Breaking News:

Kabar Duka

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Anies Baswedan Ungkap Duka Wahyuntono Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya sosok bernama Wahyuntono.

Penulis: Laila N
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture/Instagram/@aniesbaswedan
Anies Baswedan Ungkap Duka Wahyuntono Meninggal Dunia, Ini Sosoknya 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya sosok bernama Wahyuntono.

Dilansir TribunWow.com, kabar duka itu ia sampaikan lewat akun Instagram Anies Baswedan, Kamis (2/8/2019).

Wahyuntono merupakan sosok mantan kepala sekolah SMA 2 Yogyakarta.

Mendapat kabar duka atas meninggalnya Wahyuntono, Anies Baswedan langsung mengungkapkan kenangan akan sosoknya.

Menurut Anies Baswedan, semasa menjabat sebagai kepala sekolah, Wahyuntono selalu berdiri di gerbang menyambut murid-muridnya.

Anies Baswedan Keluarkan Instruksi Gubernur soal Aturan Pembatasan Usia Kendaraan Pribadi

"Namanya Wahyuntono, biasa dipanggil Pak Anton. Setiap jam 6.30 beliau sudah berdiri di gerbang sekolah. Beliau menyapa kami dgn senyum hangat.

Jam 7 pintu gerbang ditutup. Tapi Pak Anton tdk pergi. Beliau tetap menyapa yg terlambat.

Ditanya satu-satu, mengapa terlambat. Mereka jera, ditanya langsung kepala sekolah. Sekolah jadi tertib," tulis Anies Baswedan.

Wahyuntono juga aktif mendorong para siswanya untuk berorganisasi, termasuk Anies Baswedan.

"Pak Anton menyapa ke kelas-kelas. Dari jendela, beliau memantau suasana kelas, cara guru mengajar dan cara siswa belajar.

Beliau mendorong siswanya untuk aktif organisasi. 'Anies, kamu ke Jakarta ya. Ikut pelatihan Ketua OSIS se Indonesia,' kata Pak Anton.

Pagi itu saya dipanggil ke ruang kepsek.

Diberi surat undangan dari Kemdikbud & Disdik yg meminta sekolah kami mengirim utusan ke Jakarta.

Saya duduk di kelas 1 dan dapat tugas mewakili sekolah kami.

Sebelum berangkat, beliau bekali dgn nasihat.

Saya ke Jakarta bawa semangat," ungkapnya.

Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Anies Baswedan Ungkap Kecurigaan

Anies Baswedan mengatakan, setiap guru dan siswa merasakan kehadiran Wahyuntono dalam bentuk suasana sekolah yang sehat.

"Itulah wajah kehangatan dan contoh kepemimpinan kepala sekolah kami.

Setiap guru, siswa merasakan kehadirannya dalam bentuk suasana sekolah yg sehat.

Beliau tdk menghardik dan membentak utk disegani.

Tapi membimbing, mengarahkan, lalu menuntun utk meraih target," kata Anies Baswedan.

Ia kemudian menceritakan pertemuannya dengan Wahyuntono 4 tahun silam.

Di mana saat itu Anies Baswedan menyalami dan mencium tangan Wahyuntono.

"Saat bertugas di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2015), kami undang Pak Anton ke Jakarta.

Menghadiri peringatan hari guru.

Beliau sudah pensiun, usianya 76 th. Jalannya pelan, tapi tegap dan penuh semangat.

Saya sambut, salami dan cium tangannya.

Beliau peluk erat sekali, dalam haru beliau berkata, 'dulu saya kirim kamu ke Jakarta diundang kementerian, sekarang kamu ngantor di ruang ini.'
.
Di ruangan, Kepala Sekolah teladan itu sempat diam seakan tak percaya.

Saya dengarkan semua ceritanya.

Masih seperti dulu, saya tetap muridnya.

Kami sering berkabar, beliau beri nasihat, tetap jadi guru," cerita Anies Baswedan.

Lebih lanjut sang gubernur menyampaikan doa atas meninggalnya Wahyuntono.

Sosok Anggota DPRD DKI Jakarta yang Sindir Kunjungan Anies Baswedan ke Luar Negeri tanpa Hasil

"Hari ini, 1 Agustus 2019, semua ingatan keteladanannya seakan diputar ulang. Ya, hari ini Pak Anton akan dimakamkan di Yogyakarta. 80 tahun usianya.

Doa ribuan muridnya mengiringi. InsyaAllah, pahala padanya tak berhenti mengalir lewat ilmu yang diamalkan murid-muridnya.

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu... #ABW," tulisnya.

Postingan duka Anies Baswedan
Postingan duka Anies Baswedan (Capture/Instagram)

Lewat unggahan Anies Baswedan, Wahyuntono diketahui meninggal dunia pada Rabu (31/7/2019) di RS Ludiro Husodo.

Sejumlah warganet yang membaca postingan Anies Baswedan turut memberikan komentar.

Sebagian mengucapkan duka, sebagian lainnya mencurahkan kenangan mereka saat bersama Wahyuntono.

Soal Sampah, Anies Baswedan: Pak Bestari Suka Lupa, Ini Nyerang Gubernur Sebelum-sebelumnya

"Beliau pak Anton.. Yg tanda tangan di ijazah SMA saya.. Masih jelas dalam ingatan saya..

Beliau Kepala Sekolah yang hangat.. Dan perhatian ke anak didiknya..semoga almarhum husnul khatimah..

Aamiin.. Ya Rabb," tulis akun sofia.juliani.

"Dibalik orang sukses memang selalu ada guru yg hebat," komentar akun aintnodebi.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Selamat jln guru pak anis. Semoga ilmu yg beliau berikan kpda muridnya allah beri pahala kepada bapak anton..," kata akun teuku.qadarisman.

"Inalillahi wa Innailaihi rojiun .. turut berduka cita ya Pak Anis, dan bapak historynya membuat semangat untuk yg membaca," ujar akun ari_ningsih13. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

WOW TODAY:

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabar DukaAnies BaswedanInnalillahi Wainna Illaihi Rojiun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved