Diduga Akibat Sengketa Lahan, Dua Pria Asal Lumajang Dibacok Orang Tak Dikenal

TRIBUNWOW.COM - Dua pria asal Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan pada Senin (12/8/2019) malam.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Indosiar, Selasa (13/8/2019), Niman (42) dan Dulhari (60) dibacok oleh beberapa orang tak dikenal setelah pulang dari makam keluarga.

Diduga pembacokan tersebut terjadi karena adanya sengketa lahan.

Saat ini kedua korban dirawat di Rumah Sakit dr. Haryoto, Lumajang.

• Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Serang, Begini Kondisi Korban saat Ditemukan

Adik korban, Sariyanto, menyebutkan bahwa sebelum kejadian, anggota keluarganya kerap diancam oleh pelaku.

"Banyak pak, setelah salat ashar pak, semuanya diancam sama ini," kata Sariyanto.

Ia juga menyatakan bahwa pelaku pembacokan itu tidak memiliki hubungan keluarga dengannya.

"Tidak ada (hubungan keluarga)," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran, menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta keluarga korban menahan diri agar tidak terjadi keributan yang lebih panjang.

"Menggunakan senjata tajam, jadi kepada keluarga sudah saya sampaikan untuk semua pihak untuk menahan diri," kata Hasran.

Tim Cobra Polres Lumajang akan mengambil alih kasus ini untuk segera menemukan pelaku pembacokan.

"Tim Cobra sudah mengambil alih, ini menjadi tanggung jawab kami untuk mencari dan menemukan daripada pelaku yang terkait dengan kejadian ini," kata Hasran.

• Terungkap Motif Pembunuhan SPG di Bali, Pelaku Tersinggung dengan Perkataan Korban

"Dan ini hidup matinya jadi tanggung jawab Tim Cobra untuk bisa wajib menemukan pelakunya," lanjutnya.

AKP Hasran mengaku pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku, sehingga saat ini timnya masih terus melakukan pengejaran.

Lihat video berikut ini:

Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Selasa (13/8/2019), satu pelaku penganiayaan sudah berhasil ditangkap Polres Lumajang.

Pelaku bernama Amir (22), yang merupakan warga Sentono, Desa Seruni, Kecamatan Klakah.

Peristiwa pembacokan itu berawal saat Amir dan seorang temannya mendatangi rumah Dulhari.

Dulhari yang saat itu membukakan pintu rumahnya, tiba-tiba dibacok oleh kedua pelaku.

Mendengar jeritan Dulhari, Niman lalu segera mendatangi korban.

Tak disangka, Niman akhirnya juga dibacok oleh pelaku itu.

• Fakta Terbaru Pembunuhan Putu Yuniawati, Bagus Tak Terima Dibilang Begini setelah Hubungan Badan

Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban, mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang masih buron.

"Satu orang sudah ditangkap. Semoga dalam waktu dekat yang satu lagi juga bisa ditangkap. Silahkan menyerahkan diri atau kami tangkap," kata dia.

Sementara itu, AKP Hasran mengungkapkan adanya dugaan pembunuhan berencana dalam kasus ini.

“Kejadian ini diduga adalah tindak pidana pembunuhan berencana dan membawa senjata tajam sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP dan UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam," ucap Hasran.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: