Terkini Daerah
Diduga Frustrasi Istri Meninggal Dunia, Seorang Ayah dan Anak di Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri
Diduga frustrasi istri meninggal dunia, seorang pria ditemukan gantung diri bersama anak semata wayangnya di ruang tamu rumah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia kemudian menengok ke arah jendela rumah dan melihat kakak dan keponakannya tewas tergantung di ruang tamu.
"Selanjutnya saksi (Yuni) mengecek melalui lubang angin dan ternyata diketahui korban satu dan berikut anaknya korban dua sudah diketahui tergantung di kasau rumah dalam keadaan meninggal,” tutur Jajang.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Selasa (6/8/2019), Iptu Jajang menyatakan bahwa Rudi diduga terlebih dahulu membantu anaknya gantung diri.
Setelah anaknya, Rudi kemudian baru menggantung dirinya sendiri.
"Dugaan sementara anaknya dulu digantung, kemudian ayahnya gantung diri," kata Jajang.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya kekerasan fisik pada tubuh korban.
Polisi kemudian menyimpulkan bahwa kematian korban memang murni disebabkan karena gantung diri.
“Hasil pelaksanaan olah TKP kami berkesimpulan korban murni gantung diri, namun demikian kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut,” lanjutnya.
• VIDEO Detik-detik Polres Majene Gagalkan Aksi Bunuh Diri Wanita Hamil di Tebing Pantai Dato
Iptu Jajang juga mengungkapkan bahwa Rudi sehari-haru berprofesi sebagai wiraswasta.
Ia pernah ditawari untuk menikah lagi namun menolaknya dengan alasan ingin fokus merawat anak semata wayangnya.
Sebelumnya, Rudi sudah dua kali membawa anaknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menyembuhkan mata anaknya yang tidak bisa melihat.
Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kebutaan anaknya bersifat permanen.
"Jadi sehari-hari korban bekerja wiraswasta biasa dia punya 4 motor. Setelah istrinya meninggal, kondisi kehidupannya kurang bagus. Sempat ditawarkan nikah lagi, dia bilangnya fokus rawat anaknya yang memang mengalami kekurangan. Korban ini sudah 2 kali berupaya menyembuhkan anaknya sampai ke RS Cipto dan ada vonis dokter bahwa kebutaan anaknya itu sudah permanen," ucapnya.
Menurut keterangan Iptu Jajang, pihaknya sudah mengajukan permohonn visum dan autopsi, namun pihak keluarga menolaknya karena menganggap peristiwa ini adalah musibah.
(TribunWow,com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY: