Ibu Kota Baru
Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Dianggap Tak Matang, Fadli Zon Sebut Jonggol Lebih Punya Potensi
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut jika pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan merupakan rencana yang amatiran dan tidak matang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut bahwa pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan merupakan rencana yang amatiran dan tidak matang.
Fadli Zon meragukan kesiapan pemerintah dalam rencana pemindahan ibu kota.
Fadli Zon menilai masyarakat Indonesia seolah dipermainkan dengan kabar pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan itu.
Menurut Fadli Zon, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali pemilihan Pulau Kalimantan karena banyak daerah lain yang lebih terjangkau dan siap untuk dijadikan lokasi ibu kota baru.
Hal ini disampaikan Fadli Zon saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (20/8/2019).
• Tanggapi soal Pemindahan Ibu Kota, Fahri Hamzah Bandingkan Washington DC seperti DKI Jakarta
"Jadi dengan konsep yang seperti itu mestinya saya termasuk yang mengatakan harusnya cari yang relatif lebih terjangkau."
"Kalau misalnya kita serius mau memindahkan ibu kota atau pusat administrasi pemerintahan," ucap Fadli Zon.
Ia menilai, daerah Jonggol, Bogor, Jawa Barat lebih pantas dijadikan sebagai lokasi ibu kota baru.
Selain pernah digagas oleh mantan Presiden Soeharto, kawasan Jonggol disebut Fadli Zon masih memiliki lahan yang luas.
"Seperti di Jonggol yang merupakan gagasan pemerintahan yang lalu di pemerintahan Pak Harto."

"Saya kira di Jonggol, Bogor Timur itu masih luas daerahnya," ucapnya.
Fadli Zon juga menyebut kawasan Kertajati.
Menurutnya, daerah Kertajati juga cocok dijadikan lokasi ibu kota baru karena sudah memiliki bandara yang cukup besar.
• Sebelum Diboyong Persib Bandung, Nick Kuipers Ngaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Klub Belanda
"Atau di Kertajati yang sekarang sudah ada lapangan terbang yang cukup besar dan areanya juga masih sangat memungkinkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Fadli mengimbau pemerintah untuk melakukan segala persiapan dengan serius, jika memang benar akan memindah ibu kota ke Kalimantan.
"Bisa juga di daerah lain ya seperti di Kalimantan kalau misalnya kita mau serius," ucapnya.
Fadli Zon meminta pemerinta untuk melakukan tindak lanjut atas gagasan yang sudah terlanjur diketahui banyak orang ini.
Menurutnya, gagasan ini tidak boleh berhenti di tengah jalan, mengingat kondisi kenegaraan yang saat ini tidak terlalu baik.
"Tapi coba kita hitung lah, keadaan ini dalam situasi kenegaraan kita sekarang ini jangan sampai ide ini atau gagasan ini berhenti di tengah jalan.
"Ada interupsi yang lain dan kita akhirnya lupa dan tidak terealisasi dan akhirnya kita hanya selesai," ungkapnya.
Ia juga menyatakan Jokowi sudah pernah mengungkapkan rencana pemindahan ibu kota sebanyak 3 kali.
"Karena Pak Jokowi seingat saya pernah mengungkapkan gagasan ibu kota ini dalam beberapa tahun."
"Dicatatan saya itu ada 3 kali setidaknya, tahun 2016, 2017 dan sekarang 2019," ungkapnya.
• Gading Marten Akui Naksir Sosok Dokter, Ingat Pesan sang Ayah agar Tak Cari Jodoh di Kalangan Artis
Menurut Fadli Zon, pemindahan ibu kota yang pernah beberapa kali disampaikan oleh Jokowi tidak pernah direncanakan dengan serius.
"Jadi sudah 3 kali disampaikan, tapi tidak ada satu planning yang terencana," kata Fadli.
Fadli meminta orang-orang terdekat Jokowi untuk membantu gagasan pemindahan ibu kota itu.
"Saya yakin orang yang berada di sekitar presiden ini braintrust-nya, orang-orang yang ada di sekitarnya itu harus memikirkan," lanjutnya.
Fadli mengaku kasihan pada presiden karena harus memikirkan persoalan pemindahan ibu kota itu seorang diri.
"Kasihan presiden jangan disuruh mikir sendiri, jangan-jangan ini dapat wangsit darimana kemudian tiba-tiba muncul gagasan ini menurut saya kasihan negara ini," ungkap Fadli.
Fadli Zon mengungkap bahwa masyarakat seperti diombang-ambingkan dengan persoalan yang dinilainya belum dibahas secara matang.
"Kita diombang-ambingkan oleh persoalan yang tidak matang dan amatiran juga," lanjutnya.
Lihat video berikut ini menit 8.40:
Calon Lokasi dan Waktu Pemindahan Ibu Kota Baru
Sebelumnya, Jokowi sempat meninjau beberapa lokasi yang dianggap ideal sebagai ibu kota Indonesia pada 7-9 Mei 2019 lalu.
Lokasi tersebut antara lain adalah Bukit Soeharto di Kalimantan Timur, Gunung Mas dan Kawasan Segitiga di Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Kawasan Segitiga berada di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas.
• Keruwetan Jakarta Jadi Alasan Pemindahan Ibu Kota, Sherly Annavita: Jokowi Gagal Penuhi Janji
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brojonegoro, mengatakan pemerintah akan fokus untuk mempersiapkan pemindahan ibu kota pada 2020.
Persiapan itu termasuk menyusun master plan ibu kota yang terdiri dari detail dan desain rinci terkait pemindahan.
Bambang Brojonegoro menyebut konstruksi pembangunan baru akan dimulai pada 2021.
Diperkirakan pembangunan konstruksi gedung pemerintahan serta infrastruktur penunjang membutuhkan waktu hingga 2024 atau 4 tahun.
Setelah jadi pemindahan ibu kota baru tahap pertama pun bisa dimulai.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: