Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Serang, Begini Kondisi Korban saat Ditemukan

Satu keluarga asal Kampung Gegenang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, diduga menjadi korban pembunuhan, Selasa (13/8/2019)

Tangkapan Layar YouTube metrotvnews
Pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten. 

TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di Kampung Gegenang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, diduga menjadi korban pembunuhan, Selasa (13/8/2019).

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube metrotvnews yang diunggah Selasa (13/8/2019), polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban setelah mendapat laporan dari warga.

Di rumah korban masih ditemukan bercak darah yang tercecer pada bagian lantai.

Selain melakukan penyelidikan di rumah korban, polisi juga memeriksa beberapa rumah tetangga korban.

Briptu Heidar Dibunuh KKB Papua, sang Ayah Menduga Anaknya Dijebak

Korban selamat, Siti Sa'idah, dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Cilegon dan saat ini dikabarkan sudah sadarkan diri setelah sebelumnya dilaporkan kritis.

Adik korban Rustandi menjelaskan bahwa selama ini kakaknya memiliki perilaku baik dan selalu ramah pada orang di sekitarnya.

Pihak keluarga mengaku terkejut setelah mengetahui Rustandi dan anaknya tewas dibunuh di rumahnya sendiri.

Fakta Temuan Jasad Wanita Dalam Karung di Tegal, Dihabisi setelah Hubungan Badan, 5 Orang Tersangka

Lihat video berikut ini:

Kronologi Penemuan

Sebelumnya, Rustiadi (33) dan anaknya, A (4), tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

Sedangkan istri Rustiadi, Siti Sa'idah (24) masih dalam kondisi kritis, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

AKP Ivan Adhittira, Kasatreskrim Polres Serang Kota menyebutkan bahwa Rustiadi tewas dengan luka tusuk di bagian kepala, sedangkan Siti Sai'dah saat ini sedang menjalani perawatan medis.

"Kondisi korban diduga pembantaian satu keluarga, kepala keluarga meninggal dunia dengan luka tusuk, ibu kritis, saat ini sedang dilakukan penanganan medis," ucap Ivan.

Peristiwa pembunuhan satu keluarga ini pertama kali diketahui oleh teman Rustiadi bernama Asgari.

sekitar pukul 08.00 WIB, Asgari datang ke rumah korban untuk mengambil alat kerja.

Diketahui, korban berprofesi sebagai buruh bangunan.

Ia lalu memasuki rumah korban dan menemukan ketiganya sudah tergeletak di lantai rumahnya.

"Korban pertama kali ditemukan oleh teman kerjanya, pas mau ngambil alat-alat kerja."

"Temannya ini mencium bau amis, pas ke dalam korban sudah pada tergeletak di ruang tamu rumahnya," ucap Ivan.

Melihat satu keluarga itu tergeletak bersimbah darah, Asgari lalu meminta tolong pada tetangga sekitar rumah korban dan langsung melaporkan kejadian ini pada polisi.

Fakta Terbaru Pembunuhan Putu Yuniawati, Bagus Tak Terima Dibilang Begini setelah Hubungan Badan

AKP Ivan menduga pembunuhan ini terjadi pada Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.

Siti Sa'idah mengalami luka tusuk pada bagian punggung.

Sedangkan Rustiadi mengalami tiga luka tusuk pada bagian kepala.

"Ibu kritis, sedang dilakukan penanganan oleh medis, kita berdoa agar ibu bisa kembali sehat dan mintai keterangan. Kondisi luka tusuk bagian punggung belakang," ucap Ivan.

Sementara itu, pada tubuh anak korban, A, tidak ditemukan luka.

Diduga A tewas karena dipukul benda tumpul atau dibanting pelaku.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif dan pelaku pembunuhan satu keluarga ini.

"Motif kita tangani apakah perampokan atau murni pembunuhan, tim identifikasi lakukan olah TKP dan minta keterangan keluarga terdekat korban apakah ada barang hilang," tutur Ivan.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY:

Tags:
Pembunuhan Satu KeluargaSerangKronologi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved