Breaking News:

Terkini Internasional

Kepolisian Malaysia Lakukan Pemeriksaan, Lebih dari 100 Anggotanya Positif Gunakan Narkoba

Lebih dari 100 anggota kepolisian Malaysia dinyatakan positif narkoba setelah dilakukan pemeriksaan di setiap kontingen kepolisian.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
freemalaysiatoday.com
Polisi Malaysia 

TRIBUNWOW.COM - Lebih dari 100 anggota kepolisian Malaysia dinyatakan positif narkoba setelah dilakukan pemeriksaan di setiap kontingen kepolisian.

Dilansir TribunWow.com dari channelnewsasia.com, Kamis (22/8/2019), Jenderal Polisi Malaysia Abdul Hamid Bador mengungkapkan bahwa ia terkejut dengan jumlah petugas kepolisian yang tes urinnya dinyatakan positif menggunakan obat terlarang, Selasa (20/8/2019)

Dari hasil pemeriksaan ini diketahui bahwa penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kepolisian berada di tingkat yang sangat serius.

Pemeriksaan terhadap petugas kepolisi dilakukan pada 13 Agustus sampai 20 Agustus 2019.

Dari 100 petugas yang positif narkoba, 86 di antaranya dinyatakan positif mengkonsumsi sabu.

Sedangkan enam orang dinyatakan positif amfetamin dan opiat, dua orang mengkonsumsi ganja, dan satu orang positif ketamin.

VIRAL Video Anak Injak Kepala sang Ibu yang Sedang Sakit, Polisi Turun Tangan, Begini Nasibnya

Jenderal Polisi Malaysia Abdul Hamid Bador
Jenderal Polisi Malaysia Abdul Hamid Bador (Bernama via channelnewsasia.com)

Menurut Abdul Hamid pada pemeriksaan sebelum ini di tahun yang sama, ada 30 petugas kepolisian yang rata-rata mengkonsumsi metamfetamin.

Abdul Hamid juga sempat mengungkapkan rasa kecewanya kepada petugas kepolisian yang positif obat terlarang.

"Jika anggota Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yang diberi tanggung jawab dan kepercayaan untuk menegakkan hukum, justru terlibat dalam kegiatan seperti itu, apa yang akan terjadi pada negara," ujar Abdul Hamid.

Mengacu pada insiden penyalahgunaan narkoba sebelumnya di antara petugas kepolisian di Amerika Latin, Abdul Hamid menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba juga harus dilakukan di Malaysia.

Instruksi juga diberikan kepada Direktur Departemen Investigasi Kriminal Narkotika Mohd Khalil Kader Mohd untuk meneruskan pemeriksaan kepada anggota polisi lainnya.

Abdul Hamid mencatat mereka yang terlibat narkoba juga diduga melakukan pemerasan dan penyuapan kepada para pekerja asing.

Khawatir Ibu Kota Pindah seperti Brazil di Tengah Amazon, Fadli Zon Contohkan Malaysia hingga Israel

"Mereka adalah target saya (anggota kepolisi yang terlibat narkoba), terlepas dari kelompok-kelompok tertentu di unit-unit PDRM," jelas Abdul Hamid.

"Ada bukti bahwa inilah yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.

Abdul Hamid menambahkan bahwa kecanduan obat-obat terlarang membutuhkan uang yang banyak.

Halaman
12
Tags:
Kasus Penyalahgunaan NarkobaMalaysianarkoba
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved