Breaking News:

Kongres PDIP 2019

Reaksi Demokrat soal Prabowo dan Zulkifli Hasan Diundang dalam Kongres PDIP tapi SBY Tidak

Pada kongres V PDIP di Bali, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak diundang.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kanan) saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). SBY tak diundang pada Kongres PDIP V di Bali pada Kamis (8/8/2019) hingga Minggu (11/8/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menggelar Kongres V di Bali pada Kamis (8/8/2019) hingga Minggu (11/8/2019).

Pada kongres V PDIP itu, sejumlah Ketua Umum (Ketum) partai oposisi turut diundang, yakni Prabowo Subianto (Gerindra) dan Zulkifli Hasan (PAN).

Sedangkan, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru tak diundang.

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan PDIP memiiliki hak untuk menentukkan siapa yang diundang.

"Kami sepenuhnya memandang soal siapa yang diundang dan yang tidak menjadi privilege pihak yang punya acara, dalam hal ini PDIP," kata Renanda dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan, Jumat (8/9/2019).

Renanda melanjutkan, PDIP pasti memiliki alasan tersendiri mengapa tak mengundang SBY.

Ahok Diisukan Jadi Menteri 2019-2024 setelah Dapat Sambutan Khusus dari Megawati, Ini Jawaban PDIP

Partai Demokrat akan menghormat segala keputusan PDIP.

"Kami menghormati kebijaksanaan pihak PDIP untuk menentukan list undangan acara," ucapnya lewat pesan singkat, Kamis (8/7/2019).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan undangan secara langsung pada Prabowo Subianto saat keduanya bertemu beberapa waktu lalu.

Sedangkan undangan bagi Zulkifli Hasan karena kapasitasnya sebagai Ketua MPR.

Meski demikian, Zulkifli Hasan tak bisa hadir dan digantikan oleh Sekjen PAN, Eddy Soeparno. 

Sementara itu, Megawati sendiri berkelakar bahwa banyak pihak yang ingin diundang pada Kongres V PDIP. 

Dalam pidatonya di Kongres V PDIP, Megawati berceloteh, bukan suatu yang mengherankan jika PDIP diminati oleh banyak pihak.

Awalnya, ia memberikan sambutan oleh berbagai pihak.

Namun, Megawati mengaku bingung membacakan banyak nama tokoh yang harus disambut dalam kongres PDIP V.

"Banyak soalnya yang minta diundang, saya sendiiri sampai bingung. Sampai terakhir pun minta mengapa saya tidak diundang, saya tidak diundang," ungkap Megawati Soekarnoputri dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Kompas TV.

 Di Kongres PDIP 2019, Jokowi Panggil Megawati Ibunda Tercinta dan Prabowo sebagai Sahabat

"Terus saya bilang dengan Sekjen (Hasto Kristiyanto), enak loh, gini loh Tok kalau jadi pemenang terus loh, semua orang mau merapat," kata Megawati Soekarno.

Mendengar hal tersebut, hadirin yang hadir serta ketua umum partai-partai lain ikut tertawa.

Megawati melanjutkan, semua orang kini banyak yang ingin mendekatinya.

"Yang tidak kenal dengan saya saja, senyum manis salaman, kalau dulu mana mau, Pak Jokowi,?" kata Megawati.

"Saya sudah merasakan ditinggal orang," imbuhnya.

Ketua Umum Gerindra sekaligus Mantan Calon Presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto turut tertawa saat mendengar pidato Megawati Surakarta
Ketua Umum Gerindra sekaligus Mantan Calon Presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto turut tertawa saat mendengar pidato Megawati Surakarta (Channel Youtube Kompas TV)

 Di Kongres PDIP, Megawati: Pak Jokowi Saya Minta PDIP Masuk Kabinet dengan Jumlah Menteri Terbanyak

Sebagaimana diketahui, PDIP juga merupakan partai pemenang Pemilihan Umum 2019.

Partai dengan simbol Banteng tersebut berhasil meraih suara tertinggi dengan persentase 19,33.

Kemudian, disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 12,57.

PDIP juga merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menang pada pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Lihat videonya pada menit ke-34:

Berikut ini hasil akhir rekapitulasi KPU Pileg 2019 berdasarkan perolehan suara tertinggi ke terendah dikutip dari Kompas.com.

1. PDI-P 27.053.961 (19,33 persen)

2. Gerindra 17.594.839 (12,57 persen)

3. Golkar 17.229.789 (12,31 persen)

4. PKB 13.570.097 (9,69 persen)

5. Nasdem 12.661.792 (9,05 persen)

6. PKS 11.493.663 (8,21 persen)

7. Demokrat 10.876.507 (7,77 persen)

8. PAN 9.572.623 (6,84 persen)

9. PPP 6.323.147 (4,52 persen)

10. Perindo 3.738.320 (2,67 persen)

11. Berkarya 2.929.495 (2,09 persen)

12. PSI 2.650.361 (1,89 persen)

13. Hanura 2.161.507 (1,54 persen)

14. PBB 1.099.848 (0,79 persen)

15. Garuda 702.536 (0,50 persen)

16. PKPI 312.775 (0,22 persen)

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Roifah)

WOW TODAY:

Tags:
Kongres PDIP 2019Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Partai GerindraPartai Amanat Nasional (PAN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved