Terkini Daerah
Tutup Tempat Prostitusi, Bupati Madiun Kaji Mbung Siap Beri Pekerjaan Baru untuk PSK
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, akan memberikan pekerjaan pada pekerja seks komersial (PSK) di area Prostitusi Tua, Madiun, Jawa Timur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Bupati Madiun Ahmad Dawami akan memberikan pekerjaan pada pekerja seks komersial (PSK) di area Prostitusi Tua, Madiun, Jawa Timur.
Bupati yang kerap disapa Kaji Mbing itu menyebut dengan diberikan pekerjaan, para PSK diharapkan akan meninggalkan pekerjaan haram itu.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, kamis (8/8/2019), Kaji Mbing menyatakan akan menutup area prostitusi lama.
Hal itu Kaji Mbing lakukan karena ia merasa kasihan dengan para PSK itu.
Ia menyebut yang patut dibenci adalah maksiatnya, bukan pelakunya, dalam hal ini PSK.
"Kita tidak boleh membenci pelakunya. Tetapi yang harus dibenci maksiatnya bukan orangnya," kata Kaji Mbing.
• 3 Pelaku Prostitusi Online Melalui Aplikasi TANTAN Ditangkap Polisi di Bitung, Begini Kronologinya
Karena kasihan dengan para PSK, Kaji Mbing akan melakuakan penutupan pada area prostitusi tua itu.
"Saya kasihan sama orangnya," kata Kaji Mbing.
"Mereka seperti tidak menikmati hidup dengan jalan hidup seperti itu. Kalau tidak kasihan saya tidak akan tutup lokalisasi tersebut," tuturnya.
Area prostitusi tua itu sudah beroperasi sejak 50 tahun yang lalu.
Saat menyidak daerah tersebut, Kaji Mbing bahkan sempat menyamar sebagai pelanggan PSK.
Hal itu ia lakukan untuk memastikan daerah lokalisasi itu masih beroperasi atau tidak.
• Video Jadwal Live Streaming Liga Inggris Pekan Pertama: Liverpool Vs Norwich, Man United Vs Chelsea
"Saya menyamar jadi pelanggan biar saya mendapatkan keyakinan pasti kalau lokalisasi itu benar-benar masih beroperasi," ucapnya.
Kaji Mbing menceritakan sebelumnya area lokalisasi itu sudah diperingatkan oleh aparat Satpol PP untuk ditutup secara permanen.
Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pemilik warung.
Bupati Madiun itu menyamar jadi pelanggan PSK saat ia sedang berhenti di sebuah warung di wilayah Kecamatan Saradan.
Saat itu ia mendapat laporan warga bahwa di sebuah warung terdapat praktek prostitusi terselubung.
Mendengar hal tersebut, Kaji Mbing langsung berganti pakaian dan menyamar sebagai pelanggan PSK.
"Setibanya di warung itu saya langsung ditawari. Saya bilang besok baru kembali lagi. Biar saya siap-siap dulu," ucap Kaji Mbing.
Keesokan harinyaa, Kaji Mbing bersama satpol PP datang ke warung tersebut.
• Mundur dari NOAH, Uki Kenang Kisah Diajak Main Musik oleh Ariel hingga Bentuk Band
Ia menutup belasan warung yang berada di Jalan Surabaya-Madiun.
Tak hanya itu, Kaji Mbing juga mendatangi area lokalisasi di area Pekuburan China Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, serta di Pasar Muneng, Kecamatan Pilangkenceng.
Di tempat tersebut ia juga kembali melakukan penyamaran.
"Tengah malam ke lokasi Pekuburan China saya naik sepeda motor. Di sana saya juga ditawari," kata dia.
Kaji Mbing mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menargetkan pada tahun 2019 wilayahnya terbebas dari praktik prostitusi.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Kamis (8/8/2019), Kaji Mbing PSK di wilayahnya menjadi tanggung jawab Pemkab Madiun.
• Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 10 Agustus 2019: Leo Ada Rencana Karier, Virgo Jadi Koordinator Tim
"Jadi, target kami pada 2019 Kabupaten Madiun harus bersih dari aktivitas prostitusi," ucapnya.
"Prinsip pelaksanaan penertiban, bencilah maksiat tetapi jangan benci pelakunya. Artinya seluruh pelakunya yang ber-KTP di Kabupaten Madiun, tetap akan menjadi tanggung jawab Pemkab Madiun," kata Kaji Mbing.
Kaji Mbing menyebutkan bahwa lokalisasi Pasar Muneng adalah tempat prostitusi ketiga yang ia tutup.
Sebelumnya, ia sudah menutup tempat prostitusi di Jalan Bypass di Desa Pajaran, kecamatan Saradan, serta di belakang Kantor Pos Jiwan, kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: