Gempa di Banten
Diguncang Gempa Banten 7,4 SR, Polda Banten Imbau Warga Naik ke Bukit hingga Sisir Pantai
Polda Banten merilis situasi terkini setelah wilayah Sumur, Banten diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,4, Jumat (2/8/2019).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Polda Banten merilis situasi terkini setelah wilayah Sumur, Banten diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,4, Jumat (2/8/2019).
Rilis situasi yang diterima TribunWow.com ini disebutkan oleh Kabid Humas Edy Sumardi.
Kondisi terkini saat ini masih aman, debit air tetap normal, personel Polsek dan Polres yang sedang di lapangan melakukan himbauan serta mengecek lapangan, dan belum ada laporan kerusakan apapun.
Sedangkan Kapolda Banten dan Polres Jajaran Banten akan melakukan langkah-langkah di antaranya:
1. Menggerakkan personel polsek-polsek di sekitar pantai untuk mengimbau masyarakat naik ke dataran tinggi, dan personel Polantas untuk mengatur lalu lintas.
2. Melaksanakan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggal dan melakukan patroli.
3. Melaksanakan patroli sedang dan skala besar dari polres pandeglang dan Brimob polda 200 personel, Sabhara 100 orang sedah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.
• Gegara Gempa 7,4 SR Guncang Banten, Titi Kamal Batal Lakukan Perawatan di Klinik Kecantikan
4. Kirimkan 50 personel patroli polres Lebak sudah berangkat menyusuri pantai.
Yang diperkirakan getaran gempa dirasakan besar.
5. Ditpolairud Polda Banten, melaksanakan patroli sisiri pinggir pantai dengan patroli.
Sedangkan total personel yang dikerahkan untuk kesiapsiagaan berjumlah 500 orang.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut Peringatan Dini Tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pasca gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 terjadi di Barat Daya Sumur, Banten.
"Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.

Penyebab Gempa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang terjadi di Banten, Jumat (2/8/2019) malam.
Gempat bumi tersebut terasa di sejumlah wilayah seperti Pulau Sumatera dan sebagian besar Pulau Jawa.
Menurut Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan jenis gempa ini adalah gempa tektonik di Samudera Hindia Selatan Selat Sunda.
• BMKG Sebut Lempeng Indo-Australia sebagai Pemicu Gempa di Banten Jumat Malam
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo awal M 7,4 selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo M 6,9," dikutip TribunWow.com pada Kompas.com.
Episenter lindu tersebut terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT.
Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, pada kedalaman 48 km.

(TribunWow.com)
WOW TODAY: