Pasangan Bersimbah Darah
2 Fakta Baru Kasus Pasangan Bersimbah Darah, Anak Korban Ternyata di Rumah dan Reaksi Ayah Korban
Seorang ibu rumah tangga bernama Nur Aeni (25) dan bersama pasangannya, M. Rofi'i (28) ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu rumah tangga bernama Nur Aeni (25) dan bersama pasangannya, M. Rofi'i (28) ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok.
Keduanya ditemukan bersimbah darah di kamar di rumah Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/7/2019) pukul 16.30 WIB.
Saat ditemukan bersimbah darah, Nur Aeni mengalami luka bacok pada bagian kepala dan punggung dan M Rofi'i mengalami luka bacok di bagian leher.
Sementara suami sah Nur Aeni, Lukman sedang pulang kampung ke Sampang, Madura.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, Selasa (30/7/2019), kabar terbaru ungkap oleh pemilik warung kopi yang mengenal korban, Khairunnisa.
Kedua korban ditemukan oleh pembantu Nur Aeni.
• Suami dan Anak Pulang Kampung, Wanita Ini Dibacok bersama Pria di Kamar hingga Bersimbah Darah
Selain itu ada pula dua anak korban yang berusia 7 tahun dan anak lainnya masih kecil juga ternyata di rumah.
Bermula saat pembantu dan anak korban pergi membeli es teh.
Keduanya lalu kembali ke rumah dan belum menyadari korban terluka di lantai dua.
Menurut penuturan Khairunnisa dari cerita pembantu korban, mulanya ia tak mendengar suara apapun.
Hingga pada pukul 16.30 WIB, pembantu korban mendengar suara sayup-sayup meminta tolong dari kamar atas lantai dua.
Ia pun menuju asal suara dan mendapati korban dan seorang pria tergeletak bersimbah darah.
"Menurut penuturan pembantunya, ia tak mendengar apa apa di lantai atas. Tapi sekitar pukul 16.30 WIB, pembantunya tersebut sayup sayup mendengar jeritan minta tolong dari lantai atas dan melihat majikannya sudah tergeletak penuh darah," cerita Khirunnisa berdasarkan ungkapan pembantu.

• Kondisi Terkini Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo, Dijaga oleh 4 Petugas Kepolisian Sekaligus
Sang pembantu yang panik pun berteriak meminta tolong ke warga.
"Akhirnya menjerit keluar minta tolong ke warga sekitar," tambahnya.
Khairunnisa kemudian menjelaskan saat ini kedua anak tersebut dititipkan di rumah kakak korban.
Rumah kakak korban berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Langsung setelah ada kejadian pembacokan tersebut dititipkan ke rumah kakaknya mbak Eni. Dan sampai sekarang belum kembali lagi ke rumahnya sendiri karena masih ada garis polisi," pungkasnya.

Reaksi Ayah Korban
Selain kabar tersebut, ayah korban Nur Aeni, Suliadi (62) mengaku tak mengetahui peristiwa itu terjadi.
Hal ini karena ia dan istrinya telah tinggal di Madiun, di Kecamatan Gemarang.
Sedangkan ia dan Nur Aeni hanya berkomunkasi sesekali melalui pesan singkat.
"Saya kurang paham. Saya gak dikasih tau kalau ada kabar apa. Cuma saya disuruh berangkat ke sini," ujarnya.
Suliadi dan istrinya mengaku berangkat dari Terminal Caruban Madiun sekitar pukul 02.30 WIB dan baru tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.30 WIB.
"Saya berangkat dari Madiun, terus ke Caruban, langsung ke sini," tandasnya.
• Kondisi Pasangan Bukan Suami Istri Bersimbah Darah di Sidoarjo: Wanita Kritis, Begini Nasib si Pria
Ia menuturkan kondisi anaknya itu dalam kondisi membaik.
"Ya sekarang sudah agak baikan, saya gak melihat detail semua, karena ini kan masih dalam penanganan dokter," kata Suliadi saat ditemui di depan ruang ICU RS Bhayangkara Surabaya.
Suliadi menuturkan sempat berkomunikasi dengan putrinya.
"Tadi sempat saya tanya 'sakit ta nak?' Dia jawab 'tidak sakit, anaknya bapak kok sakit' gitu tadi," ujarnya.
Gara-gara Diduga Selingkuh
Peristiwa pembacokan ini diduga dilakukan oleh kedua paman Lukman, bernama Iskandar (37) dan Sahid (35).
Kedua pelaku itu bertempat tinggal tak jauh dari kos korban.
Pelaku diduga meyakini Nur Aeni melakukan perselingkuhan dengan korban pria, M Rofi'i selagi Lukman pulang kampung.
Menurut penuturan Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi dari keterangan warga sekitar, pelaku pernah memberi peringatan kepada korban sebelumnya.
Pelaku meminta korban agar tidak berselingkuh saat suaminya pergi untuk pulang kampung.
"Namun sepertinya tidak diindahkan oleh korban," ungkap Pawi.
• Detik-detik Video Evakuasi Pasangan Bersimbah Darah di Sidoarjo, Pembantu Histeris Teriak ke Warga
Setelah ditinggal sendiri, pelaku melihat korban Nur Aeni berduaan dengan pria M. Rofi'i di kamarnya.
Nur Aeni yang berada di rumah diduga melakukan perselingkuhan.
Pelaku pun membacok kedua korban dan kabur meninggalkan keduanya dalam kondisi berlumur darah.

(TribunWow.com)
WOW TODAY