Sebut Kejadian Mati Lampu Memalukan, Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding: Wajar Presiden Marah

TRIBUNWOW.COM - Abdul Kadir Karding, Anggota Komisi VII DPR RI, mengungkapkan jika sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang marah saat mendengar penjelasan Direksi PT PLN adalah sesuatu yang wajar.

Menurut Karding, kejadian mati listrik di Jabodetabek dan beberapa wilayah di Pulau Jawa adalah hal yang memalukan.

Karding mengungkapkan bahwa ia juga merasa prihatin dengan kejadian tersebut.

"Saya kira jangankan pak Jokowi, kami saja betul-betul prihatin kok bisa terjadi apalagi Pak Jokowi yang seorang presiden, mestinya tak boleh terjadi hal seperti ini," kata Karding, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).

• Unggah Momen di Kantor Pusat PLN, Jokowi Harap Kejadian Mati Lampu Serentak Tak Terulang Lagi

"Jadi kekesalan dalam bentuk mimik muka itu saya kira wajar terjadi karena itu satu hal dalam tanda petik memalukan," lanjutnya.

Menurut politisi PKB itu, pemadaman listrik yang terjadi di kota besar seperti Jakarta tidak seharusnya terjadi.

Karding menjelaskan bahwa Jakarta adalah tempat berputarnya ekonomi negara, sehingga jika listrik padam dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kerugian yang besar.

"Kalau terjadi di desa saja bolehlah kita maklumi walaupun itu juga enggak boleh terjadi," ucapnya.

"Tapi kalau terjadi di Jakarta, pusat ibukota ataupun di Jawa, Banten pusat perekonomian, pusat pergerakan publik dan lebih parah lagi ketahanan energi kita dari sisi keamanan berbahaya," imbuh Karding.

Lebih lanjut ia menyarankan PLN untuk membuat pemetaan ketersediaan pasokan litrik untuk 20 sampai 30 tahun mendatang untuk mencegah terulangnya kejadian ini.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengunjungi Kantor Pusat PLN untuk meminta penjelasan terkait mati lampu yang terjadi di DKI Jakarta dan sebagian wilayah Jawa hingga Bali pada Minggu (4/8/2019).

• Cerita Korban Mati Lampu, Piaraan sejak 7 Tahun Lalu Tewas: Nyiapin Kuburan Buat Korban PLN

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Jokowi meminta penjelasan penyebab mati lampu kepada Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyanidi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Sripeni Inten Cahyani pun menjelaskan secara panjang lebar mengenai penyebab mati lampu dan listrik.

Namun Jokowi merasa penjelasan panjang lebar Sripeni Inten Cahyani tak menjawab pertanyaannya.

"Iya pertanyaan saya tadi di penjelasannya, panjang sekali ya, pertanyaan saya," keluh Jokowi.

• Sebabkan Banyak Kerugian, Polri bersama PLN akan Selidiki Penyebab Mati Lampu