HUT Kemerdekaan RI
Janji Menpora Imam Nahrawi pada Koko, Siswa di Labuhan Batu yang Gagal Jadi Paskibraka
Koko Herdiyansyah, siswa yang tidak lolos menjadi paskibarka dihubungi langsung oleh Menpora.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kabar gagalnya Koko Herdiansyah menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara sampai pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Melalui video call, Koko mengaku mendapat dukungan dari Imam Nahrawi.
Koko menyampaikan hal tersebut saat dihubungi wawancarai tim iNews yang tayang di channel YouTube Official iNews pada Kamis (15/8/2019).
Saat diwawancarai, Koko mengaku senang mendapat respons langsung dari menpora.

Koko Herdiyansyah tunjukan ponselnya yang sebagai bukti dirinya dihubungi lewat video call oleh menpora Imam Nahrawi. (YouTube Official iNews)
"Ceritanya cuma ngasih motivasi, semangat terus, jangan pernah takut, terus maju dan dari pihak pemerintah sedang menindaklanjuti ini semua pak," ucap Koko.
Dengan adanya keterlibatan Menpora, siswa SMK N 2 ini merasa optimis bisa mendapatkan sertifikat paskibraka.
Koko mengaku membutuhkan sertifikat paskibraka tersebut, untuk mendaftar menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
• Viral Calon Paskibraka Digantikan Anak Bupati Labuhan Batu, Tetap Teguh Ingin Jadi TNI
Lihat video berikut:
Imam Nahrawi yang sedang menjalankan ibadah haji di Mekkah menghubungi Koko langsung untuk memantau kasus tersebut.
Ia mengunggah sebuah video saat melakukan percakapan video call dengan Koko di akun Instagram @nahwarai_imam pada Kamis (15/8/2019).
• Upacara HUT ke-74 RI di Istana Negara, Ini Daftar Nama Anggota Paskibraka Nasional dari 34 Provinsi
Dalam video tersebut Imam Nahrawi menanyakan kondisi Koko yang gagal menjadi paskibraka.
"Halo Koko. Ko kamu lagi dimana ini?," ucap Imam Nahrawi.
"Lagi di Polres pak," jawab Koko.
Imam Nahrawi kemudian menanyakan mengenai status Koko di paskibarka.
"Polres dengan Pak Kapolres? Gimana sudah dipanggil untuk paskibraka?," tanya Imam Nahrawi.
"Di-cancel masuk pak, enggak bisa masuk pak," jawab Koko.
Pada unggahan tersebut, Imam Nahrawi mengaku senang sudah bisa menghubungi Koko.
"Ia yang masih berada di Madinah turut mendokan keberhasilan Koko menjadi paskibraka.
Alhamdulillaaah bbrp menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari Madinah.
Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah.....-IN," tulis Imam Nahrawi.
Sebelumnya, kabar gagalnya Koko menjadi paskibraka menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.
Posisinya dikabarkan telah digeser dan digantikan oleh seorang anak bupati.
Kabar tersebut juga mendapat respons dari Kabid Pemuda Dispora Labuhan Batu, Awaluddin Siagian.
Awaludin mengatakan hal tersebut adalah kebijakan dari bupati sendiri.
• Anak Sopir Truk di Mamasa Jadi Paskibraka Nasional, Wakil Pertama Sejak Kabupaten Berdiri

Kabid Pemuda Dispora Labuan Batu, Awaluddin Siagian jelaskan terkait penerimaan tim paskibra di Kabupaten Labuhan Batu. (YouTUbe Official iNews)
"Untuk bupati sendiri, itu adalah kebijakan untuk pembinaan kedisiplinan dan juga untuk menyalurkan bakat anak tersebut," jelas Awaludin.
Namun, saat ditanya terkait Koko yang dikeluarkan secara sepihak dari tim paskibraka kabupaten, ia enggan menjawab.
Awaluddin mengaku tidak bisa menjawab hal tersebut karena bukan wewenangnya.
"Kalau itu kebijakan dari pimpinan kita, kalau sejauh ini mengenai itu pimpinan yang bisa menjelaskan hal itu," jelas Awaludin.
Lihat video berikut:
(TribunWow.com)
WOW TODAY: