Soal Kabar Tri Rismaharini Maju di Pilkada DKI Jakarta 2022, Pengamat: Bisa Jadi Kejutan

TRIBUNWOW.COM - Direktur Surabaya Survei Center (SSC) Mochtar W Oetomo, memberikan tanggapan mengenai kabar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang disebut akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.

Lelaki yang juga merupakan pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu mengungkapkan bahwa jika Risma maju di Pilkada DKI Jakarta, maka itu bisa menjadi kejutan bagi warga Jakarta.

Seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (1/8/2019), Mochtar mengungkapkan bahwa sosok Risma yang dinilai cerdas dan visioner dapat menjadi daya tarik untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2022.

• Tri Rismaharini Disebut Jadi Kandidat Kuat di Pilkada DKI Jakarta 2020 karena Berhasil Lakukan Ini

"Karena ini akan melahirkan kompetisi politik yang liat, cerdas dan visioner di Pilkada DKI 2022. Jika benar Risma running, bisa saja Risma membuat kejutan yang akan sulit dibendung," tutur Mochtar.

Menurutnya, warga Jakarta dalam memilih calon pemimpin daerahnya lebih melihat pada prestasi dan kinerja para kandidat.

Risma dinilainya sudah berhasil menjalankan tugasnya dalam membangun dan mengelola Kota Surabaya, sehingga itu dapat menjadi poin plus untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Risma punya nilai plus sebagai pekerja keras dan lugas," ucap Mochtar.

"Kadang tanpa kompromi untuk hal-hal yang kritis, itu diperlukan untuk Jakarta. Track record-nya pun sejauh ini cukup bagus dan diakui oleh berbagai kalangan dalam berbagai hal," lengkapnya.

• OTT KPK - 5 Orang Pejabat BUMN Ditangkap di Jakarta Selatan

Menurut dia, Risma memiliki kelebihan dalam hal pengelolaan lingkungan dan tata kelola kota yang baik.

Hal tersebut sangat dibutuhkan DKI Jakarta yang sedang mengalami permasalahan lingkungan dan tata kelola kota.

"Pemimpin dengan tipikal pekerja keras, lugas, bervisi lingkungan dan equal dalam layanan publik, cocok untuk kebutuhan Jakarta. Setidaknya Risma relatif menonjol dalam penanganan lingkungan, tentu amat dibutuhkan Jakarta," ucap Mochtar.

Namun demikan, ia menyatakan bahwa Jakarta tidak dapat disamakan dengan Surabaya.

Jakarta yang memiliki luas daerah yang lebih besar dari Surabaya tentu juga memiliki masalah yang lebih kompleks.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Risma, baru-baru ini ramai dikabarkan akan menjadi kandidat kuat Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (30/7/2019), Ketua Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, menyatakan bahwa Risma adalah sosok yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta.

• Jadwal Liga 1 2019 Pekan 12: Persija Jakarta Vs Arema FC, Barito Putera Vs Persib Bandung

Permasalahan sampah di DKI Jakarta yang sampai saat ini belum terselesaikan membuat Bestari menilai Risma adalah sosok yang tepat menyelesaikan masalah tersebut.

"Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di Pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," ujar Bestari.

Di sisi lain, Risma justru menanggapi kabar ini dengan santai.

Ia menyampaikan dirinya belum memiliki rencana untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2020 mendatang karena masih cukup lama.

"Belum tahu, wong (orang-red) masih lama kok," ucap Risma.

• Reaksi Sandiaga Uno soal Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh: Elit Itu Jangan Terjebak Siklus Politik

Lebih lanjut, wartawan yang bertugas menanyakan perihal kursi menteri yang mungkin diberikan pada Risma.

Risma justru menanggapi pertanyaan tersebut dengan candaan.

"Siapa yang nawari? Seng nawari awakmu? Awakmu toh. (Siapa yang menawari? Yang menawari kamu? Kamu kan-red)," ucap Risma.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: