Breaking News:

Trending Mati Lampu

Mati Lampu Lagi, YLKI Tuntut PLN Beri Kompensasi kepada Konsumennya: Di Jakarta seperti Ini

Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) menuntut Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memberikan kompensasi atas mati listrik.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ilustrasi Menara Sutet PLN - Berikut Rincian Area yang Terkena Dampak Pemadaman Listrik di Jabodetabek dan Jawa Barat 

TRIBUNWOW.COM - Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI) menuntut Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memberikan kompensasi atas listrik mati yang dirasakan sebagian warga di wilayah Pulau Jawa, juga Jabodetabek.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (5/8/2019), Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan mati listrik di Jakarta ini merugikan konsumen.

Apalagi, listrik mati di Jakarta ini rasakan hampir satu hari penuh.

"YLKI meminta PT PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada, tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Tulus menuturkan kerugian tak hanya membuat rugi konsumen residensial saja, tetapi juga sektor pelaku usaha.

Listrik Padam, Warganet Unggah Video Cara Nyetrika Tanpa Listrik: Thomas Alva Edison Pasti Melongo

Ia pun mengatakan sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta dan bahkan Indonesia.

"Kalau di Jakarta saja seperti ini, bagaimana di luar Jakarta, dan atau di luar Pulau Jawa?" kata Tulus.

Dari padamnya listrik yang disebut merugikan itu, Tulus memberikan peringatan agar PLN memperbaiki infrastruktur.

"Dan juga infrastruktur pendukung lainnya, seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi," kata Tulus.

Matilampulagi Trending Topic Twitter Senin Pagi

Tagar 'matilampulagi' menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia, Senin (5/8/2019) pagi, pukul 07.20 WIB.

Sebelumnya, pada Minggu (4/8/2019), trending topic nomor satu juga sempat berkaitan dengan mati lampu, warganet ramai mencuitkan #matilampu.

Hal ini karena wilayah Jabodetabek terimbas oleh pemadaman listrik.

Dilansir TribunWow.com, pengguna Twitter beramai-ramai menyampaikan keluhannya terkait pemadaman listrik ini melalui #matilampu.

Hingga Senin (5/8/2019) pukul 07.55 telah ada cuitan sebanyak 4.173 yang dilayangkan warganet.

Listrik Padam, Sejumlah Hotel di Jakarta Kebanjiran Tamu

Pengguna dengan nama @mirza_dhaniar mengeluhkan dirinya sedang menaiki KRL dan berhenti di tengah jalan.

"Baiqlah #matilampulagi KRL berhenti di tengah perjalanan lagi. Baiqlahh telat kerja ini alamat," tulis @mirza_dhaniar.

Ada pula pengguna yang mengeluh belum mandi dan meminta agar PLN menghidupkan listrik kembali.

"#matilampulagi

Ayo PLN ..!!!
Hidupin lagi dong listriknya,.
Belum mandi nih !!!," tulis @Jumaedi58552187.

Tagar #matilampulagi  menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia, Senin (5/8/2019) pagi pukul 07.20 WIB.
Tagar #matilampulagi menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia, Senin (5/8/2019) pagi pukul 07.20 WIB. (Twitter @mirza_dhaniar/ @Jumaedi58552187)

Seorang warga asal Bekasi juga menuliskan pemadaman listrik kembali di wilayahnya sejak pukul 06.51 WIB.

"Bekasi jam setengah 3 udh nyala trus mati lagi jam 06:51, ayo dong pak PLN dibekasi jgn sering mati lampu 
@pln_123

Kan ktanya Bpk harus bayar listrik tepat waktu giliran kitanya udh bayar tepat waktu tapi Bpk² PLN sering bgt matiin lampu apalagi disekitar bekasi.. #matilampulagi," tulis @16Fafadilla.

Penjelasan PLN

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah menjawab keluhan pemadaman listrik yang padam pada Senin (5/8/2019), dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Hal ini berkaitan dengan listrik yang kembali padam di sejumlah daerah di Jakarta.

"Mohon doanya semoga hari ini, pagi ini pulih kembali. Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam. Sekarang semua kita pantau dari titik, kita upayakan agar supaya tidak membahayakan dari pada instalasi yang ada," ujar Dwi pada Senin (5/8/2019) pagi.

BREAKING NEWS: Listrik di Jabodetabek Mulai Menyala, Ini Rincian Wilayahnya

Ia menjelaskan tidak stabilnya listrik lantaran ada titik panas saat pendistribusian listrik ke Jakarta dan sekitarnya.

"Saya belum tahu nih, tadi malam memang sempat nyala, tapi karena ada hotspot, pada satu transmisi yang ada di arah Cibinong ke Gandul, maka sebagian kami kurangi," ujar Dwi.

Ia pun berharap nantinya tidak terjadi titik panas kembali terutama untuk Jakarta ke arah Gandul dari Cibinong.

"Semoga pagi ini nanti hotspot penghantar di arah Jakarta terutama ke arah Gandul dari Cibinong tidak terjadi titik panas lagi," lanjutnya.

Dwi memastikan gangguan ini hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

Sedangkan untuk wilayah Pulau Jawa lainnya dan Bali disebutkan pasokan listrik sudah normal.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani menjelaskan, pemadaman listrik ini terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang berkapasitas 500 KV.

Petugas PLN saat perbaiki gardu listrik
Ilustrasi - Petugas PLN saat perbaiki gardu listrik (Twitter @amerkobokan)

Gangguan itu menyebabkan gagal transfer energi dari timur ke barat sehingga terjadi gangguan ke seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

Gangguan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik.

Dikutip dari Kompas.com, jaringan listrik di Jawa-Bali mati sejak Minggu (4/8/2019).

Adapun aliran listrik di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, sudah kembali normal dengan total tujuh jam, pada Minggu (4/8/2019).

“Saat ini Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali sudah normal. Sedangkan, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta sedang proses recovery,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani, Minggu (4/8/2019).

Listrik di Jakarta Kembali Padam pada Senin Pagi, PLN Sebut Adanya Titik Panas

Inten juga menyampaikan saat ini pihaknya fokus agar listrik di DKI Jakarta segera pulih.

"Dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan," ujar Inten Cahyani dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunWow.com.

"Fokus kami mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI Jakarta segera pulih."

"Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur PLN memimpin langsung proses recovery dari pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit."

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk me-recovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI," sambungnya.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Perusahaan Listrik Negara (PLN)Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved