Jangan Diabaikan, Berikut Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Gardan

TRIBUNWOW.COM - Sama halnya dengan oli mesin, oli gardan atau oli transmisi di motor matik juga perlu untuk diganti.

Waktu penggantian oli gardan tidak secepat dengan oli mesin.

Hal itulah yang membuat pengguna sering lupa untuk mengganti oli gardan motor matik.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (22/8/2019), teknisi bengkel DIDS Matic, Ahmad Ibrahim mengungkapkan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan.

• Dampak Penumpukan Kerak di Ruang Bakar Motor, Tarikan Jadi Berat dan Boros Bahan Bakar

Ahmad Ibrahim mengatakan jika anjuran untuk mengganti oli gardan adalah setiap 9.000 km pemakaian.

Selain itu juga bisa berpegangan dengan kelipatan waktu mengganti oli mesin.

Perbandingannya adalah setiap dua atau tiga kali ganti oli mesin maka harus sekali ganti oli gardan.

"Kalau mengikuti anjuran sih ada di setiap 9.000 km pemakaian," ujar Ahmad Ibrahim.

"Itu kalau dari anjuran bisa sekitar setelah 2 sampai 3 kali ganti oli mesin baru diikuti penggantian oli gardan," sambungnya.

• Hindari Membersihkan Karburator Motor dengan Bensin, Ini Dampak yang akan Ditimbulkan

Namun, kedua hal itu tidak bisa dijadikan patokan.

Pergantian oli gardan bisa lebih cepat jika sudah berubah warna.

Tidak hanya itu, ketika motor matic sudah memunculkan tanda-tanda seperti bunyi berisik, maka juga sudah waktunya untuk melihat kondisi dari oli gardan.

"Jadi misal baru 5.000 km pemakaian sudah berubah warna maka kami lakukan penggantian," terang Ahmad Ibrahim.

"Bisa juga jika ada keluhan seperti bunyi berisik dari rasio itu tandanya kita wajib ganti oli gardan," tutupnya.

Sedangkan untuk oli mesin lebih cepat waktu pergantiannya.

• Penyebab Aki Cepat Rusak, Hindari 5 Kebiasaan Ini agar Awet

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Section Head Technical Quality PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi memberikan saran supaya mengganti oli sesuai dengan jarak tempuh.

Selain itu juga tetap menggunakan oli dengan yang sudah dianjurkan.

"Sebaiknya, ganti oli sesuai kilometer atau berbatas waktu. Oli yang memang disarankan oleh APM atau pabrikan, tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi mesin atau kendaraan," papar Imam Suyudi.

Walaupun pada umumnya, oli mesin dirancang untuk jarak tempuh hingga 10.000 km.

Namun tetap direkomendasikan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh 5.000 km.

Hal itu karena melihat beberapa faktor lain, seperti ketika jalan macet dan mesin tetap hidup.

"Sementara kendaraan tidak jalan, sehingga suhu oli menjadi tinggi. Maka itu, bengkel sering kali rekomendasi penggantian oli menjadi tiap 5.000 km," jelasnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: