Video Viral di Garut
Bekerjasama dengan Kominfo, Polisi Minta Take Down Semua Video Mesum Vina Garut
Kepolisian Garut sudah minta Kominfo melakukan take down pada video Vina Garut yang tersebar luas di media sosial.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian sudah meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemkominfo), untuk melakukan take down pada video Vina Garut yang beredar.
Video Vina Garut pertama kali diketahui dari media sosial Twitter.
Saat diwawancarai melalui sambungan telepon di acara Kabar Petang di tvOne, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan cara tersangka menyebarkan video mesum Vina Garut.
Wawancara tersebut diunggah di channel YouTube tvOneNews yang tayang pada Kamis (15/8/2019).
• 3 Orang yang Terlibat Video Vina Garut Ditangkap, Dua di Antaranya Ditetapkan sebagai Tersangka
AKBP Budi Satria mengatakan, video mesum tersebut tidak hanya disebarkan secara online melalui media sosial.
Tersangka yang berinisial A (30) menyebarkan video tersebut dari mulut ke mulut.
"Link yang dibuat di Twitter mas, dapat dijajakan di Twitter. Dan mungkin karena si laki-laki yang mantan suaminya ini punya kerjaan sebagai MC, (video disebarkan) dari tempat musik, dari mulut ke mulut iya, lewat medsos pun iya," jelas AKBP Budi Satria.
Saat masih menjual video tersebut, diketahui A masih berstatus suami dari tersangka wanita yang berinisial V (19).

"Jadi menjajakan, menjual waktu itu sebagai istrinya," ucap AKBP Budi Satria.
Setelah menjalani pemeriksaan, tersangak mengakui ada 10 video tindakan asusila yang sudah dibuat.
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan kominfo, untuk melakukan take down pada video asusila, yang sudah tersebar di media sosial.
"Yang kami identifikasi ada 10, namun demikian kami sudah berkoordinasi dengan kemenkominfo kaitannya dengan pemblokiran," jelas AKBP Budi Satria.
Take down tersebut dilakukan untuk menghindari keresahan masyarakat, akan adanya video mesum tersebut.
• Mantan Suami Istri Jadi Tersangka Video Vina Garut, Polisi Buru Pelaku Lain
AKBP Budi Satria mengatakan ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah, mengingat pemeran dalam video tersebut lebih dari dua orang.
Kepolisian juga mengaku tengah mengejar dua pelaku lain, yang diduga terlibat dalam video mesum tersebut.
"Kemungkinan bertambah mbak, berkaitan dengan video yang viral pertama kali pelakunya ada tiga dan satu perempuan tadi," ucap AKBP Budi Satria.
"Dua laki-laki yang kami kejar, untuk datanya sudah kami kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kami amankan," tambahnya.
Lihat video pada menit ke-4:29:
Selain itu polisi telah mengetahui motif pelaku memperjual belikan video mesum tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (16/8/2019), pada pihak berwajib, V mengakui alasan melakukan tindak asusila tersebut.
V mengaku melakukan tindakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
"Motifnya ekonomi, pengakuannya baru dua kali, semua direkam," ucap AKBP Budi Satriana Wiguna, Kamis (15/8/2019).
Mereka juga mengaku tidak tahu bila video tersebut bisa sampai tersebar di media sosial.
"Hanya belakangan bocor ke media sosial," tambahnya.
• Viral Video Vina Garut, Hanya Dibayar Rp 500 Ribu untuk Satu Kali Layani Pria
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Jumat (16/8/2019), tersangka perempuan berinisial V mengaku hanya dibayar sebanyak Rp 500 ribu untuk sekali melayani pria.
Bahkan untuk membuat satu video tersebut, V juga hanya dibayar sebanyak Rp 500 ribu.
"Perempuan dikasih Rp 500 ribu. Walau melayani tiga pria, tetap segitu dibayarnya," ucap Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Kamis (15/8/2019).
Pada polisi pelaku mengaku melakukan tindak asusila tersebut di sebuah hotel yang ada di Garut, Jawa Barat.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: