Gempa di Banten
Panik hingga Serangan Jantung, Seorang Warga Meninggal Dunia saat Gempa di Banten
Gempa di Banten menyebabkan dua orang meninggal dunia pada Jumat (2/8/2019).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gempa di Banten menyebabkan dua orang meninggal dunia pada Jumat (2/8/2019).
Gempa yang melanda Banten itu bukan menjadi penyebab utama dua orang meninggal.
Melainkan dua orang yang meninggal saat gempa di Banten itu karena faktor kelelahan dan sakit jantung.
Hal itu turut dikonfirmasi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
• Hoaks Tim Geologi ITB Berikan Indikasi Gempa Sunda Megathrust Berskala 9,0 SR
"Sejauh ini baru dua orang meninggal dunia. Data dapat di lapangan bukan langsung akibat gempa, tapi karena faktor sakit," kata Doni saat meninjau lokasi gempa di Desa Panjangjaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).
Seorang korban meninggal diketahui atas nama Rasinah (48) warga Desa Pancangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten.
Rasinah diduga meninggal lantaran panik dan terkena serangan jantung saat gempa mengguncang wilayahnya.
Sementara untuk korban luka di Provinsi Banten, berdasarkan data BPBD Pandeglang terdapat dua orang yang merupakan warga Kecamatan Panimbang dan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
• Dapur Rumah Ambruk saat Terjadi Gempa Banten, Entin Langsung Gendong Anaknya yang Berusia 1 Tahun
Gempa Banten bermagnitudo 6,9 mengguncang wilayah barat Pulau Jawa, Provinsi Lampung, dan sampai ke Yogyakarta.
Gempa yang berpusat di 147 kilometer barat daya Sumur, Banten tersebut menyebabkan 200 bangunan rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panik Saat Gempa Banten, Seorang Warga Meninggal Kena Serangan Jantung ".
WOW TODAY: