Breaking News:

Kapal Motor Mina Sejati Dibajak

4 Fakta Pembantaian di KM Mina Sejati, Kronologi hingga Sosok Pelaku yang Diduga Bunuh Diri

Pembantaian terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di Perairan Dobo, Maluku, ini 4 faktanya.

Penulis: Vintoko
Editor: Tiffany Marantika Dewi
(KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Pembantaian terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di Perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, pada Sabtu (17/8/2019).

Dalam kejadian itu, korban dan pelaku adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati.

Diduga ada 3 pelaku yang melakukan pembantaian terhadap para ABK itu.

Dirangkum TribunWow.com dari Kompas.com, berikut 4 fakta pembantaian di KM Mina Sejati:

1. Kronologi Pembantaian

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban membeberkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan sejumlah ABK yang selamat.

Dijelaskan, pada malam insiden, pelaku melakukan pembantaian saat korban tengah tertidur.

“Jadi, mereka (ABK) begitu bangun, teman-temannya sudah dibunuh,” ujar Silaban, Kamis (22/8/2019).

Silaban mengatakan, beberapa korban yang selamat mengalami luka-luka dalam insiden pembantaian itu.

Dikatakannya, korban yang selamat langsung menceburkan diri ke laut.

Sosok di Balik Pembantaian KM Mina Sejati, 3 Orang Ini Tewaskan 7 ABK hingga Kini Belasan Hilang

Kemudian, kata Silaban, korban selamat ditolong oleh KM Gemilang Samudera yang tak jauh dari lokasi KM Mina Sejati.

“Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua,” ujar dia.

Lebih lanjut, Silaban mengatakan para ABK baru mengetahui kejadian itu setelah bel di KM Mina Sejati berbunyi.

“Bunyi bel itu tanda waktu bekerja, tapi begitu bel dibunyikan ada yang sudah dibunuh, jadi ada perlawanan juga,” kata dia.

Akan tetapi Silaban belum dapat menjelaskan motif pembantaian yang terjadi.

Sedangkan, setelah mengerti ada peristiwa pembunuhan dalam kapal, TNI AL saat itu berupaya melakukan pengejaran, dan baru dapat menguasai kapal pada Senin (19/8/2019) menjelang sore.

Namun saat itu, tak ditemukan siapapun di dalam kapal.

Hanya ditemukan bercak darah dalam kapal.

KM Mina Sejati Mencekam, Kronologi ABK Dibantai Diungkap TNI AL: Lonceng Bunyi, Temannya Dibunuh

2. Jumlah Korban, Ada yang Masih Hilang

Tercatat dari 36 ABK yang ada di dalam KM Mina Sejati.

Dari total 36 ABK, 11 orang dinyatakan selamat dan 2 orang tewas.

Sementara, 20 orang dilaporkan masih hilang, termasuk 3 pelaku.

Saat ini, seluruh korban selamat telah berada di Kantor Polres Pulau Aru untuk dimintai keterangannya terkait insiden pembantaian yang terjadi di kapal tersebut.

Sementara, dua korban tewas langsung diautopsi di rumah sakit Cenderawasih Dobo.

Menyangkut keberadaan 23 ABK yang masih hilang termasuk 3 orang pelaku pembantaian, Silaban mengaku tidak mengetahuinya.

Meski begitu, dia menduga kalau para ABK tersebut seluruhnya telah tewas.

"Kemungkinan besar semuanya telah tewas,” ujar dia.

Silaban mengaku, hingga kini proses pencarian terhadap 23 ABK itu masih terus diupayakan.

"Sampai saat ini upaya pencarian 23 ABK itu masih dilakukan, entah nanti dapat atau tidak,” kata dia.

Dilakukan saat ABK Tidur, Terungkap Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati, Apa Motifnya?

3. Pernyataan TNI AL soal Korban Tewas

Silaban mengungkapkan identitas korban tewas akibat insiden pembantaian di KM Mina Sejati.

Kedua korban itu bernama Waridin dan Masrohin.

Menurutnya, dua korban tewas itu akibat terbacok pelaku saat menceburkan diri ke laut.

“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” kata Silaban, Jumat (23/8/2019).

Dikatakannya, kedua korban tewas itu luka-luka di bagian pelipis, belakang kepala, dan leher.

“Tidak dimutilasi, tapi memang ada sayatan juga di bagian leher korban,” katanya.

4. Identitas Pelaku

Tiga pelaku ini diketahui satu keluarga.

“Keterangan yang kami ambil dari ABK, mereka (pelaku) ini adalah bapak, anak, dan paman. Jadi, keluarga dekat semua,” kata Silaban, Jumat (23/8/2019).

Ketiga pelaku pembantaian di KM Mina Sejati itu adalah Nurul Huda, Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Hingga kini belum diketahui keberadaan ketiganya.

Akan tetapi, Ketiga pelaku diduga kuat telah bunuh diri.

Menurut keterangan dari para saksi yang selamat, dua pelaku telah mengikuti pelayaran dengan kapal tersebut ke wilayah perairan Aru sebanyak dua kali.

Dan pelaku lainnya baru mengikuti pelayaran satu kali.

“Anak dan bapak sudah dua kali trip dengan kapal itu ke sini, tapi pamannya baru pertama kali,” katanya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kapal Motor (KM) Mina Sejati DibajakfaktaAkhiri HidupKronologiMaluku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved