Breaking News:

Kapal Motor Mina Sejati Dibajak

Kronologi Lengkap KM Mina Sejati Dibajak, 13 ABK Nekat Ceburkan Diri ke Laut hingga TNI Buru Kapal

Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku dibajak oleh Anak Buah Kapal (ABK), pada Sabtu (17/8/2019).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
(RAHMAT RAHMAN PATTY/ Kompas.com)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku dibajak oleh Anak Buah Kapal (ABK), pada Sabtu (17/8/2019).

KM Mina Sejati pada saat itu mengangkut lebih dari 30 ABK dan satu nahkoda bernama Ko Awi.

Pembajakan KM Mina Sejati ini dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (18/9/2019).

“Saat kejadian itu, ada ABK yang langsung melompat ke laut dan belasan lainnya masih di dalam kapal,” kata Muslimin.

Karena ini berkaitan dengan kasus kriminal, pihaknya tidak bisa melakukan upaya pertolongan.

Namun mereka akan bersiaga jika dibutuhkan oleh pihak berwenang.

“Karena ini merupakan kasus kriminal di mana penanganannya harus dari aparat yang bersenjata, maka kita tidak bisa lakukan proses evakuasi, nanti setelah diminta barulah kita lakukan,” ujarnya.

Tragis, Kapal Motor (KM) Mina Sejati Dibajak Abk, Alami Kebocoran hingga Nyaris Tenggelam

Diketahui, pelaku pembajakan merupakan ABK KM Mina Sejati sendiri.

Yakni tiga orang dengan identitas Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Pada saat aksi pembajakan, ada 13 ABK yang memilih melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.

Lalu dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam.

“Jadi 13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.

Sedangkan diduga masih ada 23 ABK sebagai korban sandera yang masih berada di dalam kapal tersebut.

Saat ini, ketiga ABK tersebut juga belum berhasil diamankan TNI AL.

“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.

Pembajakan KM Mina Sejati di Maluku, Sabtu (17/8/2019)
Pembajakan KM Mina Sejati di Maluku, Sabtu (17/8/2019) (Capture/YouTube/metrotvnews)

Karyawan Leasing Ditemukan Tewas di Semak-semak Sungai Tallo Makassar, Tubuh Bersimbah Darah

Sedangkan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa menuturkan, hingga kini belum ada keterangan detil penyebab maupun kronologi kejadian tersebut.

“Kita belum bisa menyampaikan secara detail tentang kejadian pembajakan kapal itu,” kata Adolof.

Adolof menuturkan, pihaknya menduga ada masalah internal di antara sesama ABK di kapal tersebut.

“Kami menduga ada masalah internal ya antara sesama ABK,” kata Adolof.

Hingga Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT, pembajakan KM Mina Sejati masih berlangsung.

Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak, namun belum ada hasil.

“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 WIT ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin, Senin (19/8/2019).

Guru Honorer dan Siswi SMA di Jambi Berhubungan Badan di Kelas, Terungkap karena Pemilik Kos

Jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru dan 12 anggota SAR Pos Tual.

Selain KRI Teluk Lada dan KN SAR, operasi pemebebasan terhadap KM Mina Jaya juga melibatkan kapal ikan Gemilang dan KM Sanjaya.

KM Sanjaya diketahui mengangkut ABK yang menceburkan diri ke laut yang selamat.

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) ((RAHMAT RAHMAN PATTY/ Kompas.com))

Keadaan Kapal

Kembali dijelaskan oleh Muslimin, kondisi KM Mina Sejati disebut telah mengalami kebocoran dan kini nyaris tenggelam.

“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin, Minggu (18/8/2019) malam.

Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.

“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY

Tags:
Tentara Nasional Indonesia (TNI)PembajakanKapal Motor (KM) Mina Sejati DibajakAnak Buah Kapal (ABK)MalukuTNI AL
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved