Kerusuhan di Manokwari
Wagub Papua Barat Temui Massa Aksi Kerusuhan Manokwari: Mereka Tuntut Oknum Rasis Minta Maaf
Mohammad Lakotani, menyebutkan bahwa massa demonstrasi di Kota Manokwari menuntut permintaan maaf dari oknum yang telah berbuat rasis.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia pun mengatakan situasi Kota Manokwari pada saat ini lumpuh.
"Kota Manokwari lumpuh total saat ini," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, polisi mengangkut paksa 43 mahasiswa Papua ke Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore.
• Dampak Ekonomi akibat Kerusuhan di Manokwari, Wagub Papua Barat Sebut Lumpuh Total hingga Pelabuhan
Polisi pada saat mengangkut paksa menembakkan gas air mata dan menjebol pintu pagar Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, mahasiswa Papua tersebut dibawa untuk kepentingan pemeriksaan dalam kasus perusakan dan pembuangan Bendera Merah Putih.
"Saat ini (mereka), kami ambil keterangan di Polrestabes Surabaya, seluruhnya ada 43 (mahasiswa Papua yang ditangkap)," kata Leo, di Asrama Mahasiswa Papua.
Leo mengatakan, 43 mahasiswa Papua tersebut terdiri dari 40 mahasiswa laki-laki dan tiga orang perempuan.
"Setelah selesai kami akan kembalikan. Kami perlakukan (mereka) dengan sangat baik, kami berikan juga waktu mau ke belakang, mau minum dan lain-lain, tetap kami berikan. Hak-haknya tetap kami berikan semuanya," ujar dia.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/suasana-pasar-sanggung-di-manokwari.jpg)