Terkini Daerah
Dua Siswa SMK Kota Malang Hilang di Hari yang Sama Selama Tujuh Hari, Begini Pengakuan Ibu Mereka
Dua siswa SMKN 6 Kota Malang menghilang di hari yang sama. Hingga kini orang tua keduanya masih mencari keberadaan putranya.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Dua siswa SMKN 6 Kota Malang yang bernama Daffa Sandi dan Prasetyo Wibowo hilang di hari yang bersamaan.
Keduanya diduga pergi bersama dan tidak kembali hingga hari ini, Selasa (13/8/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Suryamalang, kedua orang tua siswa tersebut telah melaporkan hilangnya anak-anaknya.
Ibu Daffa yang bernama Andrika mengatakan anaknya belum pulang dari hari Selasa (6/8/2019).
Ia pun melaporkan kehilangan putranya pada Sabtu malam (10/8/2019) ke Polsek Kedungkandang.
• Sakit Hati Istri dan Ibu Sering Diancam, Seorang Pria di Deliserdang Bunuh Kakak Ipar
Daffa adalah siswa yang masih duduk dibangku SMK kelas 11 Teknik gambar bangunan (TGB) 3.
Menurut penuturan orang tuanya, sebelum menghilang putranya masih bersikap biasa saja dan berangkat sekolah seperti biasanya.
"Pada Selasa lalu dia ya berangkat sekolah biasa," ucap Andrika Minggu sore (11/8/2019).
Namun setelah itu, Daffa tidak kunjung pulang seperti biasanya.
Daffa Sandi, siswa kelas 11 Teknik Gambar Bangunan (TGB) 3 SMKN 6 Kota Malang dilaporkan ke Polsek Kedungkandang pada Sabtu malam (10/8/2019) karena hilang sejak Selasa (6/8/2019). (Suryamalang.com)
Menurut keterangan orang tuanya, Daffa biasa berangkat atau pulang dari sekolah dengan mengendarai ojek online, berjalan kaki atau menggunakan angkot.
"Pulang sekolah biasanya jam 17.00 WIB. Angkot MK kalau sore agak sulit. Biasanya sambil nunggu angkot lewat dia jalan kaki bareng teman-temannya," ucap Andrika.
Andrika juga menyebut, anaknya tidak pernah pergi tanpa berpamitan.
Daffa selalu memberikan kabar pada orang tuanya setiap akan pulang terlambat.
Andrika kemudian menjelaskan ciri-ciri putranya yang menghilang.
• Driver Ojol Ditemukan Tewas Mengenaskan di Madiun, Korban Sempat Lapor Percobaan Pembunuhan
Ibunya menjelaskan bahwa putranya memiliki ciri pada kaki kirinya yang kurang lurus karena dampak kejang yang sering dialami.
"Kalau terlalu lelah, biasanya panas dan kejang," ucap Andrika.
Karena mengetahui anaknya memiliki penyakit kejang itu, Andrika mengaku sangat khawatir.
Bahkan posel milik Daffa juga tidak bisa dihubungi sejak hari ia menghilang.
Di hari yang sama, Pras juga menghilang setelah berpamitan akan ke warung internet (warnet) untuk membuat tugas.
Ibu Pras yang bernama Indriyani mengatakan, anaknya memang hilang di hari yang sama dengan Daffa.
Tetapi ia sendiri tidak tahu pasti apakah mereka pergi bersama.
"Namun saya kurang tahu apa Daffa pergi bersama Pras pada Selasa itu. Memang harinya hilangnya sama," ucap Indriyani. Senin (12/8/2019).
Sampai Senin (12/8/2019), Prasetyo Wibowo, siswa SMKN 6 Kota Malang ini, belum kembali ke rumahnya. Ia terakhir izin ke warnet mengerjakan tugas sekolah pada Selasa malam (6/8/2019). (facebook)
Berbeda dengan Daffa, Pras sempat pulang ke rumah dan mengganti pakaiannya.
Pras pergi sekitar pukul 18.30 WIB, ia mengaku akan mengerjakan tugas sekolah.
Sebelum pergi Pras sempat meminta uang untuk membayar buku sekolah.
Indriyani mengatakan, anaknya memang biasa mengerjakan tugas sekolah di warnet, dan biasa kembali pada pukul 22.00 WIB.
• Fakta-fakta Satu Keluarga Cabuli Gadis 18 Tahun di Lampung Berkali-kali Selama Satu Tahun
Bahkan Pras termasuk anak yang selalu berpamitan kemanapun akan pergi.
Atas hilangnya putranya itu, Indriyani membuat laporan di Polsek Kedungkandang.
Indriyani dan Andrika juga telah melaporkan hilangnya putra mereka ke pihak sekolah di SMKN 6 Kota Malang.
Saat akan pergi Pras mengenakan baju biasa, berjaket dan membawa tas.
Sedangkan Daffa terkahir ditemui masih mengenakan seragam sekolah berwarna putih abu-abu.
(TribunWow.com)
WOW TODAY:
