Polisi Terbakar di Cianjur
Tiga Anggota Polisi Terbakar Hidup-hidup saat Amankan Aksi Demo di Cianjur, Ini Sosoknya
Tiga anggota polisi terbakar hidup-hidup saat mengamankan aksi unjuk rasa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Tiga anggota polisi terbakar hidup-hidup saat mengamankan aksi unjuk rasa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Tiga polisi yang terbakar hidup-hidup terdiri dari dua anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon, serta satu orang dari Bhabinkamtibmas Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, Aiptu Erwin.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.com, Kamis (14/8/2019), akibat kejadian itu ketiga anggota polisi mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Seperti diketahui, kejadian itu bermula saat 50 orang mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menagih visi dan misi anggota DPRD.
• Begini Reaksi Peserta Aksi Demo saat Ada Polisi yang Terbakar Hidup-hidup di Cianjur, Terekam Kamera
Aksi unjuk rasa itu mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda.
Di antaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur.
Unjuk rasa tersebut berlangsung di dua tempat.
Pada pukul 11.00 WIB, massa melakukan longmarch dari Kantor DPRD menuju Kantor Pemkab Cianjur di Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Pukul 12.00 WIB mereka sampai di Kantor Pemkab Cianjur dan kembali melakukan unjuk rasa.
Massa unjuk rasa lalu melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur) sekitar pukul 12.30 WIB.
Aksi pemblokiran jalan itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Siliwangi.
Aksi unjuk rasa lalu dilanjutkan dengan pembakaran ban pada pukul 13.00 WIB.

• Yakin Kalahkan Hotman Paris, Farhat Abbas Ungkap Polisi akan Periksa Kasus Video Porno Lewat Hal Ini
Berdasarkan keterangan seorang saksi, Mamur Abdulah (56), ada seseorang yang melemparkan bensin yang dibungkus kantong plastik ke arah kobaran api.
Polisi yang berusaha memadamkan api dari pembakaran ban itu justru tersambar kobaran api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ucap dia.
Polisi telah berhasil mengamankan 11 orang yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut.
11 orang tersebut diduga merupakan pelaku aksi pembakaran ban yang menyebabkan tiga anggota polisi terbakar.
• 3 Polisi Terbakar di Cianjur saat Kawal Demo, Terduga Pelaku Terekam Lempar Bensin, Lihat Tangannya
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (14/8/2019), dari tiga polisi yang menjadi korban, Aiptu Erwin mengalami luka bakar yang paling parah yakni 80 persen.
Saat ini ketiganya sedang menjalani perawatan medis di RSUD Cianjur.
"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Foto Terduga Pelaku Penyiram Bensin
Foto terduga pelaku yang melemparkan bensin tersebar di grup WhatsApp.
Di tengah puluhan peserta demo, seorang laki-laki yang mengenakan jaket berwarna biru tampak melemparkan sebuah plastik yang diduga berisi bensin.

Foto lain, terlihat diduga pelaku dan peserta aksi demo berjumlah 10 orang ditangkap di kantor kepolisian.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Roifah Dzatu Azma)
WOW TODAY: