Seleksi Pimpinan KPK
ICW Curiga Keterkaitan Institusi Tertentu di Pemilihan Capim KPK, Minta Pansel Diisi oleh Independen
Peneliti ICW mencurigai adanya pansel yang tidak bersikap independen dan memiliki kepentingan tertentu pada pemilihan calon pimpinan KPK.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana, mencurigai adanya keterlibatan institusi tertentu dalam proses pemilihan calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada acara Mata Najwa seperti diunggah di saluran YouTube Najwa Shihab, Rabu (28/8/2019), Kurnia juga menyampaikan harapan agar panitia seleksi (pansel) dihadirkan dari orang-orang yang independen.
Kurnia menjelaskan bahwa Komisioner dari KPK selalu memutuskan mundur bila terlibat dengan kasus yang memungkinkan untuk tidak bersikap independen.
• Roby Capim KPK Sebut Banyak Pejabat Tak Tenang Bekerja karena KPK, Najwa Shihab Kaget dan Tanya Ini
Sehingga ia berharap agar pansel juga bisa melakukan hal serupa, seperti komisioner di KPK.
"Harapannya itu terjadi juga ketika pansel pimpinan KPK. Kenapa? Mengingat kita sedari awal menilai beberapa unsur dari sembilan pansel ini diduga punya kedekatan dengan institusi tertentu. Yang kebetulan institusi tertentu itu mendaftar sebagai pimpinan KPK," jelas Kurnia.

Kurnia juga mengaku sudah sedari awal memberikan kritik dan masukan agar pansel diisi oleh orang-orang yang tidak memiliki kepentingan lain.
• Najwa Shihab Kaget Capim KPK Roby Arya Sebut KPK Buat Mandeg Pemerintahan: Tidak Bermanfaat?
"Maka dari itu sedari awal kita kritik, agar pansel diisi oleh orang yang benar-benar independen, karena mengingat kita sedang memilih pimpinan lembaga anti korupsi yang harus menjaga marwahnya yaitu marwah independennya," jelas Kurnia.
Bahkan seorang penasihat dari Kapolri yang turut menjadi pansel disebut Kurnia bukanlah orang yang independen.
"Dan menjadi penasihat Kapolri itu tidak termasuk dalam katagori independen?," tanya pemandu acara Najwa Shihab.
• Kritisi Capim Kontroversial, Koalisi Kawal Pimpinan KPK: Orang-orang Gagal Itu Mau Dimasukkan KPK
"Itu kan part of dari polri begitu. Maka dari itu kita menilai lebih baik pansel sembilan orang ini benar-benar diisi oleh orang-orang yang tidak punya kedekatan dengan institusi tertentu," jelas Kurnia.
Bahkan kini Kurnia juga mempertanyakan adanya 19 capim yang berasal dari elemen sipil dan tidak lolos seleksi.
Lihat video pada menit ke-3:41:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: