Mahasiswa UBL Tertembak
Kronologi Mahasiswa UBL Tertembak, Satu Pelaku Tertangkap, Apa Motifnya?
Ada dua orang di dalam kendaraan Toyota Agya berwarna merah sebelum mahasiswa UBL tertembak di pinggang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelaku penembakan di Universitas Bandar Lampung (UBL) sempat diamankan di pos satpam kampus setempat.
Ada dua orang di dalam kendaraan Toyota Agya berwarna merah sebelum mahasiswa UBL tertembak di pinggang.
Satu pelaku berhasil lari, satu pelaku diamankan massa dan petugas keamanan kampus bersama anggota polisi yang juga mahasiswa kelas karyawan di UBL.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, senjata yang digunakan merupakan senjata organik, standar Polri.
Meski sudah ada anggota polisi, Bainkamtibmas dan Babinsa, terduga pelaku masih ditahan di kamar mandi pos satpam UBL.
Pihak kepolisian belum membawa ke Polres atau ke Polda.
• BREAKING NEWS - Satu Mahasiswa UBL Tertembak di Pinggang saat Makan di Kantin, Massa Berhamburan
"Ada dua orang yang di dalam mobil, satu lari satu di pos satpam. Katanya itu anggota polisi," ucap seorang mahasiswa.
Hal ini terusnya terlihat dari senjata yang digunakan juga standar Polri.

"Senjata apinya langsung diamankan tadi," ucapnya.
Sekitar 30 menit di dalam pos Satpam, pihak kepolisian masih menunggu Provost Polresta.
Sementara petugas lalu lintas dan sejumlah anggota berpakaian sipil sudah banyak di lokasi.
"Menunggu provost dulu," ucap salah seorang petugas lalu lintas.
Sejumlah mahasiswa menyarankan agar pelaku segera dibawa agar tidak terus menjadi kerumunan massa.
Aktifitas kuliah pun sempat terhenti akibat peristiwa ini.
Bahkan sejumlah dosen yang juga pengacara ikut mengamankan pelaku.
• Reaksi TKI Korea Yusuf saat Pertama Kali Video Call dengan Intan Permata yang Fotonya Dicatut Pacar
Seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) tertembak di bagian pinggang saat sedang duduk di kantin, Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penelusuran Tribunlampung.co.id, mahasiswa kelas karyawan tersebut sedang duduk di kantin, meja nomor 5.
Dari arah parkiran ada mobil Toyota Agya berwarna merah dengan nomor polisi BE 1920 MA.
Sesaat kemudian, peluru senjata api meletus dari dalam mobil, menembus kaca bagian kiri atas mobil.
Mahasiswa tersebut kemudian bersimbah darah di bagian pinggang.
Melihat kejadian ini, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar kelas karyawan berhamburan mendatangi mobil berwarna merah tersebut.
Ada dua orang di dalam kendaraan tersebut.
Satu berhasil kabur, satu kemudian ditangkap dan dibawa ke pos satpam setempat.
Hampir terjadi amukan massa, namun sebagian mahasiswa yang juga anggota polisi meredam kemarahan.
Terduga pelaku penembakan mengenakan celana pendek dan memakai kaus, kemudian ditahan di kamar mandi pos satpam.
Sekitar 15 menit kemudian, Babinkamtibmas dan Babimsa mendatangi lokasi.
• Kisah Pria Cari Kotoran Kelelawar Terpeleset Lalu Terjepit Batu Selama 3 Hari, Begini Nasibnya
Sementara massa sudah berkumpul di pos satpam.
Belum ada keterangan resmi dari polisi mengenai insiden penembakan tersebut.
Motif Belum Jelas
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) tertembak di bagian pinggang saat sedang duduk di kantin.
Belum jelas motif penembakan ini.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, mahasiswa kelas karyawan ini merupakan anggota pemadam kebakaran.
"Anggota Damkar Heri, waktu tadi itu dia sedang duduk di kantin, dari mobil merah itu ditembak," kata salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Setelah tertembak, mahasiswa UBL ini tidak sadar jika pinggangnya tertembus peluru.
"Seperti suara petasan, dia awalnya enggak sadar. Masih sempat berdiri, terus di belakangnya sudah basah darah semua," ucapnya.
Melihat kejadian ini, teman-temannya kemudian membawa korban ke rumah sakit.
"Ada dua orang tadi yang bawa ke rumah sakit, yang lain ngejar pelaku. Satu orang kabur, satu diamanin di pos satpam," kata saksi mata ini.
Beberapa saat anggota kepolisian yang juga mahasiswa kelas karyawan di kampus ini sudah berkumpul.
Terduga pelaku bersama senjata apinya diamankan satpam kampus. (TribunLampung/Beni Yulianto)
WOW TODAY: