Jawaban Pasha Ungu saat Mendagri Tanya Kesiapannya Maju Kembali di Pilkada 2020

TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alis Pasha Ungu, menghadiri pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, di Kantor Kemendagri, Senin (12/8/2019).

Dalam pertemuan itu, Pasha mengaku sempat ditanya Tjahjo Kumolo perihal kesiapannya untuk maju di Pilkada 2020 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (12/8/2019), Pasha sempat meminta petunjuk pada Mendagri saat ditanya kemungkinannya maju di Pilkada 2020. 

Meskipun begitu, Pasha mengaku pertemuannya dengan Mendagri itu sebenarnya hanya bertujuan untuk membahas pengelolaan Kota Palu.

Menurut penjelasan Pasha, ia sempat ditanya Tjahjo Kumolo perihal kesiapannya maju sebagai Calon Wali Kota Palu atau Calon Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020.

• Kongres V PDIP di Bali Bakal Bahas Strategi Capai Target Kemenangan 60 Persen dalam Pilkada 2020

"Tadi sempat ada yang disampaikan (Mendagri), tahun depan gimana (maju di Pilkada) Sulteng, (atau di Pilkada) Palu, gimana? Seperti itu saja," ucapnya.

Namun, pembahasan tersebut hanya sampai pada siap atau tidaknya Pasha untuk maju di Pilkada 2020.

Belum membahas tentang siapa orang yang akan menjadi pasangan Pasha dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 tersebut.

"Tapi tidak ada hal-hal yang sampai pembahasannya 'nanti gimana, kamu sama siapa', enggak sampai kayak gitu," lanjut Pasha.

Pasha menceritakan saat ditanya mengenai rencana pencalonannya, ia hanya meminta petunjuk pada Mendagri itu. 

"Tadi cuma nanya aja, 'Pasha gimana, mau maju lagi apa enggak'. Saya bilang ya, (mohon) petunjuknya, Pak Menteri," kata Pasha.

Lebih lanjut Pasha menyampaikan bahwa Pilkada 2020 masih terlalu jauh.

• Kongres PDIP 2019 Bakal Bahas Strategi Khusus Capai Kemenangan di Atas 60 Persen Pilkada 2020

Sehingga ia masih ingin fokus menyelesaikan kewajibannya sebagai Wakil Wali Kota Palu.

Persiapan Pilkada 2020 disebut Pasha masih harus menunggu pelantikan presiden terpilih tahun 2019-2024 pada bulan Oktober 2019 mnedatang. 

"Masih jauhlah. Kan ini tahapannya Insya Allah setelah pelantikan presiden, baru mulai penjaringan, gitu kan," kata Pasha.

"Siapa yang mau maju, siapa yang kira-kira sudah bergerak, siapa yang belum bergerak, siapa yang surveinya bagus, siapa yang belum naik, gitu kan. Yang pasti semua untuk kepentingan bangsa,"lanjutnya.

Pasha mengungkapkan bahwa dirinya masih perlu berdiskusi dengan para senior politik perihal rencana pencalonannya di Pilkada 2020 tersebut.

• Soal Kabar Tri Rismaharini Maju di Pilkada DKI Jakarta 2022, Pengamat: Bisa Jadi Kejutan

"Mudah-mudahan kalau ada ruang, kalau ada jalan kami harus banyak duduk, diskusi, harus banyak bertanya, sowan dengan senior-senior kita,"

"Paling tidak kami minta petunjuk kira-kira seperti apa, kami ini yang hari ini punya sedikit keberanian untuk bersama-sama mengabdikan diri untuk bangsa ini. Kira-kira seperti apa dari pandangan senior-senior kami," ucapnya. 

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: