Breaking News:

Terkini Internasional

Bocah 6 Tahun Tewas dalam Insiden Penembakan di Festival Makanan di California

Bocah berusia 6 tahun jadi korban tewas dalam insiden penembakan di Gilroy Garlic Festival yang ada di California Utara, Minggu (28/7/2019).

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Ananda Putri Octaviani
Alberto Romero
Bocah 6 tahun bernama Stephen Romero tewas ditembak di Gilroy Garlic Festival di California. 

 TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah berusia 6 tahun turut menjadi korban tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di Gilroy Garlic Festival  yang ada di California Utara pada Minggu (28/7/2019).

Insiden penembakan di festival makan itu setidaknya menyebabkan tiga korban tewas, di mana bocah berusia 6 tahun itu jadi satu di antaranya.

Selain bocah berusia 6 tahun, serangan penembakan yang dilakukan secara acak itu, juga menewaskan seorang gadis berusia 13 tahun dan seorang lelaki berusia 20-an, dikutip TribunWow dari nbcnews.com Selasa (30/07/2019).

BREAKING NEWS: Penembakan di Festival Makanan, 3 Tewas dan 12 Orang Lainnya Terluka

Bocah berusia 6 tahun yang diketahui bernama Stephen Romero baru saja merayakan ulang tahun keenamnya pada bulan lalu di Legoland California.

“Putraku masih memiliki hidup yang panjang dan dia baru saja berusia enam tahun," ujar ayah Stephen, Alberto Romero, Minggu malam.

"Hanya itu yang bisa aku katakan," imbuhnya.  

Alberto Romero diketahui sedang berada di rumah saat mendapat kabar mengenai penembakan tersebut. 

Ia tengah bersama dengan putrinya yang masih berusia sembilan tahun. 

Sedangkan putranya, Stephen, datang ke festival bersama dengan Ibu dan neneknya. 

Ibu beserta neneknya juga ikut menjadi korban terluka. 

"Tidak ada yang bisa saya lakukan selain mencoba bersamanya sampai di peristirahatan terakhir," kata Alberto Romero.

"Di mana pun itu berada," tambahnya. 

Dijelaskan Alberto Romero, Ibu Stephen tertembak dua kali di bagian tangan, sementara sang nenek tertembak pada bagian kaki. 

Alberto Romero menggambarkan putranya yang baru saja lulus dari taman kanak-kanak dan masuk sekolah dasar ttu sebagai anak yang enerjik. 

"Ia selalu bahagia dan selalu bersenang-senang," ujar Romero sambil menunjukkan foto putranya. 

Inilah Pesan Terakhir Bripka Rachmat Effendy sebelum Tewas Ditembak Brigadir Rangga

Stephen Romero ditembak dan tewas di Gilroy Garlic Festival di California.
Stephen Romero ditembak dan tewas di Gilroy Garlic Festival di California. (Alberto Romero)

Sementara diketahui, penembakan itu terjadi sekitar pukul 05.40 malam waktu setempat.

Secara total ada tiga orang tewas dan 15 lainnya cedera.

Pihak berwenang mengatakan jika pelaku penembakan membawa senapan dan memotong pagar.

Pelaku melakukannya untuk menghindari petugas polisi yang berjaga ketat di pintu masuk festival. 

Dalam sebuah konferensi pers, Kepala Polisi Gilroy bernama Scot Smithee menahan air matanya ketika menggambarkan kejadian penembakan tersebut. 

"Insiden penembakan ini bisa menjadi lebih buruk dengan cepat," ujar Smithee

"Seandainya tidak ada polisi yang berjaga di sekitar festival pada saat kejadian." 

Update 7 Fakta Polisi Tembak Polisi di Depok, Brigadir Rangga Tersangka hingga Firasat Istri Korban

Ia mengatakan karena adanya polisi yang berjaga pelaku bisa dengan cepat dilumpuhkan. 

Smithee juga mengatakan bahwa kapan saja kehidupan bisa hilang.

Ia menuturkan bahwa peristiwa ini adalah sebuah tragedi. 

Sementara, pada Senin, (29/7/2019), pihak berwenang mengatakan mereka menyembunyikan nama-nama korban lainnya sambil menunggu pemberitahuan lanjutan dari kerabat korban.

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY

Tags:
internasionalCaliforniaPenembakan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved