Kabinet Jokowi
Putra Ketum PDIP Prananda Prabowo Dinilai Layak Jadi Menteri, Disebut Tulang Punggung Situation Room
Pengamat komunikasi politik, Arie Djunaedi berpendapat putra dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo layak masuk jajaran menteri
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pengamat komunikasi politik, Arie Djunaedi berpendapat bahwa putra dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo layak masuk jajaran Menteri Kabinet Jokowi Jilid II.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (15/8/2019), Arie Djunaidi menanggapi kemungkinan Prananda Prabowo setelah PDIP mengusulkan adik Puan Maharani itu masuk ke jajaran Menteri Kabinet Jokowi.
Arie Djunaedi menilai, Prananda Prabowo layak masuk ke jajaran menteri Jokowi lantaran ia merupakan sosok yang mengatur isu-isu penting di Partai PDIP.
"Kalau saya melihat bahwa sosok Prananda memang menjadi magnet baru bagi PDI Perjuangan, apalagi selama ini Prananda menjadi tulang punggung di situation room artinya di situlah isu isu penting PDIP digodok oleh Prananda," kata Arie Djunaedi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Sebagai Ketua Umum Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomoi Digital DPP PDIP, Prananda Prabowo diusulkan mengisi kementerian baru.
Prananda Prabowo disebut-sebut akan menjadi Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Investasi.
• Demokrat Ingin Gabung ke Koalisi Jokowi, Politisi PDIP: Sudah Sangat Terlambat
Menurut Arie, posisi tersebut sangat cocok bagi Prananda Prabowo.
Prananda Prabowo justru dianggap tidak cocok menduduki posisi kementerian yang bersifat teknis.
"Justru salah apabila Prananda ditempatkan di kementerian lain, kementerian yang berkaitan dengan teknis, misalnya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi," lanjut Arie Djunaedi.
Arie Djunaedi menganggap, Prananda Prabowo pantas menjadi menteri terlebih PDIP mendapat jatah kursi terbanyak.
"Kalaupun sekarang ada yang mengusulkan Prananda masuk personel kabinet mendatang saya rasa sah-sah saja, apalagi PDI Perjuangan mendapat platform terbesar di kabinet," ungkapnya.
Pengusulan Prananda Prabowo masuk jajaran menteri diungkapkan oleh politikus PDIP Eva Kusuma Sundari.
Menurut keterangan Eva Kusuma Sundari, kesamaan jabatan Prananda Prabowo di tubuh PDIP dengan bidang kementerian baru membuat hal itu serasi.
• Apa Pengurus Baru DPP PDIP Diutamakan untuk Diusulkan Jadi Menteri? Begini Jawaban Megawati
"PDI Perjuangan satu semangat dan mendukung, karena di DPP PDI Perjuangan juga ada Ketua bidang itu (Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital DPP PDI Perjuangan) Prananda karena memang penting dan dibutuhkan untuk diseriusi," ungkap Eva Sundari.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri telah memastikan bahwa PDIP mendapat kursi menteri terbanyak.
Janji Jokowi itu, menyusul permintaan Megawati soal jatah menteri.
"Tapi kalau nanti Pak Jokowi mesti ada menterinya," ungkap Megawati dikutip TribunWow.com dari Instagram @matanajwa.
Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Kongres PDIP V, di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019) malam. (Tribunnews.com)
• BREAKING NEWS: Megawati Kembali Dikukuhkan sebagai Ketum PDIP secara Aklamasi di Kongres V 2019
Tak tanggung-tanggung, Megawati ingin Jokowi memberikan kursi cukup banyak pada Kabinet Kerja 2014-2019.
"Mesti banyak," serunya.
Lantas, Megawati menirukan gaya Jokowi yang bisa saja menolak permintaan tersebut.
"Ibu Mega, saya kira karena PDI sudah banyak kemenangan, nanti saya kasih cuma empat ya," ungkap Megawati menirukan gaya Jokowi.
"Woh, Emoh (Ah enggak mau)," tegas Megawati sembari tertawa.
Kemudian ia menyerukan agar PDIP menolak jika hal itu benar-benar terjadi.
"Tidak mau! Tidak mau! Tidak mau!," lanjutnya.
• Sambut Ketua Umum Gerindra pada Kongres PDIP Bali, Jokowi: Jangan Desak-desak Saya Sebut Pak Prabowo
Pasalnya, jatah kursi menteri itu pasti dilakukan oleh berbagai partai.
"Orang yang enggak dapat saja minta!," tegas Megawati.
(TribunWow.com)
WOW TODAY:
