acara 'PATROLI' yang diunggah kanal YouTube Indosiar, Minggu (25/8/2019), empat tengkorak tersebut ditemukan bersama pakaian, ponsel dan sepatu.
Rasman mengungkapkan bahwa 4 tengkorak itu ia temukan sudah dalam keadaan hancur.
"Isinya itu ya mayat, tulang mayat sudah hancur, 4 (tengkorak) orang," ucap Rasman.
"Bu Misem (bilang) yang enggak pulang lima tahun ya empat orang, (saya temukan) itu di lubang situ belakang rumah itu 4 (tengkorak) orang," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia itu ditemukan dalam konsisi bertumpuk,
"(Tengkoraknya) ditumpuk," ucap Rasman.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: