Breaking News:

Gempa di Banten

Gempa di Banten 7,4 SR, Tim Penulis Ekspedisi Tangguh Bencana Tsunami Evakuasi dari 500 Meter Pantai

Tim Penulis Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 memberikan info terkait kondisi setelah gempa 7,4 SR mengguncang Banten, Jumat (2/8/2019).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter @LastQuake
Gempa Bumi di Jawa, Jumat (2/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Tim Penulis Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami 2019 memberikan info terkait kondisi setelah gempa 7,4 SR mengguncang Banten, Jumat (2/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Koordinator penulis ekspedisi destana tsunami 2019, Vidi menuturkan tengah melakukan evakuasi.

Posisi mereka saat mengevakuasi diri berjarak kurang 500 meter dari bibir pantai Pangandaran.

"Kami posisi sedang di pangandaran mengikuti kegiatan ekspedisi desa tangguh bencana, ini kami sedang evakuasi," ujar Vidi.

"Evakuasi di atas 200 meter dari ketinggian pemukaan air laut, tapi kita enggak terlalu jauh kurang dari 500 meter bibir pantai," paparnya.

"Sebelah kiri masih wilayah laut, cuma kami masih tertutup oleh bukit, mudah-mudahan yang lain aman. sedang evakuasi," ungkapnya.

Peringatan Dini BMKG soal Potensi Tsunami di Beberapa Wilayah: Banten, Lampung, hingga Bengkulu

Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah Berpotensi Tsunami di Banten, Lampung, dan Jawa Barat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tsunami pasca gempa di Banten dengan magnitudo 7,4 SR terjadi Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa brpusat di titik 7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), dengan kedalaman 10 Kilometer.

Gempa di Banten ini berpotensi terjadi tsunami.

#Gempa Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG

Wilayah Yang Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut juga membuat 18 wilayah lainnya turut terjadi potensi tsunami.

Berikut 18 wilayah berpotensi tsunami seperti dikutip dari inatews.bmkg.go.id.

• PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) - SIAGA

• PANDEGLANG PULAU PANAITAN (BANTEN) - SIAGA

• LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN (LAMPUNG) - SIAGA

• PANDEGLANG BAGIAN UTARA (BANTEN) - WASPADA

• LEBAK (BANTEN) - WASPADA

• TANGGAMUS PULAU TABUAN (LAMPUNG) - WASPADA

• SUKABUMI UJUNG-GENTENG (JABAR) - WASPADA

Video Detik-detik Pengunjung Mall di Jakarta Panik dan Menjerit saat Gempa 7,4 SR Guncang Banten

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Pasca-gempa di Banten, Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi

• TANGGAMUS BAGIAN TIMUR (LAMPUNG) - WASPADA

• LAMPUNG-SELATAN KEP. KRAKATAU (LAMPUNG) - WASPADA

• LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI (LAMPUNG) - WASPADA

• LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH (LAMPUNG) - WASPADA

• LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA (LAMPUNG) - WASPADA

• BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) - WASPADA

• KAUR (BENGKULU) - WASPADA

• LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) - WASPADA

• BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) - WASPADA

• SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) - WASPADA

• SELUMA (BENGKULU) - WASPADA

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Video Detik-detik Pengunjung Mall di Jakarta Panik dan Menjerit saat Gempa 7,4 SR Guncang Banten

Gempa Guncang Banten dan Berpotensi Tsunami, BMKG Beri Status Siaga untuk Pandeglang Selatan

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Tags:
Gempa di BantenGempaBantenBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)tsunami
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved