Meredam Rusuh Papua, Lenis Kogoya dan Khofifah Gelar Pertemuan, Mahasiswa Turut Bernyanyi Bersama

TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Presiden untuk masyarakat Papua, Lenis Kogoya mengelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Rabu (20/8/2019). 

Pertemuan yang di Gedung Negara Graha di Surabaya itu membahas mengenai persoalan yang terjadi di Papua dan mahasiswa Papua di Jawa Timur, dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Kompas Tv, Kamis (21/8/2019). 

Setelah menggelar rapat tertutup, Lenis Kogoya menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mahasiswa Papua bisa saling memaafkan.

Lenis berpesan agar mahasiswa fokus belajar dan segera kembali untuk membangun Papua.

"Menyampaikan bahwa ini kita tidak usah membesar-besarkan, mari kita saling memaafkan," jelas Lenis.

"Ada kesalahan di mana, saling memaafkan itu harus dibangun," lanjutnya.

• Fadli Zon hingga Wali Kota Surabaya Risma Ditolak saat Mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua

Lenis juga mengungkapkan bahwa kita semua adalah masyarakat Indonesia yang harus saling memaafkan saat ada yang merasa tersinggung atau sakit hati.

Selain Lenis Kogoya juga hadir sejumlah tokoh dan mahasiswa di Surabaya.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat, bahkan para mahasiswa sempat bernyanyi bersama lagu Tanah Papua.

Diketahui juga sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah sempat melakukan pertemuan dengan Perkumpulan Masyarakat Papua di Kediaman Kapolda Jatim, Senin malam.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah juga sempat memposting sebuah foto di akun Instagramnya @khofifah.ip pada Rabu (20/8/2019) mengenai pertemuan tersebut. 

Dalam foto yang diunggah di Instagram miliknya, Khofifah tampak memakaikan hiasana kepala Suku Asmat kepada seseorang wanita. 

Khofifah juga menulis sebuah caption panjang di postingan tersebut mengenai pertemuanya dengan Perkumpulan Masyarakat Papua.

• Kondisi Terkini di Fakfak Papua Barat setelah Aksi Protes yang Mengakibatkan Pasar Terbakar

"BERSILATURAHMI dengan Perkumpulan Masyarakat Papua di Kediaman Kapolda Jatim, Senin malam (19/8). Sangat hangat penuh persaudaraan. Kamipun menyenandungkan bersama lagu tanah papua yang kebetulan saya hafal. Kalau kami bisa santuy, duduk, bercanda, dan tertawa bersama, tentu kalian juga ." tulis @khofifah.ip.

Selain itu Khofifah juga meminta masyarakat untuk menghentikan aksi-aksi yang kurang patut. 

Ia juga mengungkapkan kepada masyarakat yang merupakan sebangsa dan setanah air untuk saling menjaga rasa perasudaraan dan tidak membuang waktu secara percuma. 

"Hentikan aksi yang kurang patut, Mari kita saling rangkul, saling menghormati sesama anak bangsa. Jangan habiskan energi dan waktu kita untuk hal-hal yang tidak produktif," tulisnya.

"Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jangan mau diadu domba dan saling bermusuhan."

Lewat caption tersebut Khofifah juga menyampaikan permintaan maafnya kembali kepada warga Papua, jika memang ada perkataan yang menyinggung perasaan mereka. 

• Senyum Sambil Tunjuk Gubernur Kaltim, Fahri Hamzah: Tak Adil, Harusnya Ibu Kota Pindah ke Papua

"Sebagai pemimpin Jawa Timur, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua jika ada perkataan dari salah satu warga Jatim yang melukai perasaan pace, mace, dan mama-mama di Papua sana."  tulis Khofifah di caption Instagramnya. 

Gubernur Jawa Timur tesebut juga menjamin keamanan seluruh warga papua yang ada di Jawa Timur. 

"Saya bersama Kapolda dan Pangdam memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Papua yang berada di Jawa Timur. Termasuk anak-anak Papua yang tengah menuntut Ilmu di seluruh universitas dan perguruan tinggi di Jawa Timur," tulis @khofifah.ip.

Diakhir caption Khofifah juga berharap pemerintah Papua memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat Jawa Timur yang ada di Papua. 

"Sebaliknya, kami pun berharap demikian terhadap seluruh warga Jawa Timur yang berada di Papua. Mohon dimaafkan," tulis @khofifah.ip di akhir caption. 

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY