Breaking News:

Anies Baswedan di ILC

Jawab soal Maju Pilpres 2024, Anies Baswedan Singgung Reaksinya saat Debat Calon Gubernur DKI 2017

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai rumor dirinya akan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews/Dany Permana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai rumor dirinya akan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Dikutip TribunWow.com, hal ini diungkap Anies Baswedan saat menjadi narasumber program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertema 'Anies di Pusaran Bully' melalui siaran YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (13/8/2019).

Anies Baswedan mulanya meyakinkan akan bekerja dalam masa kepemimpinannya menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga selesai.

"Saya perlu menggaris bawahi, pertama saya tidak maju Pilkada bulan depan Bang Karni, kami ini bekerja 5 tahun dan janji yang kami buat, insha Allah kami laksanakan, dan janji itu kami buat untuk waktu 5 tahun," papar Anies Baswedan.

"Insha Allah yang kami janjikan akan kami laksanakan. Dan memang durasinya 5 tahun, kita sedang dalam proses itu, kami pegang janjinya," tambah Anies Baswedan.

Rocky Gerung Sebut Tak Ada Koordinator Pembully-an Terhadap Dirinya, Karni Ilyas Akhirnya Tertawa

 

Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019).
Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' dengan topik #AniesdiBully pada Selasa, (13/8/2019). (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

Anies Baswedan pun menuturkan dahulu saat ia tengah debat untuk kontestasi gubernur DKI Jakarta, tahun 2017, ditanyai soal Pilpres 2019.

"Termasuk Bang Karni, dapat pertama pertanyaan dari moderator 'apakah Anda akan ikut Pilpres 2019, ini saya belum menjadi gubernur, baru menjadi calon gubernur, sudah ditanya akan mau ikut Pilpres 2019. Saya bilang ini pertanyaan diluncurkan saya belum menjadi gubernur Bang, jadi ini bukan yang baru ditanyai begini, tiap waktu, tiap musim," ungkapnya.

Ia pun menegaskan akan melaksanakan janjinya selama 5 tahun kepemimpinannya.

"Dan saya katakan, saya akan melaksanakan tugas saya di Jakarta selama 5 tahun, tahun lalu saya ditarik untuk ikut pilpres dan saya katakan tidak, saya akan konsisten laksanakan janji saya," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan ini lantas mengatakan akan terus fokus memimpin Jakarta, meski mendapatkan tawaran.

"Dan saya katakan saya tidak ikut, dan saya jalankan. Jadi ketika hari ini ada yang nyebut angka-angka, mau angka berapapun, saya katakan saya fokus Jakarta dan saya sudah buktikan ketika ada tawaran-tawaran untuk ikut kompetisi nasional, saya akan katakan tunaikan yang menjadi janjinya," pungkasnya.

Lihat videonya di awal:

Adian Napitulu Minta Anies Jangan Maju Pilpres

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menganggap kurang tepat jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam pencalonan Pilpres 2024.

Adian mulanya menyetujui ucapan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera yang turut menjadi narasumber.

"Yang dibilang Bang Mardani Ali ini betul. Kalau sudah diramaikan mau jadi ikut Pilpres 2024 enggak konsen dia nanti bangun Jakarta. Lebih baik jauhkan Anies dari rencana 2024. Biar dia konsentrasi dulu," ujar Adian.

Menurut Adian, waktu fokus Anies Baswedan menjadi gubernur DKI bisa terpecah.

"Kenapa? Kalau 2024 pemilu, paling tidak persiapannya harus dilakukan 2020 setengah, ya doang satu setengah tahun persiapan, berarti sisa 3,5 tahun, lalu rakyat Jakarta mau berharap dari mana? Dalam sisa tahun seperti ini," paparnya.

Anies Baswedan Tanggapi Pembullyan pada Dirinya, Contohkan Segelas Air Putih ke Depan Karni Ilyas

Ia pun mengatakan kasihan kepada rakyat Jakarta jika Anies Baswedan terus-terusan digadang akan maju dalam pencalonan kontestasi pilpres.

"Kalau digadang terus akan jadi calon presiden dan sebagainya, janganlah, kasihan, siapa yang kasihan? Bukan Aniesnya. Karena kalau dia maju belum tentu menang. Bahkan belum tentu ada partai mendukung. Kan seperti itu, tapi yang kasihan rakyatnya Bang Karni, rakyatnya yang menunggu sesuatu yang luar biasa. Yang dijanjikan oleh Anies," ungkapnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menganggap jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam pencalonan Pilpres 2024 kurang tepat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menganggap jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam pencalonan Pilpres 2024 kurang tepat. (Capture Indonesia Lawyers Club)

Adian juga menyinggung posisi wakil Anies Baswedan yang hingga saat ini masih kosong.

Ia mengatakan, alasan itu bisa saja digunakan Anies Baswedan dalam meminta maaf kepada rakyatnya karena belum dapat memenuhi janjinya.

"Jangan sampai kemudian Anies punya alasan 'maaf rakyat Jakarta saya tidak bisa bekerja maksimal, karena sekian lama enggak punya wakil. Selalu saja ada kambing hitam dari kegagalan," ujarnya.

"Jadi sebaiknya pilih wakilnya biar tidak jadi alasan. Jakarta ini 10 juta penduduknya, APBD nya (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah) sangat besar, maasalahnya sangat besar," ulasnya.

Adian merasa kasihan jika gubernur harus bekerja tanpa wakil seperti kaki yang timpang sebelah.

"Kalau kemudian belum selesai antara PKS dan Gerindra, jangan salahkan kemudian rakyatnya semakin menderita," paparnya.

Lihat videonya di menit ke 7.00

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY

Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanIndonesia Lawyers Club (ILC)Gubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved