Pasangan Bersimbah Darah
Pelaku Pembacokan Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo Diduga Paman Suami Korban, Apa Motifnya?
Pelaku pembacokan pasangan bersimbah darah di Sidoarjo diduga merupakan paman suami korban. Namun, dia tidak melakukan aksinya sendirian.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembacokan pasangan bersimbah darah di Sidoarjo diduga merupakan paman suami korban.
Dilansir oleh TribunJatim pada Senin (29/7/2019), pelaku pembacokan terhadap Nur Aeni dan M. Rofi'i (28), diduga bernama Iskandar (37).
Iskandar diduga melakukan aksinya bersama Sahid (35), seorang laki-laki yang tinggal tak jauh di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut keterangan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, kini pihaknya tengah memburu pelaku pembacokan.
"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," kata Zain Dwi.
• Kronologi Penemuan Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo, Warga Mengaku Tak Ada yang Dengar Teriakan
Zain Dwi melanjutkan, sejumlah anggota polisi masih berada di tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, mereka juga tengah mengumpulkan para saksi yang ada di lokasi kejadian.
Pasangan tersebut masih bernyawa saat polisi mengangkutnya ke rumah sakit.
"Keduanya masih bernapas saat kita bawa ke rumah sakit," ucap Zain Dwi Senin (29/7/2019).
Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti motif kedua pelaku melakukan hal kejam tersebut.
Diketahui, baru saja ditemukan pasangan bersimbah darah bukan suami istri di sebuah rumah di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Senin (29/7/2019).
• Pasangan Bukan Suami Istri di Sidoarjo Bersimbah Darah saat Berduaan, Warga Takut Bawa ke RS
Zain Dwi menjelaskan, kedua korban mengalami luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.
Sehingga, dua korban yang diduga selingkuh tersebut kini tengah dirawat di rumah sakit.
"Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," jelasnya.
Ketua RT 26 RW 6, Pawi mengatakan, pembantu korban melihat kedua pasangan tersebut sudah bersimbah darah di lantai dua pada Senin, (29/7/2019) pukul 16.30 WIB.
Menurut keterangan pembantu korban, pelaku langsung melarikan diri setelah berhasil melakukan aksinya.
• Pemkab Luwu Sulsel akan Dampingi Anak Pasangan Hubungan Sedarah antara Kakak dan Adik Kandung
Pembantu korban hanya mengetahui saat kedua korban sudah bersimbah darah.
"Pembantu korban tahunya sudah melihat kedua korban bersimbah darah seperti itu," jelas Pawi.
Bahkan, warga sekitar juga tidak mendengar suara mencurigakan di dalam rumah.
"Saat kejadian pembacokan itu, warga sekitar mengaku tidak ada yang mendengar suara teriakan dari dalam rumah," ucapnya.
Melihat kejadian tersebut, pembantu korban langsung meminta bantuan ke warga.
"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," kata Pawi kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).
• VIRAL Pasangan Tunanetra Makan Bakso, Suami Pura-pura Makan padahal Cuma Beli Semangkok untuk Istri
Warga awalnya berniat membantu pasangan yang bersimbah darah tersebut.
Mereka ingin membawa kedua korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil operasional desa.
Akan tetapi, karena takut, warga lantas memilih melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.
"Warga takut membawanya dan memilih melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dan tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian," jelas Pawi.
Kedua korban yang bersimbah darah itu, merupakan pasangan bukan suami istri bernama Nur Aeni dan M. Rofi'i (28).
Sedangkan, Nur Aeni diketahui sudah memiliki suami, yakni Lukman dan sudah dikaruniai satu anak laki-laki dan satu perempuan.
• Pasangan Bukan Suami Istri di Sidoarjo Bersimbah Darah saat Berduaan, Warga Takut Bawa ke RS
Mereka diduga dibacok saat tengah berselingkuh.
Menurut pantauan Tribun Jatim, kedua korban sempat dimasukkan ke kantong jenazah.
Pasangan tersebut dimasukkan dalam kantung jenazah saat dibawa menuju rumah sakit.
Lalu, kantong jenazah tersebut dimasukkan ke mobil ambulans Biddokes Polresta Sidoarjo.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: