HUT Kemerdekaan RI
Gagal Jadi Paskibraka Kabupaten Labuhan Batu, Koko Ardiansyah Diundang Upacara di Kemenpora
Koko Ardiansyah diundang ke Jakarta untuk ikuti upacara 17 Agustus di Kemenpora. Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Kemenpora pada Koko.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Koko Ardiansyah yang gagal menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Labuhan Batu akhirnya diundang ke Jakarta.
Sebagai bentuk apresiasi, Koko Ardiansyah diajak untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora).
• Lihat Putrinya Jadi Anggota Paskibraka, Baiq Nuril: Kemerdekaan Itu Benar-benar Saya Rasakan
Peryataan tersebut disampaikan pada tayangan Metro Pagi yang tayang di MetroTv pada Sabtu (17/8/2019).
Ramainya kasus tersebut membuat kemenpora bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kasus yang menimpa Koko Ardiansyah.

Dalam konferensi pers, Deputi Bidang Pengembangan Kemenpora Asrorun Niam, membenarkan bahwa Koko adalah anggota paskibra cadangan dari Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
"Koko itu lulus cadangan, benar juga dia sudah mengukur baju. Tapi yang bersangkutan pada saat penetapan untuk dipanggil masuk pendidikan dan latihan tidak dipanggil," ucap Asrorun Niam.
Alasan yang diberikan pada Koko yaitu sudah ada pengganti untuk dirinya, yang merupakan anak yang tak lulus seleksi provinsi.
• Daftar 68 Nama Paskibraka Tim Merah yang Kibarkan Bendera Pusaka sang Merah Putih di Istana Merdeka
"Dengan alasan yang dicadangkan untuk dia itu ada, yaitu calon yang ikut seleksi di tingkat provinsi yaitu dua orang," ucap Asrorun Niam.
Selain itu ia juga membenarkan, bahwa pengganti Koko adalah anak dari PLT Bupati Labuhan Batu.

Diketahui bahwa anak yang menggantikan posisi Koko hanya mengikuti seleksi di tingkat Provinsi dan tidak mengikuti seleksi di Kabupaten Labuhan Batu.
Asrorun Niam menyebut posisi cadangan tidak boleh lagi ada dalam perekrutan paskibraka.
Ia mengakui, dalam seleksi paskibraka yang diikuti oleh Koko terdapat kesalahan.
• Jadi Paskibra HUT ke-74 RI, Audry Justru Hilang Tanpa Jejak, Orangtua Ungkap Sejumlah Keanehan
Kemenpora pun mengundang Koko ke Jakarta sebagai bentuk apresiasi pada putra daerah tersebut.
"Ini sebagai bentuk apresiasi kita, makanya dalam momentum 17 Agustus ini kita undang sebagai pemuda yang memiliki dedikasi," ucap Asrorun Niam.
"Sekaligus juga momentum untuk recovery secara psikologis," tambahnya.

Sebelumnya beredar sebuah video wawancara Koko yang menyatakan dikeluarkan dari paskibraka kabupaten tanpa alasan yang jelas.
Koko Ardiansyah yang mengaku sudah mengikuti semua tahap seleksi, hingga akhirnya diterima sebagai peserta cadangan calon paskibraka.
Kabar tersebut viral melalui akun Instagram @labuhanbatupunyacerita yang diunggah pada Selasa (13/8/2019).
Pada unggahan tersebut diketahui alasan Koko sangat kecewa pada putusan mengeluarkan dirinya dari tim paskibra.

"Ya kecewa, sedih, semua deh kak. Karena saya pikirkan dengan ikut itu, saya dapat sertifikatnya, jadi saya pikir untuk mendaftar sebagai anggota TNI jadi gampang. Jadi karena sekarang gagal, mau bagaimana lagi lah kak, kecewa," ucap Koko.
Pada akhir wawancara Koko berharap agar kedepannya panitia bisa lebih adil.
Menurutnya panitia bersikap tidak adil, menggantikan dirinya dengan orang yang tidak mengikuti seleksi sama sekali.
"Ya kalau untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina," jelasnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: