Breaking News:

Piala AFF

Jadwal Semifinal Timnas U-15 Indonesia Vs Thailand Berubah, Tukar dengan Malaysia Vs Vietnam

Jadwal semifinal Piala AFF U-15 antara Indonesia Vs Thailand mengalami perubahan pada Rabu (7/8/2019).

Editor: Claudia Noventa
INSTAGRAM PSSI
Skuad timnas U-15 Indonesia berfoto jelang laga Piala AFF U-15 2019 kontra Vietnam, Sabtu (27/7/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Jadwal semifinal Piala AFF U-15 antara Indonesia Vs Thailand mengalami perubahan pada Rabu (7/8/2019).

Piala AFF U-15 2019 telah memasuki babak semifinal yang akan diikuti 4 tim yakni timnas U-15 Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Timnas U-15 Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup A. Sedangkan Vietnam menjadi runner-up Grup A.

Sementara itu, Malaysia lolos sebagai juara Grup B dan Thailand keluar sebagai runner-up.

Hasil Akhir Timnas U-18 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF, Skuat Garuda Muda Berhasil Menang 7-1.

Thailand menjadi runner-up Grup B setelah bermain imbang melawan Malaysia dengan skor 1-1 pada Senin (5/8/2019).

Sesuai regulasi maka Indonesia akan bertemu Thailand sementara Malaysia akan bertemu Vietnam.

Akan ada sedikit perubahan kick off untuk laga semifinal Piala AFF U-15 2019 yang akan dilaksanakan besok, Rabu (7/8/2019), seperti yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi FA Thailand.

Sebelumnya diberitakan BolaSport.com bahwa Indonesia akan melawan Thailand di Chonburi Campus Stadium 1, pukul 15.00 WIB dan Malaysia Vs Vietnam pada pukul 18.00 WIB.

Jadwal kick off kini ditukar, sehingga Indonesia akan menghadapai Thailand pada pukul 18.00 WIB dan Malaysia Vs Vietnam dimajukan pada pukul 15.00 WIB.

Berikut perubahan jadwal terbaru kick-off Semifinal Piala AFF U-15 2019.

  • Rabu, 7 Agustus 2019
    Malaysia Vs Vietnam
    IPE Stadium, Chonburi, pukul 15.00 WIB.
  • Rabu 7 Agustus 2019
    Timnas U-15 Indonesia Vs Thailand
    IPE Stadium, Chonburi, pukul 18.00 WIB

Hasil Babak Pertama Timnas U-18 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF, Skuad Garuda Muda Unggul 5-0

 
Pelatih Thailand Komentari Khusus Gaya Main Indonesia

Jelang digelarnya laga semifinal melawan timnas U-15 Indonesia, pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia, mengungkap kondisi timnya.

"Besok adalah laga semifinal. Pengalaman dari para pemain akan kami jaga supaya bisa bermain dengan baik," ujarnya.

Salvador mengatakan bahwa ia ingin pasukannya membenahi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan kemarin akan diperbaiki hari ini, Tim sudah siap untuk laga melawan Indonesia,"ujarnya.

Pelatih Timnas U-16 Thailand, Salvador Valero Garcia
Pelatih Timnas U-16 Thailand, Salvador Valero Garcia (FA THAILAND)
 

Latih Chelsea, Frank Lampard Dapat Peringatan dari Pelatih Senior Sekaligus Pamannya Harry Redknapp

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu juga mengaku sudah memetakan taktik yang akan diterapkan oleh sang lawan, timnas U-15 Indonesia.

"Indonesia adalah tim yang fokus menguasai bola. pemain mereka bisa menerapkan instruksi pelatih dengan baik," ujar Salvador.

"Kami ingin bermain seperti saat melawan Malaysia pada babak pertama. Permainan akan berjalan seperti itu, tetapi kami akan memperbaiki kesalahan yang terjadi di babak kedua," tambahnya.

Rahasia Kebugaran Timnas U-15

Pelatih Tim Nasional U-15 Indonesia, Bima Sakti, mewajibkan program pemulihan setiap pemainnya ketika hari non-pertadingan selama berlangsungnya Piala AFF U-15 2019.

Hal ini menjadi salah satu fokus Bima, sebab dalam fase grup turnamen ini, Timnas U-15 harus menghadapi jadwal ketat atau bermain dua hari sekali.

Dari rentang waktu 27 Juli hingga 4 Agustus 2019, Garuda Asia telah bermain sebanyak lima kali.

Pelatih Timnas U-15, Bima Sakti, mengatakan para pemain harus diberikan pemahaman sedari dini tentang pentingnya recovery.

Sebab, kebanyakan dari mereka rutin melakukan program recovery di ketika berada Timnas.

“Kita harus menanamkan pemahaman yang baik kepada anak-anak tentang menjadi pemain sepak bola profssional. Mereka bukan sekadar hanya main sepak bolanya saja, tapi juga harus paham hal-hal yang menjadi pendukung berkegiatan sepakbola mereka,” kata Bima, dilansir laman resmi PSSI.

Pada hari libur pertandingan, Timnas U-15 selalu dibagi menjadi dua grup. Mereka yang bermain pada hari sebelumnya, dan mereka yang tidak bermain. Di samping itu, Bima juga memiliki metoda latihan khusus agar anak-anak tetap berlatih tapi tidak tertekan dan stress.

“Anak-anak kita berikan juga permainan-permainan dalam latihan. Ini bertujuan agar mereka tidak stres dan secara tidak langsung juga mengasah kekompakan dan kebersamaan mereka,” tambahnya.

Selain program latihan ringan yang menyenangkan untuk menjaga kondisi fisik dan mental anak-anak, di sela-sela libur pertandingan, Bima juga selalu mewajibkan terapi es.

“Setelah latihan, mereka saya wajibkan untuk ikut program untuk kebutuhan otot mereka yang lelah, yakni berendam dalam bak berisi es di hotel,” kata Bima.

Berendam es yang dimaksud Bima ini dikenal dengan sebutan krioterapi. Kegiatan ini menjadi hal yang lumrah dilakukan para atlet-atlet top professional di penjuru dunia, termasuk para pesepakbola.

Menurut Dokter Timnas U-15, Ifran Akhmad, suhu dingin membantu para atlet mengurangi lelah otot karena aktif berolahraga.

“Otot-otot pemain yang tegang akan menjadi rileks dalam suhu yang dingin. Krioterapi juga dapat melancarkan proses peredaran darah pada tubuh mereka,” kata Ifran.

Ifran menambahkan, krioterapi dapat mengurangi tingkat stress pada sel-sel otot para atlet.

“Setelah pertandingan atau setelah latihan, kita memberikan terapi es bagi para pemain untuk mengurangi cedera dan kelelahan  atau muscle fatique,” kata Ifran.

“Es memiliki efek mengecilkan pembuluh darah. Jadi dapat mempercepat aliran darah kembali ke jantung, sehingga pertukarannya lebih cepat. Kemudian darah yang mengandung banyak oksigen bisa lebih cepat tersalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Itu akan bagus untuk membantu recovery lebih cepat,” tutur Ifran.

Setelah beraktivitas berat, kata Iran, asam laktat banyak terbentuk di tubuh.

Terapi es bisa merangsang pertukaran dan aliran darah yang banyak mengandung oksigen dan menghilangkan plak-plak asam laktat sehingga pegal-pegal berkurang serta nyeri akibat cedera juga bisa berkurang.

“Tujuan dari program recovery pada setiap hari non-match day ini adalah seminimal mungkin tidak membuat performa mereka drop banget dan siap untuk pertandingan selanjutnya,” tutup Ifran.

Dalam penjelasannya, Ifran menekankan bahwa terapi es ini satu dari banyak faktor perangsang recovery pada atlet. Pada akhirnya, kata Ifran, pemulihan juga akan bergantung pada kualitas tidur para atlet.

“Jadi kalau bicara recovery, tidur itu hal paling penting. Lalu ada hal lainnya seperti kebutuhan gizi makanan, bantuan sport massage dan fisioterapi. Insha Allah ketika hal-hal ini semua berjalan dengan baik, atlet bisa jauh lebih bugar dan siap untuk pertandingan selanjutnya,” jelas Ifran.

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Jadwal Semifinal Piala AFF U-15 2019, Kick-off Indonesia Vs Thailand Alami Perubahan

WOW TODAY:

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Timnas ThailandPiala AFF U-15Timnas U-15 Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved