Terkini Daerah
5 Fakta Penemuan Kerangka Manusia di Banyumas, Ada di Bekas Kandang hingga Diduga Satu Keluarga
5 fakta yang dirangkum atas kejadian penemuan 4 tengkorak manusia di Grumbul RT 7 RW 3, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Warga Grumbul RT 7 RW 3, Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan penemuan empat tengkorak atau kerangka tubuh manusia, Sabtu (24/8/2019).
Sebanyak emapt tengkorak atau kerangka tubuh manusia itu diduga terdiri dari satu keluarga, yakni Ratno (40), Yono (30), Heri (25) dan Pipin, anak Ratno (13).
Warga sekitar menyebutkan bahwa selama 5 tahun terakhir, empat enggota keluarga tersebut tak pernah terlihat.
Berikut 5 fakta yang dirangkum TribunWow.com atas kejadian penemuan 4 tengkorak manusia di Banyumas:
1. Ditemukan di Lahan Bekas Kandang
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (25/8/2019), empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rasman (63).
Pada Kamis (22/8/2019), Rasman diminta nenek Miyem untuk membersihkan kebun belakang rumah yang merupakan bekas kandang bebek.
• Kisah Lengkap Supriyadi Jalan Kaki Bopong Jenazah Ponakan karena Larangan Ambulans Bawa Mayat
Saat mencangkul kebun itu, Rasman tak sengaja menemukan sebuah kain dan tengkorak manusia yang terkubur di dalam tanah.
Rasman mengaku saat itu tak langsung memberitahu orang lain perihal penemuannya itu.
Ia baru menceritakan penemuan tengkorak itu pada Saren (55), yang rumahnya berada di belakang kebun tersebut pada Sabtu (24/8/2019).
2. Kondisi saat Ditemukan
Dikutip TribunWow.com dari acara 'PATROLI' yang diunggah kanal YouTube Indosiar, Minggu (25/8/2019), empat tengkorak tersebut ditemukan bersama pakaian, ponsel dan sepatu.
Rasman mengungkapkan bahwa 4 tengkorak itu ia temukan sudah dalam keadaan hancur.
"Isinya itu ya mayat, tulang mayat sudah hancur, 4 (tengkorak) orang," ucap Rasman.
"Bu Misem (bilang) yang enggak pulang lima tahun ya empat orang, (saya temukan) itu di lubang situ belakang rumah itu 4 (tengkorak) orang," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, empat tengkorak dan kerangka tubuh manusia itu ditemukan dalam konsisi bertumpuk,
"(Tengkoraknya) ditumpuk," ucap Rasman.
3. Korban Tak Pernah Terlihat Selama 5 Tahun Terakhir
Empat tengkorak yang ditemukan itu diduga terdiri dari satu keluarga yakni Ratno (40), Yono (30), Heri (25) dan Pipin, anak Ratno (13).
Marhadi (34), warga setempat, menjelaskan bahwa selama 5 tahun terakhir penduduk sekitar mengira bahwa satu keluarga itu pergi merantau.
• Kisah Balita Nisa Asal Jember, yang Terkurung 3 Hari bersama Jasad Ayah hingga Alami Kelaparan
Marhadi menceritakan, selama 5 tahun terakhir memang satu keluarga itu tak pernah terlihat di desanya.
Meskipun tak pernah terlihat selama 5 tahun, warga tidak menaruh curiga karena mengira satu keluarga itu pergi merantau.
"Warga menganggap keempat orang korban itu keluarganya merantau ke luar kota, mereka ya menghilang begitu saja," kata Marhadi, seperti dikutip TribunWow.cm dari TribunJateng.com, Senin (26/8/2019).
"Kejadiannya kurang lebih ya sekitar lima tahun lalu, sehingga otomatis warga tahunya mereka merantau," lanjutnya.
4. Warga Sebut Korban Tak Pernah Sosialisasi
Arjadi (56), tetangga yang rumahnya di dapan kediaman korban menyebut bahwa selama ini korban memang jarang bersosialisasi dengan tetangga.
Hal itu yang menyebabkan para tetangga tak mengetahui keberadaan satu keluarga ini selama 5 tahun terakhir.
"Memang kami tidak tahu mereka semua ke mana, tahunya ya pergi saja."
"Tapi memang selama ini mereka memang jarang bersosialisasi," kata Arjadi.
Lihat video berikut ini:
5. Identitas Tengkorak Belum Diketahui
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara menyebut bahwa saat ini empat tengkorak yang ditemukan masih dalam pemeriksaan dokter forensik.
"Belum bisa dipastikan itu tengkorak siapa, kami sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik."
"Sesuai keterangan saksi-saksi memang empat orang itu menghilang," kata AKBP Bambang.
• Ibu Kota Resmi Pindah ke Kalimantan Timur, Pembangunan Sudah Bisa Dimulai pada Tahun 2020
Sampai saat ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan mengenai motif dan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ini.
Sapri (37), mengungkapkan bahwa polisi telah menggali lokasi penemuan tengkorak itu sejak Sabtu (24/8/2019).
Sapri menyebut saat penggalian itu, ia menlihat tulang-tulang yang diduga terdiri tulang rusuk dan tulang lainnya.
"Tadi malam ramai sekali sampai pukul 02.00 (WIB). Saya lihat banyak tulang-tulang, kelihatannya tulang rusuk dan tulang-tulang lainnya," ucap Sapri.
Sapri juga mengungkapkan, tulang tersebut tertutup kain yang diduga merupakan baju dan celana korban.
"Ada baju warna ungu, ada yang abu-abu juga kelihatannya, gelap soalnya. Di celana yang ditemukan juga ditemukan Hp jadul dan korek api. Di situ juga ada sandal, kemungkinan milik korban," kata Sapri.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: