Fadli Zon hingga Wali Kota Surabaya Risma Ditolak saat Mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR Fadli Zon hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditolak saat mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip TribunWow.com dari surya.co.id, Kamis (21/8/2019), diketahui Fadli Zon beserta rombongan anggota DPR RI tiba di asrama yang terletak di Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya pukul 11.33 WIB.

Anggota DPR RI yang ada di rombongan adalah DPR RI Komisi X Fraksi PDIP, Jimmy Demianus Ijie dan DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Gerindra, Steven Abraham.

Setelah tiba di depan asrama, di depan pintu gerbang ada sebuah papan yang tertulis "Siapapun yang Datang Kami Tolak."

Karena tidak ada yang membukakan gerbang atau melihat siapa yang datang, rombongan DPR RI pada akhirnya meninggalkan Asrama Mahasiswa Papua.

Sebelum meninggalkan lokasi, Jimmy Demianus menuturkan bahwa kunjungannya bersama anggota DPR RI lainya cukup mendadak tanpa adanya pemberitahuan.

• Komitmen Polri untuk Usut Dugaan Aksi Diskriminasi ke Mahasiswa Papua

Maka kunjungan yang tanpa konfirmasi tersebut membuat penghuni asrama tidak membukakan pintunya.

"Hari ini kami ingin kita bertemu dengan mereka bukan berarti gagal. Ini kesempatan yang tertunda saja," jelas Jimmy Demianus pada Rabu (20/8/2019). 

"Karena kami pun datang tiba-tiba mungkin kami akan kembali dan mempersiapkan lagi," lanjutnya.

Jimmy Demianus juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan secara halus dengan menggunakan adat.

• Kondisi Terkini di Fakfak Papua Barat setelah Aksi Protes yang Mengakibatkan Pasar Terbakar

"Kami tetap akan mengupayakan dengan cara-cara pendekatan adat untuk bertemu dengan mereka," ujar Jimmy Demianus.

Sedangkan Fadli Zon mengatakan bahwa pihaknya ingin mengunjungi para mahasiswa lebih dekat untuk mengetahui keadaan mereka sebenarnya.

Fadli Zon juga menuturkan mengunjungi asrama tersebut pihaknya akan berdiskusi tentang apa yang sebenarnya menimpa para mahasiswa papua di Surabaya.

"Setelah ini kami akan diskusikan apa yang sebenarnya menimpa para mahasiswa asal Papua itu," jelas Fadli Zon, dikutip dari Kompas.com.

"Dengan pihak terkait seperti Gubernur Jawa Timur dan aparat keamanan," lanjutnya.

• VIDEO Detik-detik Massa Bakar Pasar di Fakfak, Rusuh di Papua Masih Berlanjut

Fadli Zon mengatakan bahwa untuk menyimpulkan kejadian yang sebenarnya adalah melalui investigasi secara mendalam dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada.

"Jadi perlu ada investigasi yang mencakup segala hal tentang masalah ini," jelas Fadli Zon.

Ternyata tidak hanya rombongan dari DPR RI yang ditolak oleh penghuni asrama Papua.

Namun Wali Kota Surabaya Tri Rismarini juga sudah pernah ditolak sebelumnya saat berncana akan mengujungi Asrama Mahasiswa Papua, dikutip Kompas.com.

• Senyum Sambil Tunjuk Gubernur Kaltim, Fahri Hamzah: Tak Adil, Harusnya Ibu Kota Pindah ke Papua

"Iya, kebetulan saya dilarang (oleh staf Wali Kota). Mereka masih mau bicara dulu sebelum aku ke sana," kata Risma di rumah dinas wali kota, Surabaya pada Selasa (20/8/2019).

Walaupun begitu, pihak dari Risma akan terus berusaha agar bisa bertemu dengan para mahasiswa asal Papua.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk berdiskusi dan mencari solusi atas masalah yang terjadi.

"Saya berusaha mendekat, tapi mereka enggak mau, gitu ya. Mungkin nanti melalui Pak Lenis (Kogoya) ya," jelas Risma.

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY