Breaking News:

Terkini Nasional

Sudah Bolak-balik Jakarta untuk Minta Ibunya Dipulangkan dari Arab, Anak TKI: Pak Jokowi, Tolong

Anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Selpi Lusniawati (27) tak henti memandangi foto sang ibu, Alis Juariah yang diduga dapat penyiksaan.

(Firman Taufiqurrahman)
Selpi Lusniawati (27), memerlihatkan foto ibunya, Alis Juariah (46), PMI asal Cianjur, Jawa Barat yang hilang kontak belasan tahun di Arab Saudi dan diduga menjadi korban penganiayaan majikan. 

TRIBUNWOW.COM - Anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Selpi Lusniawati (27) tak henti memandangi foto sang ibu, Alis Juariah (46) di layar ponselnya.

Foto Alis itu merupakan satu-satunya foto yang tersisa milik Selpi.

Foto Alis di ponsel Selpi merupakan foto terakhir sebelum ibunya memutuskan pergi ke Arab Saudi, 21 tahun silam.

Saat itu, Selpi masih duduk di bangku sekolah dasar. Seingatnya hanya dua kali ibunya mengirimi uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolahnya.

“Sejak ibu pergi untuk bekerja saya tinggal sama paman. Sekarang saya sudah menikah sudah punya anak dua,” tutur Selpi saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Kampung Muhara RT 001/010, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (12/08/2019).

Wanita Hamil Petempur ISIS Asal Indonesia Tewas di Kamp Al-Hol setelah Disiksa

Alis Juariah disiksa hingga dapat 20 jahitan

Selpi mulai kehilangan kontak dengan ibunya sejak 2000.

Ia baru mendapat kabar lagi pada 2014, itu pun kabar yang membuatnya meradang.

“Ibu katanya ingin pulang, tapi sama majikannya tidak diperbolehkan, malah sering disekap, di sana sering disiksa, bahkan pernah sampai mendapat 20 jahitan karena tangannya ditusuk,” ucapnya.

Bahkan di dalam suratnya, Alis meminta keluarganya untuk melapor dan melakukan berbagai cara agar ia bisa segera dipulangkan ke tanah air.

“Ibu katanya ingin cepat-cepat pulang, sudah tidak sanggup lagi di sana (sering disiksa),” ucapnya.

Berbekal informasi tiga lembar surat yang diterimanya itu, Selpi pun meminta bantuan pemerintah melalui instansi-instansi terkait di Jakarta.

Reaksi TKI Korea Yusuf saat Pertama Kali Video Call dengan Intan Permata yang Fotonya Dicatut Pacar

“Saya dan paman sudah bolak-balik lapor ke sana (Jakarta). Sudah habis uang, jual ini dan itu tapi belum juga ada hasilnya sampai sekarang, saya juga tidak tahu kondisi ibu sekarang seperti apa,” katanya.

Berharap pertolongan presiden Jokowi

Namun Selpi bertekad akan terus berusaha dan berjuang keras agar bisa memulangkan ibunya ke tanah air dengan meminta bantuan para pihak termasuk ke presiden.

“Mohon pak presiden, pak Jokowi, tolong pak bantu pulangkan ibu saya, kasihan,” ucapnya lirih.

Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman menuturkan, setelah mendapat laporan terkait persoalan tersebut langsung berkordinasi dengan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (Astakira) Pembaharuan selaku lembaga advokasi pekerja migran.

“Alhamdulilah mereka siap bantu, dan sekarang sedang menanganinya,” kata Iwan.

Pihaknya sendiri akan mengirimkan surat ke instansi-instansi terkait untuk mendorong proses pemulangan salahsatu warganya itu.

“Termasuk ke presiden. Kita akan bantu keluarganya untuk mengirimkan surat langsung ke pak Jokowi agar ibu Alis bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya,” imbuhnya. 

Viral: Dikira Sosok TKI Taiwan yang Tipu Pacar Gunakan Foto Wanita Cantik, Hera Wati Angkat Bicara

21 tahun tidak pulang, jadi korban penganiayaan majikan

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Najib Ali Hildan mengatakan, telah mengumpulkan informasi terkait pekerja migran Indonesia (PMI) Alis Juariah, termasuk melacak keberadaannya.

“Alhamdulilah kita dapati nomor telepon majikannya. Saya coba telepon langsung dan minta untuk bicara langsung dengan Alis Juariah, namun dia mengaku katanya sedang ada di luar negeri, kita akan terus hubungi dia,” kata Najib.

Ditegaskannya, asosiasi akan berjuang keras agar bisa membantu memulangkan PMI Alis Juariah termasuk memperjuangkan hak-haknya yang diduga tidak didapatkan.

"Kita akan terus dorong intansi-instansi terkait agar Alis Jauriah secepatnya dipulangkan ke tanah air. Ini negara harus hadir karena ada warganya yang tidak bisa pulang selama 21 tahun dan diduga telah menjadi korban penganiayaan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratapan Anak TKI: Pak Jokowi, Tolong Pulangkan Ibu Saya, Kasihan Sering Disiksa...".

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)Arab SaudiPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved